Pegang Rekor 7 Kali Beruntun Lolos ke Legislatif
I Wayan Gunawan, Petarung Golkar yang Tak Terkalahkan di Setiap Pemilu
DENPASAR, NusaBali
Tarung Pileg 2019 bukan hanya melahirkan deretan caleg terpilih yang lolos de-ngan peroloehan suara fantastis. Lahir pula rekor di mana seorang politisi lolos ke kursi legislatif buat ketujuh kalinya secara beruntun. Pemegang rekor tersebut adalah I Wayan Gunawan, 60, politisi Golkar yang lolos lagi ke kursi DPRD Bali 2019-2024 Dapil Bangli dengan raihan 24.910 suara.
Wayan Gunawan adalah politisi senior asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kinta-mani, Bangli yang menjabat Ketua DPD II Golkar Bali empat kali periode (1999-2005, 2005-2010, 2010-2016, 2016-2021). Gunawan pun kerap disebut sebagai ‘Ketua Partai Seumur Hidup’, karena jabatan Ketua DPD II Golkar Bangli tak per-nah lepas dari tangannya sejak era Reformasi 1999.
Sedangkan untuk kursi legislatif, Gunawan sudah berkuasa sejak era Orde Baru 1992. Pemilik Restoran Gunawan di Panelokan, Desa Batur Selatan, Kintamani ini mengawali kiprahnya menjadi anggota Fraksi Golkar DPRD Bangli dua kali periode (1992-1997, 1997-1999). Dalam Pemilu 1999, Gunawan maju tarung ke level lebih tinggi, berebut kursi DPRD Bali dari Golkar Dapil Bangli. Gunawan pun langsung lolos.
Sejak itu, Gunawan tak pernah gagal dalam perebutan kursi Dewan Provinsi, sehi-ngga dia 5 kali periode secara beruntun duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Bangli (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024). Pada Pileg 2009, Gunawan lolos ke DPRD Bali Dapil Bangli bersama Sang Nyoman Sedana Arta (PDIP) dan Hening Pustipa Rini (PDIP). Sedangkan dalam Pileg 2014 dan Pileg 2019, Gunawan lolos ke DPRD Bali Dapil Bangli bersama dua orang yang sama, yakni I Nyoman Adnyana (PDIP) dan Nyoman Budi Utama (PDIP).
Gunawan bukan sekadar lolos kelima kalinya secara beruntun ke DPRD Bali Dapil Bangli dalam Pileg 2019. Gunawan juga tampil sebagai peraih suara terbanyak di antara 8 caleg Golkar asal Dapil berbeda yang lolos ke DPRD Bali 2019-2024.
Dengan perolehan 24.910 suara, Gunawan mengungguli 7 caleg Golkar lainnya yang lolos ke DPRD Bali: I Ketut Suwandhi (dari Dapil Denpasar/raih 22.214 sua-ra), Ni Putu Yuli Artini (Dapil Karangasem/20.120 suara), I Nyoman Wirya (Dapil Tabanan/16.440 suara), I Wayan Rawan Atmaja (Dapil Badung/16.760 suara), Nyoman Sugawa Korry (Dapil Buleleng/13.312 suara), I Made Suardana (Dapil Jembrana/12.565 suara), dan I Gede Komang Kresna Budi (Dapil Buleleng/11.535 suara).
Gunawan sendiri kini pegang rekor sebagai satu-satunya politisi dari Bali yang lo-los ke kursi legislatif 7 kali periode secara beruntun di level berbeda. Gunawan mengungguli almarhum I Gusti Ketut Adiputra, politisi Golkar asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang lolos ke kursi legislatif 6 kali periode.
Almarhum IGK Adiputra yang notabene ayah dari anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali, AA Bagus Adhi Mahendra Putra---tercatat 3 periode duduk di Frak-si Golkar DPRD Badung (1977-1982, 1982-1987, 1987-1992). Sempat jeda karena ditarik kembali oleh Korps Kejaksaan Tinggi Bali, IGK Adiputra kemudian lanjut 2 kali periode duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Badung (1999-2004, 2004-2009). Terakhir, Adiputra lolos Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali 2009-2014, sebelum akhirnya digantikan putranya periode 2014-2019. Adiputra sendiri meni-nggal dunia pada 24 Desember 2017.
