Tumpahan Oli Meluber di Jalan Raya Sayan, Ubud
Tumpahan oli meluber di Jalan Raya Sayan hingga perbatasan Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Sabtu (11/5) sore.
GIANYAR, NusaBali
Selain menyebabkan jalan licin, sempat juga membuat 4 pengendara sepeda motor terjatuh dan mengakibatkan kemacetan. Oli tersebut berasal dari selang kendaraan alat berat yang mengalami kebocoran saat melintas.
Salah satu warga desa setempat saat ditemui, Angga Saputra, mengaku tumpahan diketahuinya ada pada pukul 16.00 WITA lantaran tepat berada di depan tempatnya bekerja, yakni bengkel las. Itupun dia sadari, ketika ada salah satu pengendara yang terjatuh dengan sendirinya. Saat dilihat, ternyata akibat dari tumpahan oli yang ada di sepanjang Jalan Raya Sayan tersebut.
"Tadi saat saya bekerja ada pengendara jatuh, tak kira ia menabrak sesuatu. Tahu- tahunya karena jalan licin dari tumpahan oli itu. Baru tadi saya ketahui pada pukul 16.00 WITA" terangnya.
Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, Angga pun berinisiatif membuat pengumuman untuk berhati-hati kepada pengendara yang melintas, yaitu dengan menuliskan pengumuman di sebuah seng yang hendak dia akan las.
"Tadi langsung saya buat pengumuman agar pengendara hati-hati lagi. Selain di seng di triplek saya juga bikin di selatan, karena oli tumpah sampai perbatasan Singakerta dengan Desa Sayan yang mencapai 1 kilometer," tukasnya.
Sedangkan Kepala Desa Sayan, Made Andika, mengetahui hal itu langsung datang ke lokasi. Selain mengecek penyebab tumpahan oli di wilayahnya itu juga untuk mencari solusi agar tidak memakan korban lagi. "Ini penyebabnya alat berat pengangkut barang yang sedang melintas. Selang olinya bocor namun tidak diketahui oleh sopirnya. Sehingga baru diketahuinya saat ia sampai di Desa Singakerta," terang Andika.
Andika melanjutnya guna membersihkan tumpahan oli tersebut petugas Pemadam Kebakaran dikatakan sudah meluncur ke lokasi untuk membersihkan jalan dari oli yang panjangnya sekitar 1 kilometer tersebut. Saat ini alat berat pengangkut barang itu masih parkir di tepi jalan untuk diperbaiki oleh teknisinya. *nvi
Selain menyebabkan jalan licin, sempat juga membuat 4 pengendara sepeda motor terjatuh dan mengakibatkan kemacetan. Oli tersebut berasal dari selang kendaraan alat berat yang mengalami kebocoran saat melintas.
Salah satu warga desa setempat saat ditemui, Angga Saputra, mengaku tumpahan diketahuinya ada pada pukul 16.00 WITA lantaran tepat berada di depan tempatnya bekerja, yakni bengkel las. Itupun dia sadari, ketika ada salah satu pengendara yang terjatuh dengan sendirinya. Saat dilihat, ternyata akibat dari tumpahan oli yang ada di sepanjang Jalan Raya Sayan tersebut.
"Tadi saat saya bekerja ada pengendara jatuh, tak kira ia menabrak sesuatu. Tahu- tahunya karena jalan licin dari tumpahan oli itu. Baru tadi saya ketahui pada pukul 16.00 WITA" terangnya.
Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, Angga pun berinisiatif membuat pengumuman untuk berhati-hati kepada pengendara yang melintas, yaitu dengan menuliskan pengumuman di sebuah seng yang hendak dia akan las.
"Tadi langsung saya buat pengumuman agar pengendara hati-hati lagi. Selain di seng di triplek saya juga bikin di selatan, karena oli tumpah sampai perbatasan Singakerta dengan Desa Sayan yang mencapai 1 kilometer," tukasnya.
Sedangkan Kepala Desa Sayan, Made Andika, mengetahui hal itu langsung datang ke lokasi. Selain mengecek penyebab tumpahan oli di wilayahnya itu juga untuk mencari solusi agar tidak memakan korban lagi. "Ini penyebabnya alat berat pengangkut barang yang sedang melintas. Selang olinya bocor namun tidak diketahui oleh sopirnya. Sehingga baru diketahuinya saat ia sampai di Desa Singakerta," terang Andika.
Andika melanjutnya guna membersihkan tumpahan oli tersebut petugas Pemadam Kebakaran dikatakan sudah meluncur ke lokasi untuk membersihkan jalan dari oli yang panjangnya sekitar 1 kilometer tersebut. Saat ini alat berat pengangkut barang itu masih parkir di tepi jalan untuk diperbaiki oleh teknisinya. *nvi
Komentar