Umat Islam Denpasar Ziarah Jelang Ramadhan
Jelang bulan Ramadhan tahun 2019, umat Islam di wilayah Denpasar melakukan tradisi ziarah ke makam keluarga.
DENPASAR, NusaBali
Seperti yang terlihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Wanasari Maruti, Kampung Jawa, Jalan Maruti, Kelurahan Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Sabtu (4/5) sore.
“Kalau ziarah ini sudah sejak seminggu dilaksanakan sebelum Ramadhan. Tapi rutinnya setiap Kamis, malam Jumat sampai full-nya besok (hari ini, red)," ujar Wakil Ketua Yayasan Pemakaman Muslim Wanasari Maruti Tiga Belas, H Sumartono.
Tradisi ziarah makam di TPU Islam Wanasari Maruti, Kampung Jawa Jalan Maruti diakuinya sudah ada sejak turun temurun. Ini kemudian berlanjut dan hingga kini masyarakat rutin berziarah jelang Ramadhan. “Tradisi ziarah sudah sejak saya kecil sudah ada. Ini kan suatu kebiasaan umat muslim di mana-mana. Kalau menjelang Ramadhan berziarah. Kalau Idul Adha juga lebih ramai karena banyak yang tidak pulang atau mudik,” katanya.
Menurutnya, di TPU Islam Wanasari Maruti sudah memakamkan ribuan lebih jenazah. Satu makam bahkan bisa berisi lima jenazah, namun masih dalam satu keluarga. Sampai saat ini sudah terhimpun dari 75 Rukun Warga Muslim (RUM) di Denpasar dengan jumlah umat sebanyak 10 ribu KK. Konon, TPU ini sudah ada sebelum Kemerdekaan RI, yakni sejak tahun 1811.
“Dilihat dari nisannya, pemakaman ini sudah ada sejak tahun 1811. TPU ini untuk umat muslim di seluruh kota Denpasar. Tapi kami juga menerima emergency dari Gianyar. Jadi pemakaman ini bisa sampai 35 jenazah yang dimakamkan setiap bulannya,” ungkapnya.
Salah satu peziarah, Yudhi Abdillah, 36, mengatakan, ziarah jelang Ramadhan rutin dia lakukan. Pria asal Surabaya yang tinggal di daerah Pemogan, Denpasar Selatan ini berziarah ke makam ayah, sepupu, dan bibinya. Selain dirinya, ia juga mengajak serta anak dan istrinya. “Mendekati Ramadhan memang rutin kita lakukan ziarah kubur. Tidak saat momen ini saja, tapi juga di hari Kamis. Saya juga ajak anak untuk mengenalkan tradisi ziarah kubur sejak dini,” katanya. *ind
“Kalau ziarah ini sudah sejak seminggu dilaksanakan sebelum Ramadhan. Tapi rutinnya setiap Kamis, malam Jumat sampai full-nya besok (hari ini, red)," ujar Wakil Ketua Yayasan Pemakaman Muslim Wanasari Maruti Tiga Belas, H Sumartono.
Tradisi ziarah makam di TPU Islam Wanasari Maruti, Kampung Jawa Jalan Maruti diakuinya sudah ada sejak turun temurun. Ini kemudian berlanjut dan hingga kini masyarakat rutin berziarah jelang Ramadhan. “Tradisi ziarah sudah sejak saya kecil sudah ada. Ini kan suatu kebiasaan umat muslim di mana-mana. Kalau menjelang Ramadhan berziarah. Kalau Idul Adha juga lebih ramai karena banyak yang tidak pulang atau mudik,” katanya.
Menurutnya, di TPU Islam Wanasari Maruti sudah memakamkan ribuan lebih jenazah. Satu makam bahkan bisa berisi lima jenazah, namun masih dalam satu keluarga. Sampai saat ini sudah terhimpun dari 75 Rukun Warga Muslim (RUM) di Denpasar dengan jumlah umat sebanyak 10 ribu KK. Konon, TPU ini sudah ada sebelum Kemerdekaan RI, yakni sejak tahun 1811.
“Dilihat dari nisannya, pemakaman ini sudah ada sejak tahun 1811. TPU ini untuk umat muslim di seluruh kota Denpasar. Tapi kami juga menerima emergency dari Gianyar. Jadi pemakaman ini bisa sampai 35 jenazah yang dimakamkan setiap bulannya,” ungkapnya.
Salah satu peziarah, Yudhi Abdillah, 36, mengatakan, ziarah jelang Ramadhan rutin dia lakukan. Pria asal Surabaya yang tinggal di daerah Pemogan, Denpasar Selatan ini berziarah ke makam ayah, sepupu, dan bibinya. Selain dirinya, ia juga mengajak serta anak dan istrinya. “Mendekati Ramadhan memang rutin kita lakukan ziarah kubur. Tidak saat momen ini saja, tapi juga di hari Kamis. Saya juga ajak anak untuk mengenalkan tradisi ziarah kubur sejak dini,” katanya. *ind
Komentar