Empat Pelatih Bali Ikuti Pelatihan Menembak ASC
Empat pelatih menembak Bali mengikuti pelatihan pelatih lisensi B Asian Shooting Confederation (ASC) di Hotel Belleza Suites, Jakarta.
JAKARTA, NusaBali
Mereka adalah I Made Sugiantara atau biasa disapa Rino, Isro Firdaus, Georgy dan Hendry Oka. "Platihan oleh ASC ini sangat bermanfaat, karena jarang sekali ada pelatihan seperti ini di Indonesia. Apalagi untuk mengikuti ada syarat-syaratnya," ujar Rino, usai penutupan pelatihan, Jumat (17/5) malam.
Menurut Rino, syaratnya memiliki atlet menembak dan punya lisensi C nasional maupun dari ASC. Bagi Rino, pelatihan itu sangat penting untuk menambah pengetahuan ilmu kepelatihan menembak. Pelatihan sejak empat hari lalu dan diikuti 50 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
"Instrukturnya langsung dari ASC, yang berasal dari Korea Selatan dan mengajarkan bagaimana cara melatih yang baik. Antara lain, membuat program bagi atlet serta mampu menganalisa kemampuan atlet," kata Rino.
Untuk membuat program bagi atlet, lanjut Rino, dilakukan sebelum kompetisi berlangsung. Mulai dari persiapan fisik, pra kompetisi sampai kompetisi. Darisana pelatih selanjutnya menganalisa kemampuan atletnya.
"Materi yang kami dapatkan akan kami terapkan dalam melatih atlet menembak Bali, terutama untuk menghadapi PON 2020. Seandainya dipercaya melatih atlet Pelatnas, kami juga akan menerapkannya agar para atlet menembak memperoleh prestasi bagus," tegas Rino.
Selain mendapat pelatihan materi, Rino dkk juga melakukan praktek di lapangan tembak Senayan. Mereka mempraktekan bagaimana cara memegang senjata yang benar serta bagaimana posisi menembak yang baik. Kemudian mengoreksinya.
"Secara keseluruhan, pelatihan pelatih lisensi B ini sangat bermanfaat. Dengan mengikuti ini pula, kami dapat melatih ke luar negeri. Khususnya di Asia," kata Rino. *K22
Menurut Rino, syaratnya memiliki atlet menembak dan punya lisensi C nasional maupun dari ASC. Bagi Rino, pelatihan itu sangat penting untuk menambah pengetahuan ilmu kepelatihan menembak. Pelatihan sejak empat hari lalu dan diikuti 50 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
"Instrukturnya langsung dari ASC, yang berasal dari Korea Selatan dan mengajarkan bagaimana cara melatih yang baik. Antara lain, membuat program bagi atlet serta mampu menganalisa kemampuan atlet," kata Rino.
Untuk membuat program bagi atlet, lanjut Rino, dilakukan sebelum kompetisi berlangsung. Mulai dari persiapan fisik, pra kompetisi sampai kompetisi. Darisana pelatih selanjutnya menganalisa kemampuan atletnya.
"Materi yang kami dapatkan akan kami terapkan dalam melatih atlet menembak Bali, terutama untuk menghadapi PON 2020. Seandainya dipercaya melatih atlet Pelatnas, kami juga akan menerapkannya agar para atlet menembak memperoleh prestasi bagus," tegas Rino.
Selain mendapat pelatihan materi, Rino dkk juga melakukan praktek di lapangan tembak Senayan. Mereka mempraktekan bagaimana cara memegang senjata yang benar serta bagaimana posisi menembak yang baik. Kemudian mengoreksinya.
"Secara keseluruhan, pelatihan pelatih lisensi B ini sangat bermanfaat. Dengan mengikuti ini pula, kami dapat melatih ke luar negeri. Khususnya di Asia," kata Rino. *K22
Komentar