Empat Bulan Pertama 2019, Pengguna Jasa Bandara Naik
Selama periode empat bulan pertama di 2019, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung mencatat adanya peningkatan lalu lintas angkutan udara (LLAU) sekitar 2 persen.
MANGUPURA, NusaBali
General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Haruman Sulaksono menuturkan dalam catatan statistik penumpang, bahwa dalam empat bulan ini tercatat sebanyak 7.282.145 penumpang keluar-masuk Bali melalui bandar udara. Sedangkan pada periode yang sama di tahun lalu, jumlah penumpang yang terlayani adalah sebanyak 7.141.604 jiwa.
“Dengan komparasi pada kedua pencatatan penumpang ini, dapat disimpulkan bahwa pada periode Januari–April tahun ini, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 140.541 penumpang, atau naik sebesar 2 persen jika dibandingkan dengan periode pencatatan yang sama tahun lalu,” kata Haruman, Rabu (8/5) siang.
Penyumbang kenaikan wisatawan yang melalui bandar udara dari sektor kedatangan internasional sebanyak 4.190.987 penumpang atau naik 14 persen dari periode pencatatan sebelumnya yang hanya mencatat sebanyak 3.687.285. Sementara dari sektor kedatangan domestik, terjadi penurunan sekitar 11 persen. Pada pencatatan periode yang sama tahun lalu, kedatangan domestik mencapai 3.454.319, namun kali ini hanya tercatat 3.091.158.
“Kalau kedatangan internasional memang terjadi peningkatan 14 persen. Tapi, untuk domestik terjadi penurunan 11 persen atau selisih 363.161 dengan tahun sebelumnya. Sehingga, dari akumulasi semua itu, dapatlah angka kenaikan 2 persen,” tutur Haruman.
Terkait statistik pergerakan pesawat udara di Bandara Ngurah Rai, Haruman mengakui adanya penurunan sebesar 4 persen dalam pencatatan periode kali ini. Penunjangnya adalah dari rute domestik yakni sebanyak 2.662 pergerakan, atau turun sebesar 9 persen. Meski terjadi peningkatan pergerakan pesawat rute internasional sebanyak 714 pergerakan, atau tumbuh 3 persen, namun tidak bisa mengatasi penurunan secara keseluruhan penerbangan di Bandara Ngurah Rai. “Dari data pertumbuhan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat dari rute internasional, dapat disimpulkan bahwa Bali masih menjadi tujuan wisata yang masih sangat digandrungi. Ini merupakan angin segar dalam upaya meningkatkan kunjunhan ke Indonesia khususnya Bali,” tuturnya. *dar
“Dengan komparasi pada kedua pencatatan penumpang ini, dapat disimpulkan bahwa pada periode Januari–April tahun ini, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 140.541 penumpang, atau naik sebesar 2 persen jika dibandingkan dengan periode pencatatan yang sama tahun lalu,” kata Haruman, Rabu (8/5) siang.
Penyumbang kenaikan wisatawan yang melalui bandar udara dari sektor kedatangan internasional sebanyak 4.190.987 penumpang atau naik 14 persen dari periode pencatatan sebelumnya yang hanya mencatat sebanyak 3.687.285. Sementara dari sektor kedatangan domestik, terjadi penurunan sekitar 11 persen. Pada pencatatan periode yang sama tahun lalu, kedatangan domestik mencapai 3.454.319, namun kali ini hanya tercatat 3.091.158.
“Kalau kedatangan internasional memang terjadi peningkatan 14 persen. Tapi, untuk domestik terjadi penurunan 11 persen atau selisih 363.161 dengan tahun sebelumnya. Sehingga, dari akumulasi semua itu, dapatlah angka kenaikan 2 persen,” tutur Haruman.
Terkait statistik pergerakan pesawat udara di Bandara Ngurah Rai, Haruman mengakui adanya penurunan sebesar 4 persen dalam pencatatan periode kali ini. Penunjangnya adalah dari rute domestik yakni sebanyak 2.662 pergerakan, atau turun sebesar 9 persen. Meski terjadi peningkatan pergerakan pesawat rute internasional sebanyak 714 pergerakan, atau tumbuh 3 persen, namun tidak bisa mengatasi penurunan secara keseluruhan penerbangan di Bandara Ngurah Rai. “Dari data pertumbuhan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat dari rute internasional, dapat disimpulkan bahwa Bali masih menjadi tujuan wisata yang masih sangat digandrungi. Ini merupakan angin segar dalam upaya meningkatkan kunjunhan ke Indonesia khususnya Bali,” tuturnya. *dar
Komentar