nusabali

Pemuda Tewas Gantung Diri

  • www.nusabali.com-pemuda-tewas-gantung-diri

Seorang pemuda bernama Anak Agung Sunia, 17, ditemukan tewas gantung diri di sebuah pondok di Banjar Angansari, Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (1/6).

BANGLI, NusaBali
Diduga korban nekat bunuh diri lantaran kurang kasih sayang dari kedua orangtuanya. Korban malali ke Bali, sementara kedua orangtuanya transmigrasi di Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasarkan informasi di lapangan, kasus bunuh diri ini pertamakali diketahui Nurahman. Saat itu Nurahman dalam perjalanan menuju kandang kambing di Banjar Pondokan Kaja, Desa Kutuh. Saat melintas di kawasan Banjar Angasari, sekitar pukul 07.00 Wita, saksi melihat sesosok tubuh tergantung pada bangunan pondok. Nurahman teriak minta tolong dan warga termasuk keluarga Anak Agung Sunia berdatangan ke TKP. Selanjutnya, tubuh pemuda itu diturunkan dan kasusnya dilaporkan ke Mapolsek Kintamani.  

Informasinya, Anak Agung Sunia merupakan pemuda kelahiran Palembang. Orangtunya transmigrasi di Sumater Selatan. Kedua orangtunya tinggal di Palembang sementara Anak Agung Sunia malali ke Bali, ke rumah asal ayahnya di Banjar Angansari. Agung Sunia tinggal di rumah Aak Agung Nyoman Santoso. Diduga, pemuda ini memendam persoalan  sehingga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Kapolsek Kintamani Kompol Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi membenarkan kasus gantung diri itu, Kamis (2/6). “Begitu dapat informasi, kami langsung cek ke TKP,” ujar Kompol Arbawa Manik. Dari olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dari fakta-fakta ini diduga kuat korban melakukan bunuh diri,” imbuh Kompol Arbawa manik. Belum diketahui penyebab pasti motif korban bunuh diri. Dari keterangan pihak keluarga, diduga korban kurang kasih sayang dari kedua orangtuanya. 7 k17

Komentar