Sembilan Penumpang Luka-luka
Truk ngatret hingga oleng ke kiri (timur jalan,red), lanjut terjun ke kali yang berbatasan langsung dengan jurang.
Truk Sekaa Jegog Yehembang Masuk Jurang
SINGARAJA, NusaBali
Rombongan Sekaa Jegog asal Banjar Dinas Munduk Anggrek Kaja, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, berencana pentas di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Namun sekaa ini malah tertimpa musibah. Truk yang ditumpangi sekaa beranggota 29 orang, lengkap dengan alat musik Jegog, masuk di jurang wilayah Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Selasa (14/5) pukul 11.00 Wita. Penyebabnya, truk itu tak kuat melaju di jalan tanjakan.
Sembilan anggota sekaa mengalami luka-luka. Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal yang dialami truk merah bernomor polisi DK 8654 WO ini bermula saat truk berangkat dari Jembrana menuju Buleleng, melalui kawasan wisata Bunut Bolong, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Saat melaju dari arah utara menuju selatan, wilayah Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, truk yang sarat muatan itu tiba-tiba mogok di tengah tanjakan.
Truk dikemudian I Made Yasa,55, warga Banjar Dinas Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Truk ini lantas tak dapat dikendalikan. Rem tangan truk pun tak berfungsi saat ditarik oleh sopir I Made Yasa. Akibatnya, truk ngatret hingga oleng ke kiri (timur jalan,red), lanjut terjun ke kali yang berbatasan langsung dengan jurang sedalam dua meter.
Puluhan penumpang dalam truk mengalami benturan, hingga sembilan orang luka-luka. Luka terparah dialami oleh Gede Suantara,35, patah tulang kaki kanan. Putu Gede Widia Aristya,19, luka lecet pada kepala belakang. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Shanti Graha, Kecamatan Seririt, Buleleng. Sedangkan tujuh korban lainnya hanya mengalami luka ringan.
Kapolsek Busungbiu AKP I Made Agus Dwi Wirawan dikonfirmasi terpisah, Selasa (14/3), menyebutkan lakalantas ini karena out off control (OC) atau kecelakaan tunggal. “Jadi rencananya mereka akan pentas di Bengkel, tapi baru sampai di Pelapuan truknya mogok di tanjakan dan remnya tidak berfungsi, sehingga truk oleng dan terjadi lakalantas,” jelas mantan Kasat Narkoba Polres Buleleng. Hingga sore kemarin, truk tersebut masih menunggu proses evakuasi.*k23
1
Komentar