Ditemukan Mau Melahirkan di Atas Rumput, Dibawa ke Puskesmas
Bocah laki-laki berusia 4 tahun yang temani si perempuan hamil diajak ke Mapolres Badung, lalu diberi makan dan dibelikan baju
Perempuan Hamil Tua Asal Cianjur, Jawa Barat Diselamatkan Anggota Satlatas Polres Badung
MANGUPURA, NusaBali
Seorang perempuan hamil tua nyaris melahirkan tanpa pertolongan di atas rumput depan SMK Pariwisata Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung, Sabtu (11/5) sore. Beruntung, perempuan hamil yang diketahui bernama Karina Lisiana, 35, asal Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini ditolong oleh anggota Satlantas Polres Badung, yang membawanya ke Puskesmas Mengwi hingga akhirnya melahirkan dengan selamat.
Kanit Laka Polres Badung, Iptu I Made Sujana, memaparkan saat ditemukan tergolek hendak melahirkan di tanah lapang depan SMK Pariwisata Mengwitani, Sabtu sore pukul 17.50 Wita, Karina Lisiana ditemani anak laki-lakinya yang masih berusia 4 tahun. Perempuan hamil tua itu mengaku tidak punya biaya untuk melahirkan. Maka, Karina Lisiana dan anak balitanya dibawa ke Puskesmas Mengwi.
Menurut Iptu Made Sujana, semula pihaknya menerima informasi dari warga bahwa ada seorang perempuan hamil tua yang hendak melahirkan di tanah lapang depan SMK Pariwisata Mengwitani. “Setelah mendapat laporan, saya bersama anggota langsung turun ke TKP. Betul ternyata ada seorang perempuan sudah seperti mau melahirkan. Dia mengaku tidak punya biaya bersalin,” ungkap Iptu Sujana saat dikonfirmasi, Minggu (12/5).
Selain polisi, kata Iptu Sujana, masyarakat sekitar pun berdatangan ke lokasi TKP depan SMK Pariwisata Mengwitani untuk menolong perepuan yang hendak melahirkan tersebut. “Warga kasi tikar untuk alas, juga ada yang membawakan bantal. Kemudian, mobil ambulans datang dan langsung membawa perempuan hamil itu ke Puskesmas Mengwi, Sabtu petang pukul 18.20 Wita,” papar Iptu Sujana.
Akhirnya, Karina Lisiana bisa melahirkan melalui persalinan normal di Puskemas Mengwi, Sabtu malam sekitar 20.00 Wita. Perepuan asal Cianjur ini melahirkan bayi perempuan dengan berat 1,9 kilogram.
Namun, karena memerlukan perawatan lebih intensif, maka si bayi beserta ibunya dirujuk dari Puskemas Mengwi ke RSUD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, malam itu sekitar pukul 22.00 Wita. Sedangkan anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun, buat sementara dititipkan di Satlantas Polres Badung. “Sampai sekarang jika ditanya siapa namanya, anak itu bilang tidak punya nama. Saya sendiri belum tahu namanya,” papar Iptu Sujana.
Meski begitu, keperluan sehari-hari bocah lelaki berusia 4 tahun ini sudah dipenuhi jajaran Polres Badung. “Kami membelikan makanan dan pakaian untuk anak itu. Ada juga yang membawakan mainan,” katanya sembari menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi, sehingga perempuan hamil tua dan bayinya bisa diselamatkan.
Disinggung apa tindak lanjut ke depannya, menurut Iptu Sujana, pihaknya segera akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Badung. “Mungkin besok (hari ini) kami akan koordinasi. Tentu supaya bisa difasilitas agar mereka (perempuan yang nyaris melahirkan di atas rumput dan anaknya, Red) bisa bertemu dengan keluarganya,” tandas Iptu Sujana.
Sayangnya, hingga Minggu kemarin belum terungkap, kenapa Karina Lisiana sampai terjebak hendak melahirkan di rumput lapangan depan SMK Pariwisata Mengwitani. Belum ditekahui pula, dari mana hendak ke mana perempuan berusia 35 tahun bersama anak lelakinya ini, dan di mana kesehariannya mereka tinggal.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Mangusada, dr Made Nurija, mengakui pihaknya tengah merawat Karina Lisiana dan bayinya yang baru lahir. Secara umum, kata dr Nurija, kondisi sang ibu dan bayinya cukup baik. “Saat ini, kondisi ibunya sudah mulai membaik. Sebelumnya, yang bersangkutan banyak kekurangan darah. Sedangkan bayinya yang masih dirawat di Ruang Intensif Bayi (NICU), juga dalam kondisi baik,” terang dr Nurija, Minggu kemarin. *asa
Komentar