Pasca Pileg, Sekwan Berikan Tugas Bahas Ranperda
Pasca Pileg, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Denpasar memberikan tugas tambahan kepada anggota dewan untuk membuat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
DENPASAR, NusaBali
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir anggota dewan tidak hadir ke kantor, terutama untuk mereka yang diprediksi tidak lolos dalam Pileg.
Sekwan DPRD Kota Denpasar, Putu Gede Dharma Wiyasa, saat dikonfirmasi, Senin (20/5) mengungkapkan, kendati pihaknya memberikan tugas tambahan bukan berarti akan memberatkan anggota dewan. Namun, pembahasan Ranperda tersebut ingin memberikan motivasi kepada dewan terutama yang diprediksi tidak lolos agar memiliki peninggalan sebelum masa jabatannya berakhir.
Kata Wiyasa, kendati belum penetapan dari KPU, pihaknya juga mengantisipasi kedatangan anggota dewan agar tidak menurun. Namun demikia, diakuinya, saat ini para anggota dewan ngantor seperti biasa, baik rapat maupun kegiatan yang seharusnya dilakukan. "Pengaruhnya tidak signifikan, makanya untuk mengantisipasi penurunan kehadiran karena hasil Pileg, kami berikan mereka tugas agar ada peninggalan sebelum jabatan berakhir," ungkapnya.
Wiyasa juga mengatakan, pihaknya akan melihat kembali setelah adanya penetapan dari KPU. Sebab, saat ini mereka yang lolos baru prediksi belum penetapan secara sah dari KPU. "Nanti kita evaluasi lagi setelah ada penetapan dari KPU. Yang jelas sampai sekarang penurunannya tidak signifikan khusus Denpasar," tandasnya.*mis
Sekwan DPRD Kota Denpasar, Putu Gede Dharma Wiyasa, saat dikonfirmasi, Senin (20/5) mengungkapkan, kendati pihaknya memberikan tugas tambahan bukan berarti akan memberatkan anggota dewan. Namun, pembahasan Ranperda tersebut ingin memberikan motivasi kepada dewan terutama yang diprediksi tidak lolos agar memiliki peninggalan sebelum masa jabatannya berakhir.
Kata Wiyasa, kendati belum penetapan dari KPU, pihaknya juga mengantisipasi kedatangan anggota dewan agar tidak menurun. Namun demikia, diakuinya, saat ini para anggota dewan ngantor seperti biasa, baik rapat maupun kegiatan yang seharusnya dilakukan. "Pengaruhnya tidak signifikan, makanya untuk mengantisipasi penurunan kehadiran karena hasil Pileg, kami berikan mereka tugas agar ada peninggalan sebelum jabatan berakhir," ungkapnya.
Wiyasa juga mengatakan, pihaknya akan melihat kembali setelah adanya penetapan dari KPU. Sebab, saat ini mereka yang lolos baru prediksi belum penetapan secara sah dari KPU. "Nanti kita evaluasi lagi setelah ada penetapan dari KPU. Yang jelas sampai sekarang penurunannya tidak signifikan khusus Denpasar," tandasnya.*mis
Komentar