3 Vila Terbakar, 12 Tamu Nyaris Terpanggang
Tak hanya tiga bangunan vila, namun 1 unit bar beserta isinya, 1 kitchen beserta isinya, dan 1 buah gazebo juga ikut ludes terbakar.
DENPASAR, NusaBali
Peristiwa kebakaran melanda 3 unit vila yang berada di Jalan Pengembak nomor 14, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (5/5) pukul 23.00 Wita. Terbakarnya tiga unit bangunan vila milik Evelyne Borfiga, 50 warga negara Perancis ini dipicu korsleting lisrtik pada villa tersebut.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya dikonfirmasi, Senin (6/5) mengungkapkan kebakaran yang menimpa villa milik bule Perancis itu pertama kali diketahui oleh salah seorang penghuni villa. Saat itu, toga unit villa dihuni sekitar 12 orang tamu mancanegara.
“Sebelum terjadi kebakaran, pada tiga villa tersebut itu terjadi listrik mati. Saat itu salah seorang tamu member tahu staf villa bahwa listrik mati. Informasi listrik mati itu disampaikan oleh tamu yang menginap kepada, Ketut Budiarta, 47,” jelas sumber kepolisian.
Mendapat laporan itu staf yang berasal dari Banjar Seseh, Singapadu, Gianyar ini kembali menghidupkan meteran listrik. Selang 30 menit kemudian salah seorang tamu kembali memanggil Budiarta sambil menunjuk ke arah atap villa. Saat itu api sudah menyala di atas villa.
“Melihat api pada bubung villa, Budiarta berteriak terjadi kebakaran. Mendengar teriak Budiarta 12 orang tamu yang tengah asik di dalam villa kocar kacir ke luar villa menyelamatkan diri. Saat itu mereka berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun api tak dapat dijinakan,” tutur Kompol Wirajaya.
Apipun terus melahap tiga banguna villa yang atapnya dari alang-alang itu. Karena lambat mendapat penanganan ditambah bangunan vila banyak berbahan mudah terbakar tiga villa tersebut bersama isinya ludes tak tersisa. Tak hanya tiga bangunan villa 1 unit bar beserta isinya, 1 kitchen beserta isinya, dan 1 buah gasebo juga ikut ludes.
“Kerugian akibat kebakaran itu belum dapat dirinci. Pemiliknya tidak ada di TKP. Selain membakar benda-benda di atas api juga merembet membakar sebagian bangunan konsulat Chili yang ada di belakang Villa,” lanjut Kompol Wirajaya.
Untuk menjinakan api yang membakar bangunan villa itu sebanyak 8 unit unit mobil pemadam kebakaran dengan rincian 6 unit dari BPBD Kota Denpasar dan 2 unit dari BPBD Badung dikerahkan ke TKP. Api benar-benar dinyatakan padam setelah 8 jam lamanya.
“Dugaan sementara kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik. Beruntuk tak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia. 12 orang penghuni villa semuanya selamat dari kebakaran itu. Setelah mendapat laporan kami langsung menuju TKP untuk melakukan penyelidikan,” tandas Kompol Wiriajaya. *pol
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya dikonfirmasi, Senin (6/5) mengungkapkan kebakaran yang menimpa villa milik bule Perancis itu pertama kali diketahui oleh salah seorang penghuni villa. Saat itu, toga unit villa dihuni sekitar 12 orang tamu mancanegara.
“Sebelum terjadi kebakaran, pada tiga villa tersebut itu terjadi listrik mati. Saat itu salah seorang tamu member tahu staf villa bahwa listrik mati. Informasi listrik mati itu disampaikan oleh tamu yang menginap kepada, Ketut Budiarta, 47,” jelas sumber kepolisian.
Mendapat laporan itu staf yang berasal dari Banjar Seseh, Singapadu, Gianyar ini kembali menghidupkan meteran listrik. Selang 30 menit kemudian salah seorang tamu kembali memanggil Budiarta sambil menunjuk ke arah atap villa. Saat itu api sudah menyala di atas villa.
“Melihat api pada bubung villa, Budiarta berteriak terjadi kebakaran. Mendengar teriak Budiarta 12 orang tamu yang tengah asik di dalam villa kocar kacir ke luar villa menyelamatkan diri. Saat itu mereka berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun api tak dapat dijinakan,” tutur Kompol Wirajaya.
Apipun terus melahap tiga banguna villa yang atapnya dari alang-alang itu. Karena lambat mendapat penanganan ditambah bangunan vila banyak berbahan mudah terbakar tiga villa tersebut bersama isinya ludes tak tersisa. Tak hanya tiga bangunan villa 1 unit bar beserta isinya, 1 kitchen beserta isinya, dan 1 buah gasebo juga ikut ludes.
“Kerugian akibat kebakaran itu belum dapat dirinci. Pemiliknya tidak ada di TKP. Selain membakar benda-benda di atas api juga merembet membakar sebagian bangunan konsulat Chili yang ada di belakang Villa,” lanjut Kompol Wirajaya.
Untuk menjinakan api yang membakar bangunan villa itu sebanyak 8 unit unit mobil pemadam kebakaran dengan rincian 6 unit dari BPBD Kota Denpasar dan 2 unit dari BPBD Badung dikerahkan ke TKP. Api benar-benar dinyatakan padam setelah 8 jam lamanya.
“Dugaan sementara kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik. Beruntuk tak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia. 12 orang penghuni villa semuanya selamat dari kebakaran itu. Setelah mendapat laporan kami langsung menuju TKP untuk melakukan penyelidikan,” tandas Kompol Wiriajaya. *pol
1
Komentar