Selain IGK Adiputra, politisi senior Golkar I Ketut Suwandhi juga tercatat 6 peri-ode lolos ke kursi legislatif. Politisi berjuluk ‘Jenderal Kota’ asal Banjar Belaluan Sadmerta, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara ini 3 periode duduk di DPRD Denpasar (1992-1997, 1997-1999, 1999-2004) dan 3 periode lolos DPRD Bali Dapil Denpasar (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024).
Wayan Gunawan merupakan salah satu fenomena dalam Pileg 2019 ini. Selain keberhasilan Gunawan lolos ke legislatif buat ketujuh kalinya, tarung Pileg 2019 juga dikejutkan lolosnya 58 Srikandi ke kusri legislatif level berbeda. Selain itu, ada tiga caleg DPRD Bali dari PDIP yang lolos ke Dewan dengan perolehan suara yang fantastis.
Tiga Banteng Perkasa peraih suara tertinggi itu, masing-masing I Bagus Alit Sucipta (new comer PDIP yang lolos DPRD Bali Dapil Badung dengan perolehan 111.741 suara), I Kadek Diana (incumbent PDIP yang lolos DPRD Bali Dapil Gianyar dengan perolehan 91.243 suara), dan Nyoman Adi Wiryatama (incumbent PDIP yang lolos DPRD Bali Dapil Tabanan dengan perolehan 88.061 suara).
Ditemui NusaBali di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (14/5), Gunawan mengatakan dirinya berpolitik hanya bermodal investasi sosial. Selama ini, dia banyak ngayah di desa adat, berinteraksi sosial, dan selebihnya berorgani-sasi di Partai Golkar. Dengan modal investasi sosial itulah Gunawan bisa ciptakan rekor sebagai politisi paling sering duduk di kursi legislatif.
“Modal saya cuma ngayah di masyarakat, berinteraksi sosial, dan menyamabraya. Selebihnya, dengan organisasi (Golkar) dan sering turun ke pelosok desa. Hanya itu, nggak ada resep khusus. Ini saya lakoni selama 27 tahun sejak 1992,” tandas Gunawan.
Menurut Gunawan, dirinya tidak habis banyak ongkos politik untuk bisa lolos buat ketujuh kalinya ke kursi legislatif di Pileg 2019 ini. “Dalam Pileg 2019 ini, saya cuma bermodal Rp 300 juta,’ jelas mantan wartawan yang sempat dua kali periode dipercaya partainya pegang jabatan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali (2009-2014, 20140-2019) ini.
Gunawan mengaku terapkan cara berorganisasi yang elegan di Bangli. Selama 4 periode memimpin Golkar Bangli, dirinya lebih banyak menjaga soliditas dengan pengurus DPD II Gokar dan Pengurus Kecamataan (PK) Golkar. Dalam laga Pileg, dirinya selalu tandem dengan caleg DPRD Bangli secara terbuka dan adil.
“Kalau di Bangli, saya selalu tandem dengan caleg di kabupaten. Mereka juga sa-ngat solid membina hubungan dengan kita dalam mendulang suara,” papar mantan Ketua Kosgoro 1957 Bangli 1992-1997 ini. Itu sebabnya, sejak Gunawan maju ke DPRD Bali dalam Pileg 1999 silam, Golkar selalu berhasil merebut 1 kursi dari Dapil Bangli.
Kini, setelah untuk kelima kalinya secara beruntun lolos ke DPRD Bali, Gunawan komitmen memperjuangkan program-program pembangunan infrastruktur secara merata di Bangli, terutama infrastruktur jalan. Apalagi, sekrang sedang dirancang Perda Tata Ruang. “Infrastruktur jalan ini untuk pemerataan pembangunan dan memecah ketimpangan Bali Selatan dan Bali Utara, Bali Tengah, Bali Barat, dan Bali Timur,” jelas Gunawan.
Selain infrastuktur, kata Gunawan, peningkatan mutu pendidikan di Bangli juga perlu mendapatkan atensi. Kemudian, perjuangan untuk menjaga kelestarian adat dan budaya Bali di mana di Bangli banyak situs-situs bersejarah. “Ini sejalan de-ngan visi misi Gubernur-Wakil Gubernur Bali (‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, Red),” katanya.
