Bupati Tunjuk Gusti Oka Pjs Direktur PDAM

Bupati IGA Mas Sumatri menekankan, tidak memilih karyawan pintar, tetapi pilih karyawan yang cerdas dan memiliki inovasi memajukan perusahaan.

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menunjuk Kepala Unit PDAM Kecamatan Karangasem I Gusti Lanang Oka sebagai penjabat sementara (Pjs) Direktur PDAM Karangasem, menggantikan I Gede T Baktiyasa yang berstatus tersangka dan sedang menjalani penahanan.

Mas Sumatri memaparkan, pertimbangan utama memberikan kepercayaan kepada I Gusti Lanang Oka, berdasarkan penilaian khusus. Di mana, Gusti Lanang Oka dinilai komunikatif, berpengalaman, tidak pernah memiliki masalah selama mengabdikan diri di PDAM Karangasem, punya dedikasi tinggi memajukan perusahaan, dan loyal kepada pimpinan. “Makanya saya tidak memilih karyawan yang pintar, tetapi memilih karyawan yang cerdas, memiliki inovasi memajukan perusahaan,” ujar Mas Sumatri di Amlapura, Rabu (1/6). Terlebih lagi, imbuh Mas Sumatri, kepemimpinan I Gusti Lanang Oka, selama ini diteladani staf PDAM.

Hal senada dituturkan Kepala Bina Perusda Daerah Karangasem yang juga Kabag Ekonomi Pemkab Karangasem I Wayan Sutrisna. Menurutnya, ditunjuknya I Gusti Lanang Oka lantaran yang bersangkutan masuk struktur pejabat di PDAM Karangasem. “Salah satu persyaratan penjabat sementara direktur PDAM, duduk di jabatan struktur di PDAM,” jelas Sutrisna.

Sutrisna menyebutkan, sebelumnya lima calon penjabat sementara direktur PDAM yang direkomendasi Dewa Pengawas dipimpin I Gede Adnya Muliadi, yakni I Gusti Lanang Oka (Kepala Unit PDAM Kecamatan Karangasem), Ni Luh Putu Sumareni (Kabag Administrasi/Keuangan), Kuat Mesin Budi Utomo (Kasi Produksi), I Wayan Pasa (Kepala Unit PDAM Kecamatan Abang), dan I Wayan Mardika (Kepala Unit PDAM Kecamatan Bebandem).

I Gusti Lanang Oka, mengaku siap menjalankan tugas sebagai penjabat sementara direktur PDAM Karangasem. “Paling tidak kami berupaya meminimalkan terjadinya keluhan pelanggan, yang belakangan ini sering ada komplain lantaran tak dapat pelayanan optimal,” jelasnya.

Gusti Lanang Oka, menyatakan, target jangka pendek adalah menormalkan layanan, menekan terjadinya kebocoran pipa, dan mengoptimalkan koordinasi dengan para pemilik mata air, agar PDAM dapat suplai air yang cukup.

Selama ini, lanjut Gusti Lanang Oka, PDAM panen komplain pelanggan, karena pelayanan macet di beberapa wilayah. Tercatat sebanyak 30.582 pelanggan, terdiri dari sosial 516 pelanggan, rumah tangga 27.185 pelanggan, usaha 2.692 pelanggan, bisnis 186 pelanggan, dan industri 3 pelanggan.

I Gusti Lanang Oka sendiri ditetapkan sebagai Pjs direktur PDAM mengacu pasal 11 Permendagri No 02 Tahun 2007. Masa jabatan pertama enam bulan, selanjutnya bisa diperpanjang satu kali masa jabatan. 7 k16