Sampah Plastik 'Disulap' Jadi Baju Kreatif
Ada sebuah kegiatan kreatif mengisi acara kreatif food di kawasan Pasar Badung Denpasar, Minggu (5/5) petang.
DENPASAR, NusaBali
Anak-anak yang menjadi peserta fashion show mengenakan pakaian yang tidak biasa. Mereka membuat baju kreatif dengan bahan sampah plastik.
Ada yang menggunakan plastik bekas deterjen dan plastik beras. Ada juga yang merakit baju dari kaleng-kaleng minuman plastik lengkap dengan sedotan plastik. Sementara itu, ada juga yang membuat sebuah gaun dari koran bekas. Peserta dari SD dan SMP ini tidak canggung berlenggak-lenggok meski yang dipakainya adalah sampah plastik.
Menurut Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana, fashion show dengan menggunakan pakaian berbahan sampah plastik ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak bahwa sampah plastik sangat berdampak buruk terhadap lingkungan. “Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kepedulian lingkungan dalam diri anak-anak,” ungkapnya di sela acara.
Sebaliknya, jika dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi bernilai ekonomis. Selain itu, sampah juga bisa dijadikan barang kreatif seperti yang ditampilkan anak-anak dalam fashion show ini. “Sampah plastik itu bisa bernilai ekonomis, bisa jadi barang kreatif seperti tas. Bahkan ketika karya fashion dari plastik pun, kita bisa lihat bagaimana kreatifnya merancang pakaian yang terbuat dari sampah-sampah ini,” katanya.
Kegiatan kreatif food dilaksanakan oleh Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar yang bekerjasama dengan Badan Kreatif Denpasar, Komunitas Food Truck, Prodi Photography ISI Denpasar, serta beragam steakholder lainnya. Kreatif Food diisi dengan berbagai kegiatan antara lain kuliner, lomba busana daur ulang, lomba busana endek casual, lomba busana casual, games, comunity expo dan dimeriahkan dengan live akustik.
Bahkan panitia juga membuat acara unik mengedukasi masyarakat untuk mengumpulkan botol plastik. Bagi masyarakat dapat menukarkan sampah botol dan plastik dengan hadiah menarik yang disediakan panitia. “Yang unik di sini ada stand pramuka. Mereka menyiapkan hadiah menarik. Bila masyarakat menukarkan lima botol plastik, maka dapat goodie bag. Kalau 15 botol, dapat voucher makan gratis. Ini baru pertama kali dilakukan,” tandasnya. *ind
Ada yang menggunakan plastik bekas deterjen dan plastik beras. Ada juga yang merakit baju dari kaleng-kaleng minuman plastik lengkap dengan sedotan plastik. Sementara itu, ada juga yang membuat sebuah gaun dari koran bekas. Peserta dari SD dan SMP ini tidak canggung berlenggak-lenggok meski yang dipakainya adalah sampah plastik.
Menurut Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana, fashion show dengan menggunakan pakaian berbahan sampah plastik ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak bahwa sampah plastik sangat berdampak buruk terhadap lingkungan. “Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kepedulian lingkungan dalam diri anak-anak,” ungkapnya di sela acara.
Sebaliknya, jika dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi bernilai ekonomis. Selain itu, sampah juga bisa dijadikan barang kreatif seperti yang ditampilkan anak-anak dalam fashion show ini. “Sampah plastik itu bisa bernilai ekonomis, bisa jadi barang kreatif seperti tas. Bahkan ketika karya fashion dari plastik pun, kita bisa lihat bagaimana kreatifnya merancang pakaian yang terbuat dari sampah-sampah ini,” katanya.
Kegiatan kreatif food dilaksanakan oleh Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar yang bekerjasama dengan Badan Kreatif Denpasar, Komunitas Food Truck, Prodi Photography ISI Denpasar, serta beragam steakholder lainnya. Kreatif Food diisi dengan berbagai kegiatan antara lain kuliner, lomba busana daur ulang, lomba busana endek casual, lomba busana casual, games, comunity expo dan dimeriahkan dengan live akustik.
Bahkan panitia juga membuat acara unik mengedukasi masyarakat untuk mengumpulkan botol plastik. Bagi masyarakat dapat menukarkan sampah botol dan plastik dengan hadiah menarik yang disediakan panitia. “Yang unik di sini ada stand pramuka. Mereka menyiapkan hadiah menarik. Bila masyarakat menukarkan lima botol plastik, maka dapat goodie bag. Kalau 15 botol, dapat voucher makan gratis. Ini baru pertama kali dilakukan,” tandasnya. *ind
1
Komentar