Menang Pemilu 2019, PDIP Ukir Sejarah di Jawa Timur
PDIP berhasil menjadi juara di Jawa Timur dengan meraih 27 kursi atau 22,5 persen dari total 120 kursi DPRD Provinsi.
SURABAYA, NusaBali
Perolehan 27 kursi tersebut berarti melonjak dibanding hasil Pemilu 2014 yang sebesar 19 kursi. Raihan ini juga untuk pertama kalinya PDIP menggeser dominasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jatim.
"Alhamdulillah, rekapitulasi KPU Jatim sudah selesai. PDIP menang dengan 27 kursi DPRD Jatim, ikut mengantarkan kemenangan 65,7 persen bagi Pak Jokowi, dan meraih 20 kursi untuk DPR RI," ujar Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi di Surabaya, Minggu (12/5).
Selain itu, PDIP juga menjadi jawara di tingkat kabupaten/kota dengan menang di 18 daerah dari total 38 kabupaten/kota lainnya. Adapun 20 kabupaten/kota dibagi oleh parpol-parpol lainnya.
Kusnadi mengatakan, untuk DPRD Jatim, ini merupakan kali pertama dalam sejarah PDIP meraih suara terbesar di Jatim. Sehingga bisa dipastikan PDIP akan mengirim wakilnya menjadi ketua DPRD Jatim periode 2019-2024. "Terima kasih kepada seluruh rakyat Jatim. Ini kepercayaan rakyat yang luar biasa, tidak bakal kami sia-siakan," ujar Kusnadi.
Menurut Kusnadi, ada tiga kunci kemenangan PDIP dalam Pemilu 2019. Pertama, kesolidan seluruh jaringan partai serta kerja sistematis dari para caleg. "Sudah sejak lama konsolidasi di PDIP berjalan intens. Sehingga tim sangat solid. Apalagi, semua caleg bergerak serempak," ujarnya.
Kedua, kerja nyata Presiden Joko Widodo yang telah dirasakan masyarakat. "Pak Jokowi adalah representasi PDIP. Selama ini Pak Jokowi dan PDIP juga terus beriringan bekerja nyata dalam berbagai program pemerintah. Itu memudahkan masyarakat dalam membaca rekam jejak PDIP, sehingga mantap memilih PDIP," papar Kusnadi.
Ketiga, PDIP mendapat tempat di hati publik karena isu-isu pro-rakyat yang terus diperjuangkan dalam berbagai tingkatan. "Seluruh jaringan PDIP menyuarakan keberpihakan kepada rakyat kecil, pemerataan infrastruktur, pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan, serta komitmen terhadap kebhinekaan. Isu-isu strategis itu sesuai kehendak rakyat," ujarnya dilansir detik.com.
Sekretaris PDIP Jatim, Sri Untari, menambahkan, di sejumlah daerah, PDIP juga berhasil mempertahankan kemenangan. Total ada 18 kabupaten/kota di Jatim yang dimenangkan PDIP, sehingga otomatis PDIP menjadi ketua DPRD kabupaten/kota setempat.
"Sekarang fokus kami memperkuat konsolidasi seluruh anggota legislatif dan eksekutif dari PDIP. Kita kawal komitmen memperjuangkan cita-cita kesejahteraan rakyat. Jadikan PDIP sebagai alat untuk membantu rakyat, membersamai rakyat dalam suka dan duka," kata Sri Untari. Partai peraih kursi di DPRD Jatim hasil tarung Pileg 2019, yakni PDIP 27 kursi, PKB 25 kursi, Gerindra 15 kursi, Demokrat 14 kursi, Golkar 13 kursi, NasDem 9 Kursi, PAN 6 kursi, PPP 5 kursi, PKS 4 kursi, Hanura 1 kursi dan PBB 1 kursi. *
"Alhamdulillah, rekapitulasi KPU Jatim sudah selesai. PDIP menang dengan 27 kursi DPRD Jatim, ikut mengantarkan kemenangan 65,7 persen bagi Pak Jokowi, dan meraih 20 kursi untuk DPR RI," ujar Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi di Surabaya, Minggu (12/5).
Selain itu, PDIP juga menjadi jawara di tingkat kabupaten/kota dengan menang di 18 daerah dari total 38 kabupaten/kota lainnya. Adapun 20 kabupaten/kota dibagi oleh parpol-parpol lainnya.
Kusnadi mengatakan, untuk DPRD Jatim, ini merupakan kali pertama dalam sejarah PDIP meraih suara terbesar di Jatim. Sehingga bisa dipastikan PDIP akan mengirim wakilnya menjadi ketua DPRD Jatim periode 2019-2024. "Terima kasih kepada seluruh rakyat Jatim. Ini kepercayaan rakyat yang luar biasa, tidak bakal kami sia-siakan," ujar Kusnadi.
Menurut Kusnadi, ada tiga kunci kemenangan PDIP dalam Pemilu 2019. Pertama, kesolidan seluruh jaringan partai serta kerja sistematis dari para caleg. "Sudah sejak lama konsolidasi di PDIP berjalan intens. Sehingga tim sangat solid. Apalagi, semua caleg bergerak serempak," ujarnya.
Kedua, kerja nyata Presiden Joko Widodo yang telah dirasakan masyarakat. "Pak Jokowi adalah representasi PDIP. Selama ini Pak Jokowi dan PDIP juga terus beriringan bekerja nyata dalam berbagai program pemerintah. Itu memudahkan masyarakat dalam membaca rekam jejak PDIP, sehingga mantap memilih PDIP," papar Kusnadi.
Ketiga, PDIP mendapat tempat di hati publik karena isu-isu pro-rakyat yang terus diperjuangkan dalam berbagai tingkatan. "Seluruh jaringan PDIP menyuarakan keberpihakan kepada rakyat kecil, pemerataan infrastruktur, pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan, serta komitmen terhadap kebhinekaan. Isu-isu strategis itu sesuai kehendak rakyat," ujarnya dilansir detik.com.
Sekretaris PDIP Jatim, Sri Untari, menambahkan, di sejumlah daerah, PDIP juga berhasil mempertahankan kemenangan. Total ada 18 kabupaten/kota di Jatim yang dimenangkan PDIP, sehingga otomatis PDIP menjadi ketua DPRD kabupaten/kota setempat.
"Sekarang fokus kami memperkuat konsolidasi seluruh anggota legislatif dan eksekutif dari PDIP. Kita kawal komitmen memperjuangkan cita-cita kesejahteraan rakyat. Jadikan PDIP sebagai alat untuk membantu rakyat, membersamai rakyat dalam suka dan duka," kata Sri Untari. Partai peraih kursi di DPRD Jatim hasil tarung Pileg 2019, yakni PDIP 27 kursi, PKB 25 kursi, Gerindra 15 kursi, Demokrat 14 kursi, Golkar 13 kursi, NasDem 9 Kursi, PAN 6 kursi, PPP 5 kursi, PKS 4 kursi, Hanura 1 kursi dan PBB 1 kursi. *
1
Komentar