Gunawan sendiri belum mau buka-bukaan soal target jabatan di DPRD Bali 2019-2024, pasca dilengserkan sebagai Ketua Fraksi Golkar, Januari 2019 lalu. “Yang jelas, saya berterima kasih kepada masyarakat Bangli, karena sudah memberikan kepercayaan selama 5 periode duduk di DPRD Bali,” tegas Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali 2014-2019 ini. *nat
Wayan Gunawan adalah politisi senior asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kinta-mani, Bangli yang menjabat Ketua DPD II Golkar Bali empat kali periode (1999-2005, 2005-2010, 2010-2016, 2016-2021). Gunawan pun kerap disebut sebagai ‘Ketua Partai Seumur Hidup’, karena jabatan Ketua DPD II Golkar Bangli tak per-nah lepas dari tangannya sejak era Reformasi 1999.
Sedangkan untuk kursi legislatif, Gunawan sudah berkuasa sejak era Orde Baru 1992. Pemilik Restoran Gunawan di Panelokan, Desa Batur Selatan, Kintamani ini mengawali kiprahnya menjadi anggota Fraksi Golkar DPRD Bangli dua kali periode (1992-1997, 1997-1999). Dalam Pemilu 1999, Gunawan maju tarung ke level lebih tinggi, berebut kursi DPRD Bali dari Golkar Dapil Bangli. Gunawan pun langsung lolos.
Sejak itu, Gunawan tak pernah gagal dalam perebutan kursi Dewan Provinsi, sehi-ngga dia 5 kali periode secara beruntun duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Bangli (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024). Pada Pileg 2009, Gunawan lolos ke DPRD Bali Dapil Bangli bersama Sang Nyoman Sedana Arta (PDIP) dan Hening Pustipa Rini (PDIP). Sedangkan dalam Pileg 2014 dan Pileg 2019, Gunawan lolos ke DPRD Bali Dapil Bangli bersama dua orang yang sama, yakni I Nyoman Adnyana (PDIP) dan Nyoman Budi Utama (PDIP).
Gunawan bukan sekadar lolos kelima kalinya secara beruntun ke DPRD Bali Dapil Bangli dalam Pileg 2019. Gunawan juga tampil sebagai peraih suara terbanyak di antara 8 caleg Golkar asal Dapil berbeda yang lolos ke DPRD Bali 2019-2024.
Dengan perolehan 24.910 suara, Gunawan mengungguli 7 caleg Golkar lainnya yang lolos ke DPRD Bali: I Ketut Suwandhi (dari Dapil Denpasar/raih 22.214 sua-ra), Ni Putu Yuli Artini (Dapil Karangasem/20.120 suara), I Nyoman Wirya (Dapil Tabanan/16.440 suara), I Wayan Rawan Atmaja (Dapil Badung/16.760 suara), Nyoman Sugawa Korry (Dapil Buleleng/13.312 suara), I Made Suardana (Dapil Jembrana/12.565 suara), dan I Gede Komang Kresna Budi (Dapil Buleleng/11.535 suara).
Gunawan sendiri kini pegang rekor sebagai satu-satunya politisi dari Bali yang lo-los ke kursi legislatif 7 kali periode secara beruntun di level berbeda. Gunawan mengungguli almarhum I Gusti Ketut Adiputra, politisi Golkar asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang lolos ke kursi legislatif 6 kali periode.
Almarhum IGK Adiputra yang notabene ayah dari anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali, AA Bagus Adhi Mahendra Putra---tercatat 3 periode duduk di Frak-si Golkar DPRD Badung (1977-1982, 1982-1987, 1987-1992). Sempat jeda karena ditarik kembali oleh Korps Kejaksaan Tinggi Bali, IGK Adiputra kemudian lanjut 2 kali periode duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Badung (1999-2004, 2004-2009). Terakhir, Adiputra lolos Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali 2009-2014, sebelum akhirnya digantikan putranya periode 2014-2019. Adiputra sendiri meni-nggal dunia pada 24 Desember 2017.
Selain IGK Adiputra, politisi senior Golkar I Ketut Suwandhi juga tercatat 6 peri-ode lolos ke kursi legislatif. Politisi berjuluk ‘Jenderal Kota’ asal Banjar Belaluan Sadmerta, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara ini 3 periode duduk di DPRD Denpasar (1992-1997, 1997-1999, 1999-2004) dan 3 periode lolos DPRD Bali Dapil Denpasar (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024).
