l Pick up Seruduk Tiga Pejalan Kaki, Satu Tewas
Kecelakaan lalu-lintas kembali menelan korban jiwa.
SINGARAJA, NusaBali
Mobil Daihatsu Grand Max Pick up yang lepas kendali menyeruduk tiga pejalan kaki, di kilometer 36, jalur Singaraja-Gilimanuk, wilayah Banjar Dinas Batu Agung, Desa/Kecamatan Gerokgak Buleleng, Jumat (10/5) pukul 13.30 WITA. Akibat kejadian itu satu orang tewas dan tiga orang mengalami luka-luka.
Peristiwa tragis itu terjadi saat kendaraan pick up DK 8486 UG melaju dari arah Timur menuju Barat. Saat akan memasuki lokasi kejadian, pick up yang melaju kencang mendadak tak terkendali setelah menghindari pengendara motor yang tak dikenal menyebrang memotong jalan dari Utara menuju Selatan.
Sopir Moch Irfan Kasogi, 33, warga Banjar Dinas Sekeling, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak pun memilih mengarahkan stirnya ke kanan. Namun karena kecepatan kendaraannya tinggi, ia tak dapat mengendalikan laju kendaraan, hingga menyeruduk tiga pejalan kaki yang melintas dari arah Barat menuju Timur. Mobil warna hitam itu baru berhenti saat menabrak tembok pagar toko warga setempat dan motor dan sepeda motor Yamaha Jupiter DK 5597 UD, yang terparkir.
Atas kejadian itu sopir Irfan mengalami, bengkak di pergelangan kaki kanan dan kiri serta sakit di bagian pinggang. Ia dirawat di Puskesmas Gerokgak I. Sedangkan pejalan kaki yang berjalan dari arah Timur menuju Barat beriringan, masing-masing Dede Eka Pratama, 21, warga Banjar Dinas Yeh Biu, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, mengalami cedera kepala berat (CKB), patah tulang rahang dan dagu, robek pada pinggang kanan, patah tulang paha kiri dan dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa tim medis Puskesmas Gerokgak I.
Pejalan kami lainnya, Patih Purnama Priatna, 8, bocah asal Banjar dinas Batu Agung, Desa/Kecamatan Gerokgak, mengalami luka robek pada kepala bagian kiri atas telinga, patah tulang betis kiri dan kanan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSU Santhi Graha Seririt. Seorang lainnya yakni Budianto, 58, pria berKTP Dusun Gumukrejo, Desa Karang Soo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, mengalami luka lecet di pergelangan tangan kanan, betis kanan dan di rawat di Puskesmas Gerokgak I.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu (12/5) kemarin membenarkan kejadian itu. Hingga saat ini Satlantas Polres Buleleng masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan satu orang pejalan kaki. “Awalnya kendaraan oleng karena menghindari sepeda motor yang menyeberang jalan, satu orang meninggal dan tiga lainnya mengalami luka-luka,” jelasnya singkat. *k23
Peristiwa tragis itu terjadi saat kendaraan pick up DK 8486 UG melaju dari arah Timur menuju Barat. Saat akan memasuki lokasi kejadian, pick up yang melaju kencang mendadak tak terkendali setelah menghindari pengendara motor yang tak dikenal menyebrang memotong jalan dari Utara menuju Selatan.
Sopir Moch Irfan Kasogi, 33, warga Banjar Dinas Sekeling, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak pun memilih mengarahkan stirnya ke kanan. Namun karena kecepatan kendaraannya tinggi, ia tak dapat mengendalikan laju kendaraan, hingga menyeruduk tiga pejalan kaki yang melintas dari arah Barat menuju Timur. Mobil warna hitam itu baru berhenti saat menabrak tembok pagar toko warga setempat dan motor dan sepeda motor Yamaha Jupiter DK 5597 UD, yang terparkir.
Atas kejadian itu sopir Irfan mengalami, bengkak di pergelangan kaki kanan dan kiri serta sakit di bagian pinggang. Ia dirawat di Puskesmas Gerokgak I. Sedangkan pejalan kaki yang berjalan dari arah Timur menuju Barat beriringan, masing-masing Dede Eka Pratama, 21, warga Banjar Dinas Yeh Biu, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, mengalami cedera kepala berat (CKB), patah tulang rahang dan dagu, robek pada pinggang kanan, patah tulang paha kiri dan dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa tim medis Puskesmas Gerokgak I.
Pejalan kami lainnya, Patih Purnama Priatna, 8, bocah asal Banjar dinas Batu Agung, Desa/Kecamatan Gerokgak, mengalami luka robek pada kepala bagian kiri atas telinga, patah tulang betis kiri dan kanan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSU Santhi Graha Seririt. Seorang lainnya yakni Budianto, 58, pria berKTP Dusun Gumukrejo, Desa Karang Soo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, mengalami luka lecet di pergelangan tangan kanan, betis kanan dan di rawat di Puskesmas Gerokgak I.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu (12/5) kemarin membenarkan kejadian itu. Hingga saat ini Satlantas Polres Buleleng masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan satu orang pejalan kaki. “Awalnya kendaraan oleng karena menghindari sepeda motor yang menyeberang jalan, satu orang meninggal dan tiga lainnya mengalami luka-luka,” jelasnya singkat. *k23
Komentar