Suami Gorok Istri dan 2 Anaknya
Seorang ibu rumahtangga bersama dua orang anaknya dilaporkan tewas mengenaskan
ACEH UTARA, NsuaBali
"Menurut keterangan Kepala Desa Ulee Madon, ketiga korban adalah Irawati Nurdin, umur sekitar 34 tahun dan dua anaknya Zikra berumur sekitar 10 tahun, dan Yazid sekitar 2 tahun," kata Camat Muara Batu, Andri, Selasa (7/5) seperti dilansir detik.
Sementara Kepala Desa Ule Madon, Tgk. Salahuddin AB mengatakan kejadian tersebut mulanya diketahui setelah salah seorang anak korban lainnya yang selamat dari aksi keji pelaku kemudian melaporkan kepada tetangga rumahnya perihal kejadian tersebut.
"Awalnya dikasih tahu sama anak korban yang selamat dalam peristiwa itu. Anak tersebut selanjutnya melaporkan ke tetangga dan kemudian diketahui oleh warga lainnya," kata Salahuddin.
Anggota Polda Aceh langsung gerak cepat untuk memburu pelaku. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap Selasa (7 /5). Pelaku tak lain adalah suami korban.
Setelah membunuh istri dan dua anaknya, pelaku bernama Aidil Ginting langsung melarikan diri ke Banda Aceh. Polisi yang sudah mengetahui gerak pelaku, langsung mengejar hingga ke Lambaro, Aceh Besar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polisi Daerah Aceh Komisaris Besar Polisi, Agus Sarjito mengatakan, tersangka ditangkap saat hendak menunggu angkutan umum untuk melarikan diri ke Sumatera Utara.
"Tersangka kita tangkap di seputaran Lambaro, sedang menunggu angkutan untuk melarikan diri," kata Agus dalam keterangannya dilansir vivanews.
Aidil tega membunuh istri dan dua anaknya dengan cara digorok dan ditikam, sementara korban yang masih bayi (16 bulan) di masukkan ke dalam bak mandi. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung mengunci semua pintu, kecuali pintu di lantai dua yang digunakan oleh anaknya, Zikri untuk melompat dan melarikan diri saat hendak dibunuh.
Zikri kemudian memberitahu ke tetangganya bahwa pelaku yang membunuh ibu dan dua orang saudara kandungnya adalah merupakan suami ketiga dari korban, Irawati.
Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan sadis tersebut. Saat ini Aidil masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Aceh. *
Sementara Kepala Desa Ule Madon, Tgk. Salahuddin AB mengatakan kejadian tersebut mulanya diketahui setelah salah seorang anak korban lainnya yang selamat dari aksi keji pelaku kemudian melaporkan kepada tetangga rumahnya perihal kejadian tersebut.
"Awalnya dikasih tahu sama anak korban yang selamat dalam peristiwa itu. Anak tersebut selanjutnya melaporkan ke tetangga dan kemudian diketahui oleh warga lainnya," kata Salahuddin.
Anggota Polda Aceh langsung gerak cepat untuk memburu pelaku. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap Selasa (7 /5). Pelaku tak lain adalah suami korban.
Setelah membunuh istri dan dua anaknya, pelaku bernama Aidil Ginting langsung melarikan diri ke Banda Aceh. Polisi yang sudah mengetahui gerak pelaku, langsung mengejar hingga ke Lambaro, Aceh Besar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polisi Daerah Aceh Komisaris Besar Polisi, Agus Sarjito mengatakan, tersangka ditangkap saat hendak menunggu angkutan umum untuk melarikan diri ke Sumatera Utara.
"Tersangka kita tangkap di seputaran Lambaro, sedang menunggu angkutan untuk melarikan diri," kata Agus dalam keterangannya dilansir vivanews.
Aidil tega membunuh istri dan dua anaknya dengan cara digorok dan ditikam, sementara korban yang masih bayi (16 bulan) di masukkan ke dalam bak mandi. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung mengunci semua pintu, kecuali pintu di lantai dua yang digunakan oleh anaknya, Zikri untuk melompat dan melarikan diri saat hendak dibunuh.
Zikri kemudian memberitahu ke tetangganya bahwa pelaku yang membunuh ibu dan dua orang saudara kandungnya adalah merupakan suami ketiga dari korban, Irawati.
Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan sadis tersebut. Saat ini Aidil masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Aceh. *
Komentar