PPMKI Bali Gelar Pameran Mobil Antik
Sambut Hari Kebangkitan Nasional 2019
DENPASAR, NusaBali
Ini kabar sejuk bagi pencinta mobil antik di Bali. Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali akan menggelar pameran mobil antik di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, 18 Mei 2019 mendatang.
Pameran mobil antik yang digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019 ini rencananya akan dilaksanakan sehari, mulai sore pukul 15.00 Wita hingga malam pukul 23.00 Wita. Hal tersebut disampaikan Ketua PPMKI Bali, Gde Agus Mahendra Pendit, saat audiensi dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace di Ruang Kerja Wagub, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (6/5).
Dalam pertemuan tersebut, Agus Mahendra Pendit memaparkan kesiapan acara pameran mobil kuno yang sudah semakin dekat. “Hingga saat ini persiapan sudah berjalan dengan baik dan hampir rampung. Tercatat sudah ada sekitar 490 unit mobil kuno dari berbagai merk yang telah mendaftar ikut pameran,” papar Agus Mahendra.
Menurut Agus Mahendra, kendaraan dari berbagai tipe, baik mobil maupun sepeda motor, yang akan dipamerkan nanti, adalah buatan tahun 1928 hingga 1988. Kendaraan-kendaraan kuno itu rencananya akan dipamerkan di tepat di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali ‘Bajra Sandhil’, Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar.
“Selain display kendaraan, berbagai kegiatan juga akan digelar untuk memeriahkan acara tersebut. Ada pengibaran bendera Merah Putih raksasa berukuran 100 meter x 50 meter, yang pembentakannya ditarik dengan mobil kuno dan dibantu oleh personel Brimob. Selain itu, ada juga acara kur,” tandas Agus Mahendra.
Dalam kegiatan ini, kata Agus Mahendra, juga akan digelar lomba kendaraan, dengan berbagai kategori, seperti cat terbaik, interior terbaik, karakter mobil, kelengkapan yang sesuai dengan faktor keselamatan, serta penggunaan suku cadang original. “Lomba ini akan memperebutkan Kapolda Cup dan rencananya bakal dilaksanakan rutin setiap tahun,” katanya sembari menyebut, dalam acara nanti juga ada pelayanan kesehatan bagi para peserta dan pengunjung.
Agus Mahendra mengatakan, sesuai usulan Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose, kegiatan pameran mobil kono perdana tahun ini bertemakan ‘PPMKI Siap Sambut Hari Kebangkitan Nasional’. Sesuai dengan tema tersebut, kata dia, PPMKI Bali mengajak masyarakat untuk bersatu kembali, apalagi mereka sempat terpecah-pecah pasca Pilpres 2019.
Sementara itu, Wagub Bali Cok Ace memberikan apresiasi yang sangat positif atas kegiatan yang digelar PMKI tersebut. Cok Ace yakin kiprah positif PPMKI selama ini. Apalagi, kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah-pecah pasca Pilpres 2019.
Cok Ace menginginkan agar kegiatan pameran mobil kuno ini dipublikasikan dengan gencar, baik melalui sosmed maupun media massa, serta pemasangan baliho, sehingga masyarakat mengetahuinya dan mau datang menyaksikan. Selain itu, Wagub yang notabene mantan Bupati Gianyar 2008-2013 ini juga menyatakan dukungan penuh Pemprov Bali terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kita akan bantu pengamanan dan pengaturan lalulintas oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Jadi, tolong siapkan segala jalur yang akan dilewati mobil-mobil kuno tersebut, agar memudahkan petugas mengatur lalu lintas,” tandas tokoh pariwisata asal Puri Agung Ubud, Gianyar yang juuga menjabat Ketua BPD PHRI Bali ini. *
Pameran mobil antik yang digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019 ini rencananya akan dilaksanakan sehari, mulai sore pukul 15.00 Wita hingga malam pukul 23.00 Wita. Hal tersebut disampaikan Ketua PPMKI Bali, Gde Agus Mahendra Pendit, saat audiensi dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace di Ruang Kerja Wagub, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (6/5).
Dalam pertemuan tersebut, Agus Mahendra Pendit memaparkan kesiapan acara pameran mobil kuno yang sudah semakin dekat. “Hingga saat ini persiapan sudah berjalan dengan baik dan hampir rampung. Tercatat sudah ada sekitar 490 unit mobil kuno dari berbagai merk yang telah mendaftar ikut pameran,” papar Agus Mahendra.
Menurut Agus Mahendra, kendaraan dari berbagai tipe, baik mobil maupun sepeda motor, yang akan dipamerkan nanti, adalah buatan tahun 1928 hingga 1988. Kendaraan-kendaraan kuno itu rencananya akan dipamerkan di tepat di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali ‘Bajra Sandhil’, Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar.
“Selain display kendaraan, berbagai kegiatan juga akan digelar untuk memeriahkan acara tersebut. Ada pengibaran bendera Merah Putih raksasa berukuran 100 meter x 50 meter, yang pembentakannya ditarik dengan mobil kuno dan dibantu oleh personel Brimob. Selain itu, ada juga acara kur,” tandas Agus Mahendra.
Dalam kegiatan ini, kata Agus Mahendra, juga akan digelar lomba kendaraan, dengan berbagai kategori, seperti cat terbaik, interior terbaik, karakter mobil, kelengkapan yang sesuai dengan faktor keselamatan, serta penggunaan suku cadang original. “Lomba ini akan memperebutkan Kapolda Cup dan rencananya bakal dilaksanakan rutin setiap tahun,” katanya sembari menyebut, dalam acara nanti juga ada pelayanan kesehatan bagi para peserta dan pengunjung.
Agus Mahendra mengatakan, sesuai usulan Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose, kegiatan pameran mobil kono perdana tahun ini bertemakan ‘PPMKI Siap Sambut Hari Kebangkitan Nasional’. Sesuai dengan tema tersebut, kata dia, PPMKI Bali mengajak masyarakat untuk bersatu kembali, apalagi mereka sempat terpecah-pecah pasca Pilpres 2019.
Sementara itu, Wagub Bali Cok Ace memberikan apresiasi yang sangat positif atas kegiatan yang digelar PMKI tersebut. Cok Ace yakin kiprah positif PPMKI selama ini. Apalagi, kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah-pecah pasca Pilpres 2019.
Cok Ace menginginkan agar kegiatan pameran mobil kuno ini dipublikasikan dengan gencar, baik melalui sosmed maupun media massa, serta pemasangan baliho, sehingga masyarakat mengetahuinya dan mau datang menyaksikan. Selain itu, Wagub yang notabene mantan Bupati Gianyar 2008-2013 ini juga menyatakan dukungan penuh Pemprov Bali terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kita akan bantu pengamanan dan pengaturan lalulintas oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Jadi, tolong siapkan segala jalur yang akan dilewati mobil-mobil kuno tersebut, agar memudahkan petugas mengatur lalu lintas,” tandas tokoh pariwisata asal Puri Agung Ubud, Gianyar yang juuga menjabat Ketua BPD PHRI Bali ini. *
Komentar