Sudah 70 Pedagang Bermobil Dipindah ke Eks Tiara Grosir
PD Pasar Kota Denpasar mulai menampung pedagang bermobil yang berjualan di pinggir jalan protokol seperti Jalan Gajah Mada dan Jalan Sulawesi ke pasar eks Tiara Grosir di Jalan Cokroaminoto.
DENPASAR, NusaBali
Hingga kini sudah ada 70 pedagang yang sudah dipindahkan dari 130 pedagang bermobil yang terdata berjualan di seputaran Kota Denpasar.
Dirut PD Pasar Kota Denpasar IB Kompyang Wiranata alias Gus Kowi, saat dikonfirmasi, Minggu (12/5) mengungkapkan, pihaknya memindahkan pedagang bermobil untuk menghindari terjadinya kemacetan di Jalan Gajah Mada dan jalan protokol lainnya di Kota Denpasar. Karena jika tidak dipindahkan pedagang-pedagang bermobil yang biasanya berjualan di sepadan Jalan Gajah Mada hingga Jalan Sulawesi dan Jalan Kartini itu berpotensi menyebabkan kemacetan.
Apalagi kawasan tersebut merupakan kawasan padat lalulintas. "Pemindahan itu sudah lama dirancang agar tidak mengganggu arus lalulintas. Hingga saat ini sudah ada 70 pedagang yang dipindah ke eks Tiara Grosir. Nanti kami targetkan semua pedagang sudah masuk ke eks Tiara," ujar mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar ini.
Dikatakan Gus Kowi, saat ini masih ada sekitar 50 pedagang bermobil yang belum masuk ke eks Tiara Grosi. "Yang berwenang itu Satpol PP. Kami masih menunggu Satpol PP untuk mengarahkan mereka ke eks Tiara agar semua bisa tertampung," katanya.
Gus Kowi mengungkapkan, eks Tiara Grosir bisa menampung sebanyak 200 pedagang bermobil. Jika ada yang tercecer, pedagang lainnya bisa ditampung termasuk pasar tumpah yang ada di beberapa titik di Kota Denpasar. Sehingga permasalahan akibat pasar tumpah bisa diatasi secepatnya. "Pasar tumpah juga bisa kita tampung di sana," imbuhnya.
Dengan penataan tersebut, Gus Kowi berharap permasalahan di Denpasar terutama kemacetan karena pedagang bisa diatasi. "Kami berusaha juga menata pedagang, selain itu juga membantu mengatasi kemacetan. Dengan penataan pasar tumpah dan pedagang bermobil warga tidak bergerumun berbelanja di sepadan jalan karena pedagang," pungkasnya. *mis
Dirut PD Pasar Kota Denpasar IB Kompyang Wiranata alias Gus Kowi, saat dikonfirmasi, Minggu (12/5) mengungkapkan, pihaknya memindahkan pedagang bermobil untuk menghindari terjadinya kemacetan di Jalan Gajah Mada dan jalan protokol lainnya di Kota Denpasar. Karena jika tidak dipindahkan pedagang-pedagang bermobil yang biasanya berjualan di sepadan Jalan Gajah Mada hingga Jalan Sulawesi dan Jalan Kartini itu berpotensi menyebabkan kemacetan.
Apalagi kawasan tersebut merupakan kawasan padat lalulintas. "Pemindahan itu sudah lama dirancang agar tidak mengganggu arus lalulintas. Hingga saat ini sudah ada 70 pedagang yang dipindah ke eks Tiara Grosir. Nanti kami targetkan semua pedagang sudah masuk ke eks Tiara," ujar mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar ini.
Dikatakan Gus Kowi, saat ini masih ada sekitar 50 pedagang bermobil yang belum masuk ke eks Tiara Grosi. "Yang berwenang itu Satpol PP. Kami masih menunggu Satpol PP untuk mengarahkan mereka ke eks Tiara agar semua bisa tertampung," katanya.
Gus Kowi mengungkapkan, eks Tiara Grosir bisa menampung sebanyak 200 pedagang bermobil. Jika ada yang tercecer, pedagang lainnya bisa ditampung termasuk pasar tumpah yang ada di beberapa titik di Kota Denpasar. Sehingga permasalahan akibat pasar tumpah bisa diatasi secepatnya. "Pasar tumpah juga bisa kita tampung di sana," imbuhnya.
Dengan penataan tersebut, Gus Kowi berharap permasalahan di Denpasar terutama kemacetan karena pedagang bisa diatasi. "Kami berusaha juga menata pedagang, selain itu juga membantu mengatasi kemacetan. Dengan penataan pasar tumpah dan pedagang bermobil warga tidak bergerumun berbelanja di sepadan jalan karena pedagang," pungkasnya. *mis
Komentar