Stabilkan Harga, Pemkab Badung Gelar Pasar Murah
Harga sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik selama bulan Suci Ramadhan 1440 H/2019.
MANGUPURA, NusaBali
Guna menstabilkan harga, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung menggelar pasar murah pada Senin (13/5) pagi. Pasar murah yang digelar perdana dipusatkan di Lapangan Desa Taman, Kecamatan Abiansemal.
Pemerintah Kabupaten Badung selaku penyelenggara menggandeng Bulog, dan distributor penyedia berbagai macam bahan makanan pokok. Hanya hitungan jam, sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah tersebut ludes terjual.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMK, dan Perdagangan Kabupaten Badung Ketut Suwedha, mengatakan keputusan menggelar pasar murah ini berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Badung. “Hari ini (pasar murah) diadakan di Lapangan Desa Taman,” ungkapnya.
“Tapi kegiatan pasar murah ini nanti juga akan diadakan di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, pada 24 Mei 2019. Kemudian lanjut pada 27 Mei 2019 di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan,” kata Suwedha.
Adapun komoditas yang dijual pada kegiatan pasar murah tersebut, antara lain beras Kita (medium) seharga Rp 50.000/5 kg, beras medium seharga Rp 42.500/5 kg. Adapun harga minyak Kita Rp 11.000/liter dan tepung terigu segitiga biru seharga Rp 7.500/kg. Untuk gula pasir lokal Rp 11.000/kg. Selain itu, komoditas lainnya juga ikut dijual seperti telur Rp 14.000/10 butir, bawang merah Rp 28.000/kg bersama aneka buah-buahan. “Harga tentunya di bawah harga pasar, sehingga meringankan beban masyarakat,” ungkap Suwedha sembari menyatakan beras yang dipersiapkan dalam kegiatan pasar murah mencapai 1 ton.
Meski begitu, pihaknya berharap masyarakat tidak berbelanja secara berlebihan menjelang hari raya. Ini dalam upaya menjaga kestabilan harga khususnya menjelang hari raya keagamaan. Di samping itu juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan yang ada di areal rumah masing-masing untuk ditanami dengan tanaman yang bermanfaat seperti bumbu dapur, sehingga tidak semua bahan tersebut harus dibeli. *asa
Pemerintah Kabupaten Badung selaku penyelenggara menggandeng Bulog, dan distributor penyedia berbagai macam bahan makanan pokok. Hanya hitungan jam, sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah tersebut ludes terjual.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMK, dan Perdagangan Kabupaten Badung Ketut Suwedha, mengatakan keputusan menggelar pasar murah ini berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Badung. “Hari ini (pasar murah) diadakan di Lapangan Desa Taman,” ungkapnya.
“Tapi kegiatan pasar murah ini nanti juga akan diadakan di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, pada 24 Mei 2019. Kemudian lanjut pada 27 Mei 2019 di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan,” kata Suwedha.
Adapun komoditas yang dijual pada kegiatan pasar murah tersebut, antara lain beras Kita (medium) seharga Rp 50.000/5 kg, beras medium seharga Rp 42.500/5 kg. Adapun harga minyak Kita Rp 11.000/liter dan tepung terigu segitiga biru seharga Rp 7.500/kg. Untuk gula pasir lokal Rp 11.000/kg. Selain itu, komoditas lainnya juga ikut dijual seperti telur Rp 14.000/10 butir, bawang merah Rp 28.000/kg bersama aneka buah-buahan. “Harga tentunya di bawah harga pasar, sehingga meringankan beban masyarakat,” ungkap Suwedha sembari menyatakan beras yang dipersiapkan dalam kegiatan pasar murah mencapai 1 ton.
Meski begitu, pihaknya berharap masyarakat tidak berbelanja secara berlebihan menjelang hari raya. Ini dalam upaya menjaga kestabilan harga khususnya menjelang hari raya keagamaan. Di samping itu juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan yang ada di areal rumah masing-masing untuk ditanami dengan tanaman yang bermanfaat seperti bumbu dapur, sehingga tidak semua bahan tersebut harus dibeli. *asa
1
Komentar