Wayan Gunawan merupakan salah satu fenomena dalam Pileg 2019 ini. Selain keberhasilan Gunawan lolos ke legislatif buat ketujuh kalinya, tarung Pileg 2019 juga dikejutkan lolosnya 58 Srikandi ke kusri legislatif level berbeda. Selain itu, ada tiga caleg DPRD Bali dari PDIP yang lolos ke Dewan dengan perolehan suara yang fantastis.
Tiga Banteng Perkasa peraih suara tertinggi itu, masing-masing I Bagus Alit Sucipta (new comer PDIP yang lolos DPRD Bali Dapil Badung dengan perolehan 111.741 suara), I Kadek Diana (incumbent PDIP yang lolos DPRD Bali Dapil Gianyar dengan perolehan 91.243 suara), dan Nyoman Adi Wiryatama (incumbent PDIP yang lolos DPRD Bali Dapil Tabanan dengan perolehan 88.061 suara).
Ditemui NusaBali di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (14/5), Gunawan mengatakan dirinya berpolitik hanya bermodal investasi sosial. Selama ini, dia banyak ngayah di desa adat, berinteraksi sosial, dan selebihnya berorgani-sasi di Partai Golkar. Dengan modal investasi sosial itulah Gunawan bisa ciptakan rekor sebagai politisi paling sering duduk di kursi legislatif.
“Modal saya cuma ngayah di masyarakat, berinteraksi sosial, dan menyamabraya. Selebihnya, dengan organisasi (Golkar) dan sering turun ke pelosok desa. Hanya itu, nggak ada resep khusus. Ini saya lakoni selama 27 tahun sejak 1992,” tandas Gunawan.
Menurut Gunawan, dirinya tidak habis banyak ongkos politik untuk bisa lolos buat ketujuh kalinya ke kursi legislatif di Pileg 2019 ini. “Dalam Pileg 2019 ini, saya cuma bermodal Rp 300 juta,’ jelas mantan wartawan yang sempat dua kali periode dipercaya partainya pegang jabatan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali (2009-2014, 20140-2019) ini.
Gunawan mengaku terapkan cara berorganisasi yang elegan di Bangli. Selama 4 periode memimpin Golkar Bangli, dirinya lebih banyak menjaga soliditas dengan pengurus DPD II Gokar dan Pengurus Kecamataan (PK) Golkar. Dalam laga Pileg, dirinya selalu tandem dengan caleg DPRD Bangli secara terbuka dan adil.
“Kalau di Bangli, saya selalu tandem dengan caleg di kabupaten. Mereka juga sa-ngat solid membina hubungan dengan kita dalam mendulang suara,” papar mantan Ketua Kosgoro 1957 Bangli 1992-1997 ini. Itu sebabnya, sejak Gunawan maju ke DPRD Bali dalam Pileg 1999 silam, Golkar selalu berhasil merebut 1 kursi dari Dapil Bangli.
Kini, setelah untuk kelima kalinya secara beruntun lolos ke DPRD Bali, Gunawan komitmen memperjuangkan program-program pembangunan infrastruktur secara merata di Bangli, terutama infrastruktur jalan. Apalagi, sekrang sedang dirancang Perda Tata Ruang. “Infrastruktur jalan ini untuk pemerataan pembangunan dan memecah ketimpangan Bali Selatan dan Bali Utara, Bali Tengah, Bali Barat, dan Bali Timur,” jelas Gunawan.
Selain infrastuktur, kata Gunawan, peningkatan mutu pendidikan di Bangli juga perlu mendapatkan atensi. Kemudian, perjuangan untuk menjaga kelestarian adat dan budaya Bali di mana di Bangli banyak situs-situs bersejarah. “Ini sejalan de-ngan visi misi Gubernur-Wakil Gubernur Bali (‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, Red),” katanya.
Gunawan sendiri belum mau buka-bukaan soal target jabatan di DPRD Bali 2019-2024, pasca dilengserkan sebagai Ketua Fraksi Golkar, Januari 2019 lalu. “Yang jelas, saya berterima kasih kepada masyarakat Bangli, karena sudah memberikan kepercayaan selama 5 periode duduk di DPRD Bali,” tegas Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali 2014-2019 ini. *nat
1
Komentar