Lulusan SMKN 2 Bangli 50 Persen Kerja
SMKN 2 Bangli merayakan kelulusan siswanya dengan menggelar acara graduation di wantilan Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan/kabupaten Bangli, Senin (13/4).
BANGLI, NusaBali
SMKN 2 Bangli meluluskan seluruh 348 siswanya atau 100 persen. Istimewanya, 50 persen siswa jurusan Tata Boga dan Perhotelan sudah diterima bekerja di industri pariwisata.
Kasek SMKN 2 Bangli, I Wayan Suparta, mengaku bangga karena sejumlah siswanya sudah diterima di dunia usaha. Paling banyak siswa jurusan Tata Boga dan perhotelan. Bahkan sebelum lulus, para siswa sudah ada yang ditawari bekerja. “Mungkin kinerjanya dinilai bagus saat mereka praktek lapangan sehingga langsung mendapat tawaran kerja,” duga Wayan Suparta.
Menurutnya, banyaknya siswa yang sudah terserap industri tidak terlepas dari ketersediaan peluang kerja. “Tidak hanya kerja di hotel saja, banyak juga tawaran kerja dari restoran di Ubud,” ujarnya di sela-sela acara graduation. Selain langsung bekerja, ada pula yang melanjutkan ke perguruan tinggi. “Ada yang sudah diterima di Universitas Udayana dan Undiksha. Tahun lalu juga banyak siswa kami langsung diminta bekerja,” imbuhnya.
Wayan Suparta menyebutkan, para siswa tidak hanya dididik untuk soft skill, juga dikuatkan dari pendidikan karakter. “Banyak hal yang dilakukan sekolah untuk menguatkan karakter siswa,” sebutnya. Sementara itu, digelarnya acara graduation sebagai bentuk apresiasi bagi para siswa dan stakeholder terkait. Keberhasilan para siswa tidak terlepas dari dukungan dunia usaha dan dukungan para orang tua siswa.
Sementara Ketua Komite SMKN 2 Bangli, I Ketut Guna, berharap para siswa bisa mengimplementasikan ilmunya di dunia industri dan masyarakat. Bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan ikut serta memajukan sekolah. “Bagi yang sudah diterima kerja bisa bertanggung jawab atas pekerjaannya. Bagi yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi agar lebih tekun belajar,” pinta Ketut Guna. *esa
Kasek SMKN 2 Bangli, I Wayan Suparta, mengaku bangga karena sejumlah siswanya sudah diterima di dunia usaha. Paling banyak siswa jurusan Tata Boga dan perhotelan. Bahkan sebelum lulus, para siswa sudah ada yang ditawari bekerja. “Mungkin kinerjanya dinilai bagus saat mereka praktek lapangan sehingga langsung mendapat tawaran kerja,” duga Wayan Suparta.
Menurutnya, banyaknya siswa yang sudah terserap industri tidak terlepas dari ketersediaan peluang kerja. “Tidak hanya kerja di hotel saja, banyak juga tawaran kerja dari restoran di Ubud,” ujarnya di sela-sela acara graduation. Selain langsung bekerja, ada pula yang melanjutkan ke perguruan tinggi. “Ada yang sudah diterima di Universitas Udayana dan Undiksha. Tahun lalu juga banyak siswa kami langsung diminta bekerja,” imbuhnya.
Wayan Suparta menyebutkan, para siswa tidak hanya dididik untuk soft skill, juga dikuatkan dari pendidikan karakter. “Banyak hal yang dilakukan sekolah untuk menguatkan karakter siswa,” sebutnya. Sementara itu, digelarnya acara graduation sebagai bentuk apresiasi bagi para siswa dan stakeholder terkait. Keberhasilan para siswa tidak terlepas dari dukungan dunia usaha dan dukungan para orang tua siswa.
Sementara Ketua Komite SMKN 2 Bangli, I Ketut Guna, berharap para siswa bisa mengimplementasikan ilmunya di dunia industri dan masyarakat. Bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan ikut serta memajukan sekolah. “Bagi yang sudah diterima kerja bisa bertanggung jawab atas pekerjaannya. Bagi yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi agar lebih tekun belajar,” pinta Ketut Guna. *esa
1
Komentar