Dewan Akan Panggil Direksi Perumda Pasar
Dewan menilai, sejak dilantik Februari 2019 lalu kinerja Direksi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana belum kelihatan. Padahal Bupati Giri Prasta memberi waktu enam bulan untuk berbenah.
MANGUPURA, NusaBali
DPRD Badung berencana memanggil jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana setelah Hari Raya Idul Fitri. Pemanggilan itu untuk mengetahui apa yang sudah dilakukan direksi sejak dilantik pada Februari 2019 demi kemajuan perusahaan.
Rencana pemanggilan jajaran Direksi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, diungkapkan Ketua Komisi III DPRD I Putu Alit Yandinata, Senin (20/5), di DPRD Badung. “Kami akan agendakan rapat kerja dengan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Kami ingin tahu apa yang sudah dikerjakan selama ini. Mungkin setelah Lebaran (Hari Raya Idul Fitri) ini kami panggil,” kata Alit Yandinata.
Menurut politisi PDIP, itu sejak awal Bupati Badung telah memberi waktu kepada jajaran direksi yang baru untuk membenahi segala permasalahan di tubuh Perumda Pasar Mangu Giri Sedana dalam kurun waktu enam bulan. “Sejauh ini apa yang sudah dikerjakan oleh direksi, ini yang perlu kita ketahui,” tegasnya.
Alit Yandinata, politisi asal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, ini juga mempertanyakan peran Badan Pengawas dalam memajukan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Pasalnya, hingga triwulan pertama tidak terlihat peran pengawas. “Itu peran badan pengawas apa? Harus tunjukkan fungsi sebagai pengawas,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama Perumda Pasar Mangu Giri Sedana I Made Sukantra, mengakui banyak hal yang perlu dibenahi. Semenjak dilantik menjadi direksi pada Februari 2019, berbagai upaya langsung dilakukan. “Kami sudah berusaha menyelesaikan masalah di Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Mungkin karena kami belum melaporkan apa yang sudah dikerjakan, sehingga memunculkan pertanyaan (kinerja Perumda Mangu Giri Sedana, Red),” ungkapnya.
Sukantra menambahkan, tidak serta merta dapat menyelesaikan masalah di Perumda Pasar Mangu Giri Sedana dalam hitungan bulan lantaran keterbatasan anggaran. “Kami sudah bekerja maksimal, kami pun sudah mengaktifkan kembali timbangan digital di Pasar Hewan Beringkit yang selama ini selalu tarik ulur, menata SDM agar produktif, melakukan pengelolaan CAS (cold atmosphere storage), dan lainnya,” tuturnya.
Walau begitu, pihaknya berterima kasih kepada jajaran DPRD Badung yang telah mengingatkan tugas pokok dan fungsi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. “Kami sampaikan terima kasih telah diingatkan oleh anggota dewan. Kami akan terus berusahan berbuat yang terbaik,” ucapnya. *asa
DPRD Badung berencana memanggil jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana setelah Hari Raya Idul Fitri. Pemanggilan itu untuk mengetahui apa yang sudah dilakukan direksi sejak dilantik pada Februari 2019 demi kemajuan perusahaan.
Rencana pemanggilan jajaran Direksi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, diungkapkan Ketua Komisi III DPRD I Putu Alit Yandinata, Senin (20/5), di DPRD Badung. “Kami akan agendakan rapat kerja dengan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Kami ingin tahu apa yang sudah dikerjakan selama ini. Mungkin setelah Lebaran (Hari Raya Idul Fitri) ini kami panggil,” kata Alit Yandinata.
Menurut politisi PDIP, itu sejak awal Bupati Badung telah memberi waktu kepada jajaran direksi yang baru untuk membenahi segala permasalahan di tubuh Perumda Pasar Mangu Giri Sedana dalam kurun waktu enam bulan. “Sejauh ini apa yang sudah dikerjakan oleh direksi, ini yang perlu kita ketahui,” tegasnya.
Alit Yandinata, politisi asal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, ini juga mempertanyakan peran Badan Pengawas dalam memajukan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Pasalnya, hingga triwulan pertama tidak terlihat peran pengawas. “Itu peran badan pengawas apa? Harus tunjukkan fungsi sebagai pengawas,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama Perumda Pasar Mangu Giri Sedana I Made Sukantra, mengakui banyak hal yang perlu dibenahi. Semenjak dilantik menjadi direksi pada Februari 2019, berbagai upaya langsung dilakukan. “Kami sudah berusaha menyelesaikan masalah di Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Mungkin karena kami belum melaporkan apa yang sudah dikerjakan, sehingga memunculkan pertanyaan (kinerja Perumda Mangu Giri Sedana, Red),” ungkapnya.
Sukantra menambahkan, tidak serta merta dapat menyelesaikan masalah di Perumda Pasar Mangu Giri Sedana dalam hitungan bulan lantaran keterbatasan anggaran. “Kami sudah bekerja maksimal, kami pun sudah mengaktifkan kembali timbangan digital di Pasar Hewan Beringkit yang selama ini selalu tarik ulur, menata SDM agar produktif, melakukan pengelolaan CAS (cold atmosphere storage), dan lainnya,” tuturnya.
Walau begitu, pihaknya berterima kasih kepada jajaran DPRD Badung yang telah mengingatkan tugas pokok dan fungsi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. “Kami sampaikan terima kasih telah diingatkan oleh anggota dewan. Kami akan terus berusahan berbuat yang terbaik,” ucapnya. *asa
1
Komentar