Pemkab Badung Gelar Sertifikasi SKKNI Bidang TIK
Pemkab Badung bekerjasama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Jogjakarta, menggelar kegiatan sertifikasi kompetensi kerja berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk angkatan kerja muda di Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Puspem Badung, Senin (20/5), dihadiri Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi Informatika Kominfo Jogjakarta Drs Zulkurnain, dan Kadiskominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja.
Wabup Suiasa menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan sertifikasi SKKNI. Menurutnya sertifikasi kompetensi kerja merupakan bagian penting khususnya bagi angkatan muda di Badung termasuk daerah lain di Bali dalam meningkatkan kualitas, kualifikasi, keterampilan yang berbasis TIK. “Bagi pegawai di Pemkab Badung, dengan sertifikasi kompetensi ini kami harapkan pelayanannya lebih cepat, lebih efektif, kerjanya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Dengan sertifikasi berarti tenaga kerja ini diberikan pengakuan dari pihak yang berwenang terhadap kemampuan, keahlian, dan keterampilan yang dimiliki. Dengan sertifikasi yang diperoleh, tenaga kerja sudah pantas diberikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Selain mendapat sertifikat lulus dari pendidikan formal, dari sisi praktisnya untuk mendapat pengakuan, perlu mengikuti sertifikasi seperti ini agar mereka memiliki tanggungjawab moral, formal, dan sosial dalam melaksanakan fungsi tugasnya,” tambahnya.
Sementara, Zulkurnain menjelaskan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Badung ini, diikuti 60 peserta yang sebagian besar warga Badung dan ada pula peserta dari luar Badung. SKKNI menawarkan dua skema yaitu Yunior Administrator dan Yunior Networking.
“SKKNI sebagai salah satu tindaklanjut dari program Nawacita Presiden RI yakni kehadiran kembali pemerintah/negara di masyarakat. Dimana dilakukan penguatan terhadap sumber daya manusia, angkatan kerja muda dalam bentuk upgrade keterampilan dan pengakuan atas keterampilan tersebut. Sehingga bursa kerja tidak ragu menerima angkatan kerja muda yang sudah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi,” ucapnya. *asa
Wabup Suiasa menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan sertifikasi SKKNI. Menurutnya sertifikasi kompetensi kerja merupakan bagian penting khususnya bagi angkatan muda di Badung termasuk daerah lain di Bali dalam meningkatkan kualitas, kualifikasi, keterampilan yang berbasis TIK. “Bagi pegawai di Pemkab Badung, dengan sertifikasi kompetensi ini kami harapkan pelayanannya lebih cepat, lebih efektif, kerjanya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Dengan sertifikasi berarti tenaga kerja ini diberikan pengakuan dari pihak yang berwenang terhadap kemampuan, keahlian, dan keterampilan yang dimiliki. Dengan sertifikasi yang diperoleh, tenaga kerja sudah pantas diberikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Selain mendapat sertifikat lulus dari pendidikan formal, dari sisi praktisnya untuk mendapat pengakuan, perlu mengikuti sertifikasi seperti ini agar mereka memiliki tanggungjawab moral, formal, dan sosial dalam melaksanakan fungsi tugasnya,” tambahnya.
Sementara, Zulkurnain menjelaskan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Badung ini, diikuti 60 peserta yang sebagian besar warga Badung dan ada pula peserta dari luar Badung. SKKNI menawarkan dua skema yaitu Yunior Administrator dan Yunior Networking.
“SKKNI sebagai salah satu tindaklanjut dari program Nawacita Presiden RI yakni kehadiran kembali pemerintah/negara di masyarakat. Dimana dilakukan penguatan terhadap sumber daya manusia, angkatan kerja muda dalam bentuk upgrade keterampilan dan pengakuan atas keterampilan tersebut. Sehingga bursa kerja tidak ragu menerima angkatan kerja muda yang sudah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi,” ucapnya. *asa
Komentar