Marquez Nikmati Rivalitas dengan Rossi
Rider Repsol Honda, Marc Marquez menyatakan menikmati rivalitas dengan Valentino Rossi.
BARCELONA, Nusa Bali
Sebab rivalitas itu, dinilainya sebagai hal yang wajar. Namun ia menyebut rider MotoGP bakal sulit berteman jika sama-sama rider papan atas, apalagi bersaing memperebutkan gelar dunia.
Tak hanya sama-sama memperebutkan gelar, Marquez juga berpeluang mematahkan rekor-rekor bergengsi yang dipegang Rossi. Salah satunya, jumlah gelar dunia. Saat ini, Marquez memiliki tujuh gelar, dan jika merebut dua gelar lagi, ia menyamai koleksi Rossi (9 kali gelar juara).
"Karier saya berjalan sangat baik. Sejak 2010, saya hanya dua kali gagal juara, yakni kalah dari Stefan Bradl di Moto2 2011, dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2015. Ini tahun-tahun yang menakjubkan, tapi saya tak memikirkan rekor," ungkap Marquez, dikutip dari Speedweek.
Rider asal Cervera, Spanyol ini hanya ingin meraih gelar sebanyak mungkin. Marquez pun mengaku lega, kini dirnya dan Rossi kembali berbaikan usai insiden tabrakan di Argentina tahun lalu. Meski begitu, Ia juga menyadari, hubungan mereka takkan bisa sedekat dulu lagi, yakni sebelum Rossi menuduhnya membantu Lorenzo merebut gelar pada 2015.
Sementara itu, Valentino Rossi sendiri menganggap mengalahkan Marc Marquez adalah keharusan jika ia ingin menjadi juara dunia di musim ini. Pasalnya, Rossi menilai, Marquez adalah pesaing terkuat dalam perebutan gelar juara dunia.
"Dia jelas-jelas yang terkuat dan untuk keluar sebagai juara, kami harus mulai memenangkan balapan," kata Rossi seperti dilansir GPOne.
MotoGP musim 2019 telah berlangsung selama empat seri. Rossi baru berhasil meraih podium kedua pada seri Argentina dan Amerika Serikat.
Hal sebaliknya berlaku bagi Marquez. Dari empat seri, Marquez telah dua kali meraih podium pertama, dan satu kali podium kedua.
Pada MotoGP Amerika Serikat, Marquez gagal finis akibat terjatuh pada lap ke-8. Hal ini membuat Rossi memiliki kans untuk memperpendek jarak dengan Marquez di tabel klasemen.
Marquez sejauh ini masih memuncaki klasemen MotoGP dengan 70 poin. Sedangkan Rossi berada di peringkat keempat dengan 61 poin. *
Tak hanya sama-sama memperebutkan gelar, Marquez juga berpeluang mematahkan rekor-rekor bergengsi yang dipegang Rossi. Salah satunya, jumlah gelar dunia. Saat ini, Marquez memiliki tujuh gelar, dan jika merebut dua gelar lagi, ia menyamai koleksi Rossi (9 kali gelar juara).
"Karier saya berjalan sangat baik. Sejak 2010, saya hanya dua kali gagal juara, yakni kalah dari Stefan Bradl di Moto2 2011, dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2015. Ini tahun-tahun yang menakjubkan, tapi saya tak memikirkan rekor," ungkap Marquez, dikutip dari Speedweek.
Rider asal Cervera, Spanyol ini hanya ingin meraih gelar sebanyak mungkin. Marquez pun mengaku lega, kini dirnya dan Rossi kembali berbaikan usai insiden tabrakan di Argentina tahun lalu. Meski begitu, Ia juga menyadari, hubungan mereka takkan bisa sedekat dulu lagi, yakni sebelum Rossi menuduhnya membantu Lorenzo merebut gelar pada 2015.
Sementara itu, Valentino Rossi sendiri menganggap mengalahkan Marc Marquez adalah keharusan jika ia ingin menjadi juara dunia di musim ini. Pasalnya, Rossi menilai, Marquez adalah pesaing terkuat dalam perebutan gelar juara dunia.
"Dia jelas-jelas yang terkuat dan untuk keluar sebagai juara, kami harus mulai memenangkan balapan," kata Rossi seperti dilansir GPOne.
MotoGP musim 2019 telah berlangsung selama empat seri. Rossi baru berhasil meraih podium kedua pada seri Argentina dan Amerika Serikat.
Hal sebaliknya berlaku bagi Marquez. Dari empat seri, Marquez telah dua kali meraih podium pertama, dan satu kali podium kedua.
Pada MotoGP Amerika Serikat, Marquez gagal finis akibat terjatuh pada lap ke-8. Hal ini membuat Rossi memiliki kans untuk memperpendek jarak dengan Marquez di tabel klasemen.
Marquez sejauh ini masih memuncaki klasemen MotoGP dengan 70 poin. Sedangkan Rossi berada di peringkat keempat dengan 61 poin. *
Komentar