KESEHATAN : Kekuatan Air Lemon

Meminum air lemon sebelum sarapan dipercaya dapat membantu membakar lemak di tubuh. Minuman ini biasanya diolah dengan menaruh seiris lemon ke dalam air dingin atau panas. Manfaat untuk membantu penurunan berat badan dan membuang racun dalam tubuh membuat minuman ini disukai banyak orang. Walau begitu, tampaknya khasiat air lemon ini hanya sebatas sugesti. “Itu tidak akan membakar lemak,” kata ahli nutrisi, Karen Ansel.

Mengganti minuman berkalori tinggi yang tinggi gula dengan air lemon memang ampuh menurunkan berat badan. Minum air putih memang sering dijadikan ‘terapi langsing’ karena bisa mengurangi nafsu makan. Jadi, tanpa tambahan lemon pun sebenarnya secara tidak langsung minum air secara cukup bisa membantu mengurangi berat badan. “Minum sekitar 0,5 liter air sebelum makan telah terbukti membantu menurunkan berat badan,” kata Ansel.

Salah satu riset yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menemukan, orang dewasa dengan berat badan berlebih yang minum banyak air sebelum makan dapat menurunkan lebih dari 1 kilogram berat badan dalam 12 minggu. “Tetapi menambahkan lemon tidak akan membantu Anda untuk membakar lebih banyak kalori,” katanya. Lemon memang mengandung nutrisi, seperti vitamin C. Tapi, menambahkannya ke dalam air tak mengubah status vitamin dalam tubuh.

Benarkah lemon mampu membuang racun dalam tubuh? Pada dasarnya, organ hati manusia telah dirancang untuk membuang racun di dalam tubuh. Tak masalah jika menginginkan segelas air lemon untuk menyegarkan tenggorokan. Namun, sifatnya yang asam sebenarnya merusak gigi. “Lemon sangat asam dan tidak bagus untuk enamel gigi,” kata Ansel. Menyikat gigi selama 30 menit dapat menghilangkan sebagian besar efek ini. Itu sebabnya, segera berkumur atau minum air putih biasa usai meminum air lemon.  

Di balik rasa asam jeruk lemon, tersimpan manfaat bagi kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan hingga mempercepat metabolisme. Jika masih malas minum segelas perasan lemon, informasi mengenai manfaat air lemon ini mungkin bisa jadi pertimbangan.

*Membantu menurunkan berat badan. Bagi yang sedang program diet, air lemon dapat menjadi teman terbaik. “Polifenol dalam lemon dapat membantu mengurangi nafsu makan,” ujar ahli gizi Erin Palinski-Wade. Studi terhadap tikus menunjukkan polifenol dalam lemon membantu mencegah penambahan berat badan. Apalagi, kata Wade, saat meminum segelas air lemon, terutama sebelum makan, dapat membantu mengisi perut — sehingga mengimbangi jumlah makanan yang dibutuhkan agar merasa kenyang. Air lemon juga merupakan pilihan sehat untuk mengganti segelas jus jeruk pagi. Untuk membuat air lemon, gunakan lemon utuh (bukan jus lemon dalam botol). “Cobalah meremas dari satu lemon menjadi 8 sampai 12 ons air,” kata Palinski-Wade.  
Cara lain, kita juga bisa memarut kulitnya, pastikan sudah dicuci lebih dulu. “Nikmati dingin atau hangat, tapi kalau kamu ingin menurunkan berat badan, pastikan untuk minum dalam keadaan dingin dengan es,” ujar Palinski-Wade.

*Antibodi. Sudah menjadi rahasia umum kalau vitamin C pada lemon bisa memberikan antibodi tambahan. Nah, ternyata ada manfaat lain dari air lemon, yakni membantu mencegah infeksi. “Tentu saja, lingkungan asam di perut berfungsi sebagai penghalang patogen penyebab penyakit," kata Roxanne B Sukol, direktur medis dari Cleveland Clinic's Wellness Enterprise.
“Mengasup makanan yang sangat asam, termasuk air lemon, berkontribusi pada lingkungan asam.”  Menurut The Cleveland Clinic, zat kimia dalam lemon yang dikenal sebagai fitonutrien memiliki sifat antioksidan yang juga dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit.

