Mareresik Sampah Plastik di Tanah Ampo
Pemprov Bali, Pemkab Karangasem, Polsek Manggis dan masyarakat sekitar mareresik (bersih-bersih) di Pantai Banjar Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu (19/5).
AMLAPURA, NusaBali
Bersih-bersih dalam pencanangan BBGRM (Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat), juga digelar serentak di beberapa desa di Kecamatan Manggis. Kegiatan ini dikoordinasikan Kadis PMD (Pemerintahan Masyarakat Desa) Putu Anom Agustina dihadiri Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Kadis PMD Karangasem I Komang Agus Sukasena, dan pejabat lainnya.
Sampah plastik yang dipungut merupakan sampah kiriman di sepanjang Pantai Banjar Tanah Ampo, jalan lingkar Banjar Tanah Ampo, sehingga sampah terkumpul satu truk. Sampah plastik di Pantai Banjar Tanah Ampo bukan saja sampah kiriman dari laut yang merupakan pantai selatan, juga dari sungai yang merupakan batas Desa Ulakan dengan Desa Manggis.
Kadis PMD Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, mengungkapkan ada empat bidang sasaran BBGRM: gotong royong bidang ekonomi, gotong royong bidang pembangunan, gotong royong bidang lingkungan hidup dan gotong royong bidang kemasyarakatan.
"Kali ini gotong royong bidang lingkungan hidup dengan membersihkan lingkungan agar terbebas dari sampah plastik," jelas Putu Anom Agustina.
Bupati Mas Sumatri mengapresiasi perhatian Provinsi Bali menggelar BBGRM di Karangasem. Apalagi Pantai Banjar Tanah Ampo, merupakan salah satu objek wisata, setiap hari didatangi masyarakat terutama penggemar memancing. Memancing bisa dilakukan dari atas Dermaga Pesiar Tanah Ampo. "Setelah sampah plastik dibersihkan, setidaknya implementasi Sapta Pesona bisa berjalan optimal," kata Bupati Mas Sumatri.
Kegiatan bersih-bersih itu katanya, juga untuk mengedukasi masyarakat, pentingnya menjaga lingkungan, sedapat mungkin agar masyarakat tidak buang sampah sembarangan, terutama sampah plastik. Sungai dan laut katanya bukanlah tempat untuk buang sampah. Sebaiknya sampah sebelum di buang ke TPA, terlebih dahulu dipilah. Sampah plastik bisa dimanfaatkan bernilai ekonomis untuk daur ulang, sedangkan sampah organik bisa dibuang ke tegalan.
Kadis PMD Karangasem I Komang Agus Sukasena juga mengapresiasi kegiatan itu, sambil mengedukasi masyarakat sekitarnya. "Sampah itu sebenarnya masalah kita bersama, kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar terbiasa membuang sampah pada tempatnya," jelas Agus Sukasena. Bersih-bersih sampah plastik juga digelar di Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis dipimpin Perbekel I Ketut Deresta. Sedangkan, Desa Antiga menggelar bersih-bersih dipimpin Perbekel I Wayan Madra. *k16
Sampah plastik yang dipungut merupakan sampah kiriman di sepanjang Pantai Banjar Tanah Ampo, jalan lingkar Banjar Tanah Ampo, sehingga sampah terkumpul satu truk. Sampah plastik di Pantai Banjar Tanah Ampo bukan saja sampah kiriman dari laut yang merupakan pantai selatan, juga dari sungai yang merupakan batas Desa Ulakan dengan Desa Manggis.
Kadis PMD Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, mengungkapkan ada empat bidang sasaran BBGRM: gotong royong bidang ekonomi, gotong royong bidang pembangunan, gotong royong bidang lingkungan hidup dan gotong royong bidang kemasyarakatan.
"Kali ini gotong royong bidang lingkungan hidup dengan membersihkan lingkungan agar terbebas dari sampah plastik," jelas Putu Anom Agustina.
Bupati Mas Sumatri mengapresiasi perhatian Provinsi Bali menggelar BBGRM di Karangasem. Apalagi Pantai Banjar Tanah Ampo, merupakan salah satu objek wisata, setiap hari didatangi masyarakat terutama penggemar memancing. Memancing bisa dilakukan dari atas Dermaga Pesiar Tanah Ampo. "Setelah sampah plastik dibersihkan, setidaknya implementasi Sapta Pesona bisa berjalan optimal," kata Bupati Mas Sumatri.
Kegiatan bersih-bersih itu katanya, juga untuk mengedukasi masyarakat, pentingnya menjaga lingkungan, sedapat mungkin agar masyarakat tidak buang sampah sembarangan, terutama sampah plastik. Sungai dan laut katanya bukanlah tempat untuk buang sampah. Sebaiknya sampah sebelum di buang ke TPA, terlebih dahulu dipilah. Sampah plastik bisa dimanfaatkan bernilai ekonomis untuk daur ulang, sedangkan sampah organik bisa dibuang ke tegalan.
Kadis PMD Karangasem I Komang Agus Sukasena juga mengapresiasi kegiatan itu, sambil mengedukasi masyarakat sekitarnya. "Sampah itu sebenarnya masalah kita bersama, kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar terbiasa membuang sampah pada tempatnya," jelas Agus Sukasena. Bersih-bersih sampah plastik juga digelar di Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis dipimpin Perbekel I Ketut Deresta. Sedangkan, Desa Antiga menggelar bersih-bersih dipimpin Perbekel I Wayan Madra. *k16
Komentar