Rossi Gembira Finis di Urutan 6
Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku gembira meski finis di posisi keenam pada MotoGP Jerez, Minggu (5/5) malam WITA.
JEREZ, Nusa Bali
Menurut Rossi, satu di antaranya alasannya tetap gembira karena motornya kini lebih nyaman dibanding balapan musim lalu di sirkuit yang sama. Torehan posisi keenam bukan hasil buruk mengingat The Doctor mengawali balapan dari posisi ke-13. Rossi justru menilai sebagai hasil yang positif. Rider Italia itu merangsek jauh ke depan, bahkan melaju cepat pada lap-lap akhir.
"Meski lebih buruk dibanding tahun lalu (Rossi finis kelima pada MotoGP Jerez 2018), saya melihat banyak hal positif. Balapan saya lebih bagus. Saya finis kelima pada 2018 karena ada empat pembalap yang terjatuh di depan saya," kata Rossi, dilansir Speedweek.
Setidaknya pada balapan MotoGP Jerez, Rossi merasakan ada tiga hal positif. Yakni, dirinya membukukan waktu 32 detik lebih cepat dibanding tahun lalu. Selain itu, Rossi merasa lebih nyaman dengan motor yang ditungganginya.
"Tapi yang terpenting, saya membalap cepat pada lap-lap terakhir," tutur Rossi dengan nada puas. Namun, kegagalan naik podium membuat posisi Rossi di klasemen sementara MotoGP 2019 juga berubah. Dia tergeser ke posisi keempat, di belakang Marc Marquez, Alex Rins, dan Andrea Dovizioso. Ketiganya masing-masing finis pertama, kedua, dan keempat pada MotoGP Jerez 2019.
Rossi menyadari capaian di Jerez tak lepas dari kesalahannya sendiri. Dia gagal melaju langsung ke kualifikasi kedua (Q2) sehingga mendapat posisi start tak ideal.
"Sayangnya, saya membuat balapan menjadi sulit karena tak lolos langsung ke Q2 pada FP3. Jika saya langsung ke Q2, saya tak terdepak dari lima baris terdepan," kata Rossi.
"Mungkin saya menempati baris kedua atau ketiga. Jika hal itu terjadi, maka saya bisa bersaing dengan dua pembalap Ducati (Dovizioso dan Danilo Petrucci), (Maverick) Vinales dan lain-lainnya," kata Rossi. *
"Meski lebih buruk dibanding tahun lalu (Rossi finis kelima pada MotoGP Jerez 2018), saya melihat banyak hal positif. Balapan saya lebih bagus. Saya finis kelima pada 2018 karena ada empat pembalap yang terjatuh di depan saya," kata Rossi, dilansir Speedweek.
Setidaknya pada balapan MotoGP Jerez, Rossi merasakan ada tiga hal positif. Yakni, dirinya membukukan waktu 32 detik lebih cepat dibanding tahun lalu. Selain itu, Rossi merasa lebih nyaman dengan motor yang ditungganginya.
"Tapi yang terpenting, saya membalap cepat pada lap-lap terakhir," tutur Rossi dengan nada puas. Namun, kegagalan naik podium membuat posisi Rossi di klasemen sementara MotoGP 2019 juga berubah. Dia tergeser ke posisi keempat, di belakang Marc Marquez, Alex Rins, dan Andrea Dovizioso. Ketiganya masing-masing finis pertama, kedua, dan keempat pada MotoGP Jerez 2019.
Rossi menyadari capaian di Jerez tak lepas dari kesalahannya sendiri. Dia gagal melaju langsung ke kualifikasi kedua (Q2) sehingga mendapat posisi start tak ideal.
"Sayangnya, saya membuat balapan menjadi sulit karena tak lolos langsung ke Q2 pada FP3. Jika saya langsung ke Q2, saya tak terdepak dari lima baris terdepan," kata Rossi.
"Mungkin saya menempati baris kedua atau ketiga. Jika hal itu terjadi, maka saya bisa bersaing dengan dua pembalap Ducati (Dovizioso dan Danilo Petrucci), (Maverick) Vinales dan lain-lainnya," kata Rossi. *
1
Komentar