Tabung Gas Bocor, Restoran Ludes Terbakar
Diduga tabung gas elpiji bocor, bangunan Restoran Earth Cafe & Market yang berada di Jalan Kayu Aya, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung ludes terbakar, pada Senin (6/5) pukul 17.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Akibatnya restoran seluas 500 meter persegi milik Liat Solomon yang merupakan warga negara Perancis ini ludes tak tersisa.
Informasi yang dihimpun dari Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, I Wayan Wirya mengatakan setelah mendapat informasi terjadi kebakaran itu pihaknya langsung menerjunkan 9 unit mobil pemadam ke TKP pada pukul 17.24 Wita. Tim membutuhkan waktu satu jam lamanya untuk dapat menjinakan api.
"Dugaan terjadinya kebakaran ini akibat tabung gas bocor. Kami tak tahu persis kronologis kejadiannya. Yang pasti tim kami di lapangan melakukan penanganan selama sejam lamanya untuk menjinakan api. Kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan Rp 6 miliar. Yang terbakar adalah 1 unit bangunan Earth Cafe & Market seluas 500 meter persegi," beber pejabat asal Kerobokan ini.
Sementara itu informasi dari sumber kepolisian dari Polsek Kuta Utara membeberkan kebakaran itu terjadi saat salah seorang pegawai restaurant, Ni Made Marsini, 40 merebus tomato kecup dan tomato saos dengan mengunakan kompor gas. Saat itu pegawai yang tinggal di Jalan Patimura, Lagian Kelod, Kecamatan Kuta, Badung melihat api pada kompor gas yang digunakannya membesar dan mengecil sendiri.
Marsini lalu mengecek api dengan cara mengecilkan api pada kompor yang digunakannya. Tiba-tiba gas meledak dari sumbu kompor. Seketika api menjalar ke sumbu kompor yang lain dan api membesar. "Melihat api membakar dapur itu masak tiga orang karyawan yang sedang beraktivitas berhamburan keluar. Saat mereka keluar salah seorang di antara mereka, Kadek Anom Ariwan, 39 berusaha memadamkan kompor," tutur sumber.
Selain itu mereka juga berusaha memadamkan api mengunakan air selang pipa. Namun api sudah menjalar di atas dapur hingga menuju ke lantai dua (ruangan Sinema). Para karyawan lain dibantu warga sekitar berusaha menjinakan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar), namun tak tertolong.
"Sekitar pukul 17.30 Wita pemadam Kebakaran pemkab Badung tiba di TKP yang dipimpin Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Badung, I Wayan Wirya. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 19.00 Wita. Dugaan sementara api diperkirakan berasal dari kompor Gas yang meledak pada saat karyawan sedang memasak. Dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa maupun luka-luka," tandas sumber tadi. *pol
Informasi yang dihimpun dari Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, I Wayan Wirya mengatakan setelah mendapat informasi terjadi kebakaran itu pihaknya langsung menerjunkan 9 unit mobil pemadam ke TKP pada pukul 17.24 Wita. Tim membutuhkan waktu satu jam lamanya untuk dapat menjinakan api.
"Dugaan terjadinya kebakaran ini akibat tabung gas bocor. Kami tak tahu persis kronologis kejadiannya. Yang pasti tim kami di lapangan melakukan penanganan selama sejam lamanya untuk menjinakan api. Kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan Rp 6 miliar. Yang terbakar adalah 1 unit bangunan Earth Cafe & Market seluas 500 meter persegi," beber pejabat asal Kerobokan ini.
Sementara itu informasi dari sumber kepolisian dari Polsek Kuta Utara membeberkan kebakaran itu terjadi saat salah seorang pegawai restaurant, Ni Made Marsini, 40 merebus tomato kecup dan tomato saos dengan mengunakan kompor gas. Saat itu pegawai yang tinggal di Jalan Patimura, Lagian Kelod, Kecamatan Kuta, Badung melihat api pada kompor gas yang digunakannya membesar dan mengecil sendiri.
Marsini lalu mengecek api dengan cara mengecilkan api pada kompor yang digunakannya. Tiba-tiba gas meledak dari sumbu kompor. Seketika api menjalar ke sumbu kompor yang lain dan api membesar. "Melihat api membakar dapur itu masak tiga orang karyawan yang sedang beraktivitas berhamburan keluar. Saat mereka keluar salah seorang di antara mereka, Kadek Anom Ariwan, 39 berusaha memadamkan kompor," tutur sumber.
Selain itu mereka juga berusaha memadamkan api mengunakan air selang pipa. Namun api sudah menjalar di atas dapur hingga menuju ke lantai dua (ruangan Sinema). Para karyawan lain dibantu warga sekitar berusaha menjinakan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar), namun tak tertolong.
"Sekitar pukul 17.30 Wita pemadam Kebakaran pemkab Badung tiba di TKP yang dipimpin Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Badung, I Wayan Wirya. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 19.00 Wita. Dugaan sementara api diperkirakan berasal dari kompor Gas yang meledak pada saat karyawan sedang memasak. Dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa maupun luka-luka," tandas sumber tadi. *pol
Komentar