'Perampokan' di Apotek Kimia Farma, Pelaku Todongkan Pistol Mainan ke Kasir
Aksi percobaan perampokan bersenjata terjadi di di Apotek Kimia Farma, Jalan Teuku Umar Nomor 246 Denpasar Barat, Minggu (5/5) dinihari pukul 01.24 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Dalam aksinya, perampok todongkan pistol ke kasir Apotek Kimia Farma. Saat peristiwa perampokan terjadi, ada dua karyawan yang tugas malam di Apotek Kimia Farma, masing-masing Gede Dwi Putra, 45, dan Agus Adiyasa, 19. Sekitar pukul 01.24 Wita, tiba-tiba muncul seorang laki-laki tak dikenal yang menggunakan penutup wajah, jaket gelap, dan helem warna hitam masuk ke Apotek Kimia Farma. Si perampok langsung menodongkan senjata pistol ke arah Gede Dwi Putra.
Mendapat ancaman seperti itu, korban Gede Dwi Putra nekat melawan dengan berusaha merebut pistol milik perampok. Anehnya, begitu mendapat perlawanan oleh korban, pelaku langsung kabur dari lokasi TKP. “Pelaku kabur tanpa sempat mengambil uang dan barang apa pun di Apotek Kimia Farma,” ungkap Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johanes H Widya Dharma Nainggolan, dalam keterangan persnya, Minggu kemarin.
Menurut AKP Johanes, kasus ini sudah dilaporkan masyarakat ke polisi sesaat setelah kejadian, dinihari kemarin. Polisi pun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk dua karyawan Kimia Farma yang ditodong perampok.
Menurut AKP Johanes, polisi juga telah memeriksa rekanam kamera CCTV yang ada di lokasi TKP. Polisi mengmbil kesimpulan bahwa senjata yamg ditodongkan perampok ke arah korban adalah pistol mainan. Dugaan itu diperkuat sikap pelaku yang tidak mengeluarkan kata-kata apa pun, selain menodongkan pistol. Selain itu, pelaku juga tidak berani bertindak saat dilawan oleh korban.
"Senjata yang digunakan itu senjata mainan. Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat ketakutan begitu ditantang balik oleh pagawai Kimia Farma,” kata AKP Johanes. Meskipun pistol mainan, menurut AKP Johanes, pelaku tetap dikejar polisi. “Kita belum bisa kenali wajahnya, karena wajah pelaku tertutup semua. Pelaku memakai jaket warna gelap dan helm hitam,” katanya. *pol
Mendapat ancaman seperti itu, korban Gede Dwi Putra nekat melawan dengan berusaha merebut pistol milik perampok. Anehnya, begitu mendapat perlawanan oleh korban, pelaku langsung kabur dari lokasi TKP. “Pelaku kabur tanpa sempat mengambil uang dan barang apa pun di Apotek Kimia Farma,” ungkap Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johanes H Widya Dharma Nainggolan, dalam keterangan persnya, Minggu kemarin.
Menurut AKP Johanes, kasus ini sudah dilaporkan masyarakat ke polisi sesaat setelah kejadian, dinihari kemarin. Polisi pun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk dua karyawan Kimia Farma yang ditodong perampok.
Menurut AKP Johanes, polisi juga telah memeriksa rekanam kamera CCTV yang ada di lokasi TKP. Polisi mengmbil kesimpulan bahwa senjata yamg ditodongkan perampok ke arah korban adalah pistol mainan. Dugaan itu diperkuat sikap pelaku yang tidak mengeluarkan kata-kata apa pun, selain menodongkan pistol. Selain itu, pelaku juga tidak berani bertindak saat dilawan oleh korban.
"Senjata yang digunakan itu senjata mainan. Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat ketakutan begitu ditantang balik oleh pagawai Kimia Farma,” kata AKP Johanes. Meskipun pistol mainan, menurut AKP Johanes, pelaku tetap dikejar polisi. “Kita belum bisa kenali wajahnya, karena wajah pelaku tertutup semua. Pelaku memakai jaket warna gelap dan helm hitam,” katanya. *pol
1
Komentar