Mural Hiasi Sisi Tukad Rangda Sesetan
Setelah sebelumnya mengembangkan inovasi gang hijau dan kampung hijau, kini Kelurahan Sesetan kembali hiasi lingkungan dengan mural.
DENPASAR, NusaBali
Kali ini, dengan menghias sisi Tukad Rangda sebagai bentuk kecintaan pada lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar. Kelurahan Sesetan bekerjasama dengan jurusan Seni IKIP PGRI Bali.
Lurah Sesetan, Ni Ketut Sri Karyawati saat dikonfirmasi, Jumat (10/5) mengatakan, pengembangan gang mural ini merupakan bentuk pembangunan dan pengembangan desa yang melibatkan masyarakat. Adanya mural ini memberikan beragam manfaat bagi lingkungan. Dimana, selain dapat mempercantik kawasan sekitar dan untuk mengisi kosong lainnya, adanya mural ini juga menjadi wadah pengembangan bakat melukis dan seni bagi generasi muda.
“Dengan adanya seni mural ini tentu dapat menambah keindahan kawasan itu sendiri, sehingga kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan diharapkan tumbuh seiring kondisi kawasan sungai yang terus dipercantik,” paparnya.
“Kalau lingkungan sungainya sudah indah dan cantik, tentu masyarakatnya harus ikut menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan contohnya,” imbuhnya. Aksi melukis mural ini menggandeng 25 mahasiswa jurusan Seni IKIP PGRI Bali. Tema yang diangkat yakni pura, nelayan, flora, fauna, sungai dan slogan kebersihan sungai. *mis
Kali ini, dengan menghias sisi Tukad Rangda sebagai bentuk kecintaan pada lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar. Kelurahan Sesetan bekerjasama dengan jurusan Seni IKIP PGRI Bali.
Lurah Sesetan, Ni Ketut Sri Karyawati saat dikonfirmasi, Jumat (10/5) mengatakan, pengembangan gang mural ini merupakan bentuk pembangunan dan pengembangan desa yang melibatkan masyarakat. Adanya mural ini memberikan beragam manfaat bagi lingkungan. Dimana, selain dapat mempercantik kawasan sekitar dan untuk mengisi kosong lainnya, adanya mural ini juga menjadi wadah pengembangan bakat melukis dan seni bagi generasi muda.
“Dengan adanya seni mural ini tentu dapat menambah keindahan kawasan itu sendiri, sehingga kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan diharapkan tumbuh seiring kondisi kawasan sungai yang terus dipercantik,” paparnya.
“Kalau lingkungan sungainya sudah indah dan cantik, tentu masyarakatnya harus ikut menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan contohnya,” imbuhnya. Aksi melukis mural ini menggandeng 25 mahasiswa jurusan Seni IKIP PGRI Bali. Tema yang diangkat yakni pura, nelayan, flora, fauna, sungai dan slogan kebersihan sungai. *mis
Komentar