Wisman Tenggelam di Nusa Penida Belum Ditemukan
Pencarian terhadap wisatawan asal India, Kausal Aditya, 24, korban tenggelam akibat dihempas ombak saat foto selfie di atas tebing perairan Devil Tear’s, Banjar Kawan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (7/4) pagi, kembali dilanjutkan, Rabu (8/5).
SEMARAPURA, NusaBali
Pencarian dipusatkan di areal lokasi korban jatuh tenggelam dan areal pantai tersebut, dengan melibatkan Basarnas, Polsek Nusa Penida, Sar Samapta/Polda Bali, TNI dan warga sekitar. Pencarian pada hari kedua tersebut dilakukan dari pagi-sore, hanya saja petugas mengalami kendala arus deras.
Kasubbag Humas Polres Klungkung, AKP Putu Gede Ardana, mengatakan hingga saat ini korban belum ditemukan sehingga pencarian dilanjutkan, Kamis (9/5) pagi. “Pencarian mengalami kendala arus deras,” ujarnya. Adapun petugas yang diterjunkan dalam pencarian ini, di antaranya 4 personel Polsek Nusa Penida, 5 personel Pol Air, 2 personel Samapta/Polda Bali, 2 personel TNI AL, balawsita dan masyarakat sekitar.
Kata AKP Ardana, musibah tersebut bermula pada, Selasa sekitar pukul 10.20 Wita, korban bersama temannya melakukan foto selfie di pinggir Tebing Devil Tear’s Desa Lembongan. Saat sedang asyik berselfie kemudian datang ombak besar menghantam keduanya. “Akibat hantaman ombak tersebut korban terjatuh ke laut kemudian terseret arus laut dan tenggelam, sedangkan temannya berhasil selamat,” ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, pengunjung di sekitar lokasi sempat melihat korban muncul kembali ke permukaan air laut beberapa saat. Namun usaha pertolongan tidak memungkinkan dikarenakan arus dan gelombang laut cukup besar, kemudian korban kembali tenggelam. *wan
Kasubbag Humas Polres Klungkung, AKP Putu Gede Ardana, mengatakan hingga saat ini korban belum ditemukan sehingga pencarian dilanjutkan, Kamis (9/5) pagi. “Pencarian mengalami kendala arus deras,” ujarnya. Adapun petugas yang diterjunkan dalam pencarian ini, di antaranya 4 personel Polsek Nusa Penida, 5 personel Pol Air, 2 personel Samapta/Polda Bali, 2 personel TNI AL, balawsita dan masyarakat sekitar.
Kata AKP Ardana, musibah tersebut bermula pada, Selasa sekitar pukul 10.20 Wita, korban bersama temannya melakukan foto selfie di pinggir Tebing Devil Tear’s Desa Lembongan. Saat sedang asyik berselfie kemudian datang ombak besar menghantam keduanya. “Akibat hantaman ombak tersebut korban terjatuh ke laut kemudian terseret arus laut dan tenggelam, sedangkan temannya berhasil selamat,” ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, pengunjung di sekitar lokasi sempat melihat korban muncul kembali ke permukaan air laut beberapa saat. Namun usaha pertolongan tidak memungkinkan dikarenakan arus dan gelombang laut cukup besar, kemudian korban kembali tenggelam. *wan
Komentar