* Membantu pencernaan. Selain meningkatkan antibodi, rasa asam dari air lemon dapat membantu mencerna makanan. “Flavonoid jeruk dalam lemon membantu asam di perut memecah makanan, sehingga memperbaiki pencernaan secara keseluruhan,” kata Palinski-Wade. Membantu pencernaan sangat penting seiring bertambahnya usia karena jumlah asam di perut menurun seiring bertambahnya usia. Satu studi mengungkapkan lebih dari 30 persen pria dan perempuan di atas usia 60 tahun menderita gastritis atrofi, suatu kondisi yang ditandai sedikit atau tidak adanya asam lambung. Selain itu, kalau menambahkan irisan lemon dan parutan lemon ke air, ada manfaat pektin, serat yang ditemukan di daging buah dan kulitnya. Banyak penelitian telah menunjukkan serat dapat memperbaiki pencernaan dan kesehatan usus.

* Menambah asupan vitamin C. Sumber vitamin C dalam jeruk tak terbantahkan. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, seperempat gelas air lemon menghasilkan 23,6 mg vitamin C, sekitar sepertiga dari asupan harian yang direkomendasikan untuk perempuan dan seperempat untuk pria.  Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel melawan radikal bebas, dan melindungi tubuh dari penyakit kanker, dan mempercepat penyembuhan luka. Agar kadar vitamin C dalam jeruk tak berkurang, campurkan perasan air jeruk dengan air hangat suam-suam kuku, bukan dengan air panas.

* Membantu fungsi hati. Manfaat lain dari lemon yang jarang diketahui adalah membantu fungsi hati sebagai penyaring di tubuh agar bekerja lebih baik. “Selain itu, penelitian pada hewan ditemukan flavonoid jeruk dalam lemon dapat melindungi hati dari racun dan mengurangi lemak di hati, serta melindungi dari penyakit hati berlemak.” Hati adalah mekanisme alami tubuh untuk membuang racun; Jadi meski klaim ‘detoksifikasi’ dari air lemon tidak terbukti benar, namun dapat membantu hati agar bekerja lebih baik untuk memberi manfaat bagi tubuh.

*Meningkatkan kalium. Biasanya kalium dikaitkan dengan pisang, tapi ternyata lemon juga merupakan sumber yang baik. “Kalium ditemukan dalam jumlah besar terutama pada buah dan sayuran. Ini adalah unsur yang penting untuk fungsi sel dan metabolisme serta transmisi sinyal saraf,” kata Sukol.

*Melancarkan BAB. Selain membantu fungsi usus dan hati, air lemon bisa menjadi bagian dari cara sehat melancarkan buang air besar (BAB). Peningkatan asupan cairan dapat melancarkan BAB secara teratur. Jika menambahkan buah lemon ke air, maka dapat membantu  kamu untuk minum lebih banyak cairan sepanjang hari, dan ini dapat melancarkan BAB,” katanya. Meskipun air lemon tidak memberi banyak serat, mengonsumsi daging dan parutan lemon dapat meningkatkan kandungan serat.

* Mencegah batu ginjal. Salah satu penyebab dari batu ginjal adalah dehidrasi. Tapi jangan takut, air lemon membantu menghaluskan ginjal dan mencegah endapan ini. “Beberapa masalah batu ginjal berasal dari presipitasi garam kalsium,” kata Sukol. Nah, mengasup air yang berasa asam disebut dapat mengurangi kemungkinan presipitasi. Dengan kata lain, asam dari lemon bisa membantu menjaga agar batu tidak bersatu. Meski air rasa lemon dianggap sebagai diuretik, namun hal ini belum terbukti secara keseluruhan. *