Simulasi Mamalia Laut Digelar di Goa Lawah
Kawasan laut Kabupaten Klungkung kerap dilalui bagi hewan-hewan mamalia dilindungi, seperti Lumba-lumba, Paus dan lainnya.
SEMARAPURA, NusaBali
Namun, karena berbagai persoalan di dalam laut, kerap membuat ikan itu terdampar di pesisir pantai. Kasus teranyar yakni terdamparnya Ikan Paus raksasa dengan bobot sekitar 50 ton, di Pantai Batu Tumpeng, Banjar Tangkas Desa Pakraman Gelgel, Kecamatan Klungkung belum lama ini. Penanangan dan langkah evakuasi, peran serta masyarakat setempat sangat dibutuhkan. Untuk itu, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Mamalia (BPSPL), Kementerian Kelautan dan Perikan (PPK) RI, menggerlar simulasi penangnan mamalia laut terdampar di Pantai Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (31/5) pagi.
Simulasi ini diikuti 35 peserta dari berbagai unsur, termasuk empat perbekel di kawasan pesisir Pantai Klungkung, yakni Perbekel Takmung, Perbekel Tojan, Pesinggahan dan Gelgel. Simulasi ini dimulai pukul 09.00 Wita, tentang cara menyelamatkan lumba-lumba yang terdampar di Pantai Goa Lawah, baik terdampar tunggal dan massal.
Kepala Seksi Pendayagunaan dan Pelestarian BPSPL Denpasar, KKP RI Achmad Djaelani mengatakan, simulasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya bisa menangani sejak dini jika ada mamalia laut yang terdampar. Jika ikan itu dalam kondisi masih hidup maka akan dicek kondisi fisiknya terlebih dahulu. Jika dalam kondisi tidak mengalami luka bisa dikembalikan langsung kepada habitatnya. Dia menyebut khusus untuk Ikan Paus memang kebanyakan terdampar dalam kondisi sudah mati. “Untuk penyebab ikan ini terdampar, biasanya karena lingkungan yang tercemar, usia sudah tua dan lainnya,” katanya.
Djaelani menambahkan, mamalia laut jenis hewan yang dilindungi Pemerintah RI dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 07 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Belum lama ini kejadian mamalia terdampar di wilayah pesisir Provinsi Bali sering terjadi. Namun upaya penanganannya masih kurang terkoordinasi dengan baik. 7 w
Komentar