Carry Ringsek Hantam Pohon, Pasutri Luka-luka
Mobil Suzuki Carry nopol DK 1725 QQ mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Denpasar – Gilimanuk, Kilometer 63-64, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Kamis (16/5) dini hari.
NEGARA, NusaBali
Mobil yang tiba-tiba oleng setelah mendahului tiga kendaraan truk itu ringsek menghantam sebatang pohon perindang, dan mengakibatkan pengemudi bersama istrinya mengalami sejumlah luka.
Berdasar informasi, kecelakaan tunggal mobil menghantam pohon tepatnya di seberang Puskesmas Pembantu Pangyangan, itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita. Peristiwa bermula ketika mobil yang dikemudikan I Gusti Made Murianta, 50, alamat Banjar Yeh Bakung, Desa Lalang Linggah, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Ketika mendekati TKP, dengan kondisi jalan lurus, garis marka putus-putus, arus lalu lintas sedang, dan situasi gelap, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu berusaha mendahului tiga kendaraan truk yang beriringan di depannya. Begitu mendahului truk yang ketiga, pengemudi mobil yang berusaha banting setir ke kiri untuk kembali ke jalurnya itu tiba-tiba oleng, dan langsung menghantam pohon perindang di sisi selatan jalan.
Begitu menghantam pohon perindang, mobil yang diduga sempat berusaha diputar kembali ke kanan itu juga sempat berputar, dan akhirnya berhenti dengan posisi bagian depan menghadap ke utara. Meski bagian depan mobil ringsek, pengemudi yang mengajak istrinya, Dewa Ayu Made Padmi, diketahui berhasil selamat. Kedua korban yang diketahui mengalami sejumlah luka, itu pun dilarikan warga bersama petugas kepolisian ke Puskesmas Pekutatan.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, Kamis kemarin, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun sopir bersama penumpangnya, Dewa Ayu Made Padmi, diketahui mengalami sejumlah luka lecet, serta mengeluhkan sakit pada bagian pinggang. Bangkai mobil yang tepat berhenti dengan posisi menghalangi ruas jalan arah Denpasar, itu juga segera dievakuasi petugas. “Diduga karena kurang hati-hati saat mendahului truk. Kasusnya tidak dilaporkan, dan sudah ditangani Polsek Pekutatan,” ujarnya. *ode
Berdasar informasi, kecelakaan tunggal mobil menghantam pohon tepatnya di seberang Puskesmas Pembantu Pangyangan, itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita. Peristiwa bermula ketika mobil yang dikemudikan I Gusti Made Murianta, 50, alamat Banjar Yeh Bakung, Desa Lalang Linggah, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Ketika mendekati TKP, dengan kondisi jalan lurus, garis marka putus-putus, arus lalu lintas sedang, dan situasi gelap, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu berusaha mendahului tiga kendaraan truk yang beriringan di depannya. Begitu mendahului truk yang ketiga, pengemudi mobil yang berusaha banting setir ke kiri untuk kembali ke jalurnya itu tiba-tiba oleng, dan langsung menghantam pohon perindang di sisi selatan jalan.
Begitu menghantam pohon perindang, mobil yang diduga sempat berusaha diputar kembali ke kanan itu juga sempat berputar, dan akhirnya berhenti dengan posisi bagian depan menghadap ke utara. Meski bagian depan mobil ringsek, pengemudi yang mengajak istrinya, Dewa Ayu Made Padmi, diketahui berhasil selamat. Kedua korban yang diketahui mengalami sejumlah luka, itu pun dilarikan warga bersama petugas kepolisian ke Puskesmas Pekutatan.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, Kamis kemarin, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun sopir bersama penumpangnya, Dewa Ayu Made Padmi, diketahui mengalami sejumlah luka lecet, serta mengeluhkan sakit pada bagian pinggang. Bangkai mobil yang tepat berhenti dengan posisi menghalangi ruas jalan arah Denpasar, itu juga segera dievakuasi petugas. “Diduga karena kurang hati-hati saat mendahului truk. Kasusnya tidak dilaporkan, dan sudah ditangani Polsek Pekutatan,” ujarnya. *ode
Komentar