All Out Tambah 8 Emas Lagi
Kami optimistis di Porprov Tabanan nanti, dari awalnya 12 emas. Tambah lagi 8 Emas, sehingga total 20 emas. Jika itu terwujud minimal Karangasem tidak tergerus ke papan bawah.
Geliat Karangasem pada Porprov Bali 2019
AMLAPURA, NusaBali
Kontingen Karangasem bertekad dan siap menambah delapan medali emas lagi pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan, September nanti. Tambahan 8 emas itu untuk mewujudkan target meraih 20 medali emas, sekaligus meningkatkan perolehan emas sebelumnya.
Sebab pada Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, Karangasem meraih 12 medali emas. Harapannya, 12 emas kembali dipertahankan, lalu menambah 8 emas lagi. Sehingga totalnya jadi 20 medali emas.
"Saya rasa kami Karangasem lebih optimistis di Porprov Tabanan nanti, dari awalnya 12 emas. Tambah lagi 8 Emas, sehingga total 20 emas. Jika itu terwujud minimal tidak tergerus ke papan bawah," ucap Ketua Umum KONI Kabupaten Karangasem, Putu Toya di Amlapura, Minggu (6/5).
Saat di Gianyar, selain dapat medali emas Karangasem juga kebagian 18 perak dan 45 perunggu, sehingga total 75 medali. Di Tabanan nanti, ada beberapa cabor berpotensi meraih medali emas.
Apalagi, kata Putu Toya, para atlet menyatakan kesiapannya. Terutama tekad dari pengurus cabor sendiri dengan membuat komitmen. Termasuk pengalaman cabor panahan yang nihil medali emas di Gianyar. Dari awalnya meraih dua emas saat Porprov Buleleng 2015. Tapi saat di Gianyar dimaklumi. Sebab, saat itu mendadak ada erupsi Gunung Agung.
Pengalaman dua tahun silam diharapkan mental atlet jauh lebih siap menghadapi Porprov Tabanan nanti. Artinya, erupsi begitu terjadi sudah biasa, tapi tetap waspada. Kewaspadaan saja diharapkan. Tapi tidak menggangu konsentrasi atlet.
Sementara saat di Gianyar, begitu terjadi erupsi sangat menggangu atlet. Jangankan atlet, tim panitia dan seluruh kontingen terutama dari Karangasem juga sangat terganggu.
"Intinya di Tabanan nanti jangan sampai terpuruk lagi karena imbas erupsi Gunung Agung," terang Putu Toya.
Apalagi, kata Putu Toya, fasilitas latihan terutama GOR Gunung Agung juga sudah dapat digunakan. Sedangkan lainnya masih pinjam. "Kontingen Karangasem sebagian dari atlet Porjar, terutama yang memenuhi kualifikasi. Yakni kategori tingkat SMA," tandas Putu Toya. Menurutnya, Karangasem juga siap bersaing dengan tiga kabupaten papan bawah. Mulai Jembrana dan tuan rumah Tabanan. "Kami komitmen mengedepankan atlet lokal dan tidak bertumpu pada atlet impor. Jadi, jangan gengsi dengan keberadaan atlet lokal," papar Putu Toya.*dek
Komentar