Usai Diving, Jukung Berisi 4 Wisman Jerman Terbalik
Usai melakukan wisata diving, jukung yang memuat 4 wisatawan Jerman, terbalik di Pantai Banjar Mendira, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (9/5) pukul 12.30 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Semua wisatawan berhasil diselamatkan warga dan langsung dievakuasi ke pantai bersama jukungnya. Sebanyak empat wisman Jerman berwisata diving, yakni Mr Andreas sebagai instruktur, tiga lainnya adalah Suzan, Bean dan Alex. Jukung yang mengantar dengan nakhoda I Gede Reza Suartawan dari Banjar Mendira, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis.
Rombongan itu berangkat dari penginapannya Candi Beach Hotel Banjar Mendira, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis pukul 08.30 Wita, selanjutnya melakukan aktivitas menyelam sekitar Teluk Labuhan Amuk dan perairan Desa Padangbai.
Saksi I Ketut Danu yang menyaksikan dari Pantai Blue Lagoon, menuturkan, setelah sekitar 3 jam berwisata di bawah laut, maka berniat mengakhiri aktivitasnya. Saat melintasi perairan Pantai Banjar Mendira, atau 50 meter dari bibir pantai, jukung dihantam gelombang dari belakang. Mengingat dua mesin jukung yang tidak dikendalikan nakhoda, setelah kena hantaman gelombang langsung berbelok ke kiri kemudian jukung itu terbalik.
Bersyukur kejadian itu diketahui warga dari Pantai Banjar Mendira, sehingga dengan sigap memberikan pertolongan menarik seluruh korban gunakan tali. Sehingga seluruh korban terdiri dari 1 nakhoda dan 4 wisman selamat dari amukan ombak.
Apalagi ombak di Pantai Banjar Mendira selama ini terkenal ganas, yang merupakan pantai selatan. Saksi I Ketut Danu mengatakan, sebenarnya gelombang di laut tidak begitu besar. "Hanya saja, pengendali mesin tidak dipegang, sehingga jukung terpelanting," kata I Ketut Danu.
Kapolsek Manggis Kompol I Nengah Subangsawan mengatakan, sebanyak 5 orang penumpang jukung itu semuanya selamat. "Jukung memang sempat terguling, tetapi semuanya selamat, dengan cepat dapat pertolongan warga masyarakat. Warga ada yang menyelamatkan penumpangnya dan ada yang menyelamatkan jukung ditarik ke darat," jelas Kompol Subangsawan.
Kompol Subangsawan mengingatkan, nakhoda jukung yang mengantar wisatawan hendaknya jangan sampai lengah, mesti lebih mengutamakan keselamatan wisatawan. Apalagi, arus laut sulit diduga, posisinya di pantai selatan.
"Semua wisatawan Jerman itu telah kembali ke penginapannya. Kami mengapresiasi bantuan masyarakat yang begitu tanggap, melakukan penyelamatan," tambahnya.
Walau kata Kompol Subangsawan sempat mengontak petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem dan BPBD Karangasem, hal itu akan terlambat. Sebab jarak tempuh dari pos ke Pantai Banjar Mendira sekitar 10 kilometer. *k16
Rombongan itu berangkat dari penginapannya Candi Beach Hotel Banjar Mendira, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis pukul 08.30 Wita, selanjutnya melakukan aktivitas menyelam sekitar Teluk Labuhan Amuk dan perairan Desa Padangbai.
Saksi I Ketut Danu yang menyaksikan dari Pantai Blue Lagoon, menuturkan, setelah sekitar 3 jam berwisata di bawah laut, maka berniat mengakhiri aktivitasnya. Saat melintasi perairan Pantai Banjar Mendira, atau 50 meter dari bibir pantai, jukung dihantam gelombang dari belakang. Mengingat dua mesin jukung yang tidak dikendalikan nakhoda, setelah kena hantaman gelombang langsung berbelok ke kiri kemudian jukung itu terbalik.
Bersyukur kejadian itu diketahui warga dari Pantai Banjar Mendira, sehingga dengan sigap memberikan pertolongan menarik seluruh korban gunakan tali. Sehingga seluruh korban terdiri dari 1 nakhoda dan 4 wisman selamat dari amukan ombak.
Apalagi ombak di Pantai Banjar Mendira selama ini terkenal ganas, yang merupakan pantai selatan. Saksi I Ketut Danu mengatakan, sebenarnya gelombang di laut tidak begitu besar. "Hanya saja, pengendali mesin tidak dipegang, sehingga jukung terpelanting," kata I Ketut Danu.
Kapolsek Manggis Kompol I Nengah Subangsawan mengatakan, sebanyak 5 orang penumpang jukung itu semuanya selamat. "Jukung memang sempat terguling, tetapi semuanya selamat, dengan cepat dapat pertolongan warga masyarakat. Warga ada yang menyelamatkan penumpangnya dan ada yang menyelamatkan jukung ditarik ke darat," jelas Kompol Subangsawan.
Kompol Subangsawan mengingatkan, nakhoda jukung yang mengantar wisatawan hendaknya jangan sampai lengah, mesti lebih mengutamakan keselamatan wisatawan. Apalagi, arus laut sulit diduga, posisinya di pantai selatan.
"Semua wisatawan Jerman itu telah kembali ke penginapannya. Kami mengapresiasi bantuan masyarakat yang begitu tanggap, melakukan penyelamatan," tambahnya.
Walau kata Kompol Subangsawan sempat mengontak petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem dan BPBD Karangasem, hal itu akan terlambat. Sebab jarak tempuh dari pos ke Pantai Banjar Mendira sekitar 10 kilometer. *k16
1
Komentar