Antisipasi Lebaran, BI Siapkan Rp 4,4 Triliun
Sebagai kebutuhan pecahan ‘uang baru’ untuk hari raya Idul Fitri, disiapkan layanan mobile dengan maksimal penukaran uang dibatasi Rp 4,4 juta per orang.
Armada Mobile Layani Penukaran Uang 23-31 Mei 2019
DENPASAR, NusaBali
Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Wilayah Provinsi Bali /BI Provinsi Bali) menyiapkan Rp 4,4 triliun untuk mengantisipasi permintaan kebutuhan uang tunai, jelang dan selama libur Lebaran pada awal Juni mendatang. Dari Rp 4,4 triliun tersebut, Rp 198 miliar merupakan pecahan uang kecil, yakni pecahan Rp 20.000 ke bawah.
Deputi Direktur BI Provinsi Bali Teguh Setiadi, menyatakan kebutuhan uang pecahan kecil biasanya mengalami peningkatan jelang Lebaran. Karena itulah, untuk Lebaran tahun 2019 ini, BI Provinsi Bali menyiapkan Rp 198 miliar dari Rp 4,4 triliun antisipasi kebutuhan uang cash untuk jelang dan liburan Lebaran.
Untuk penukaran uang kecil tersebut, BI akan mulai melakukan penukaran secara mobile mulai 23 sampai 31 Mei. Lokasinya, antara lain di Sentral Parkir Kuta dan Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar. “Untuk pemerataan kita batasi seorang penukar maksimal bisa menukarkan Rp 4,4 juta,” ujarnya. Diharapkan dengan dengan persediaan tersebut, kebutuhan uang cash untuk masyarakat, termasuk untuk kebutuhan penukaran uang pecahan kecil, bisa dipenuhi.
Total ada 196 kantor bank yang beroperasi di seluruh Bali, siap untuk mendukung pemenuhan maupun penukaran uang untuk masyarakat pada jelang dan musim Lebaran tahun ini.
Sebelumnya Kepala OJK 8 Kanwil Bali dan Nusa Tenggara (Bali-Nusra) Elyanus Pongosada, yakin penyediaan kebutuhan uang tunai atau uang cash yang meningkat terkait libur Lebaran, bisa dipenuhi pihak perbankan. “Karena ini rutin setiap tahun, saya kira mereka (perbankan) sudah siap,” ujar Elyanus Pongosada.
Meski demikian pihaknya tetap mengimbau, perbankan menyiapkan layanan pemenuhan permintaan uang cash, melalui ATM, online seperti SMS banking dan lainnya. Bank Indonesia, tegas Elyanus Pongosada, juga sudah mengantisipasi, siap mensuplai kebutuhan uang cash, untuk pemenuhan kebutuhan peningkatan permintaan yang uang cash tersebut.
Kalangan perbankan di Bali sebelumnya sudah menyatakan kesiapan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan uang cash terkait libur Lebaran. Di antaranya Bank BPD Bali. Menurut Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, Bank BPD Bali menyiapkan uang cash sebanyak Rp 800 Miliar. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya Rp 700 miliar. Dijelaskan Sudharma, untuk kepentingan layanan tersebut Bank BPD Bali telah menyiapkan kanal-kanal layanan, di antaranya 188 ATM, 5 CDM, 104 EDC dan 7 layanan kas mobil keliling. *k17
1
Komentar