Tiga Siswa SMPN 6 Amlapura Belum Ambil Ijazah
Sebanyak tiga siswa SMPN 6 Amlapura belum ambil ijazah sejak tahun ajaran 2014/2015.
AMLAPURA, NusaBali
Ijazah itu masih disimpan di SMPN 6 Amlapura. Kasek SMPN 6 Amlapura, I Ketut Riga, rencananya berkoordinasi dengan Perbekel Desa Seraya Timur agar tiga warga segera mengambil ijazah di sekolah.
Ketiga ijazah yang belum diambil itu atas nama I Wayan Sudiarta nomor induk 505 tahun ajaran 2014/2015, Ni Ketut Apriani nomor induk 915 tahun ajaran 2017/2018, dan I Wayan Kasihanto nomor induk 932, tahun ajaran 2017/2018. Ketiganya dari Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem “Kami tidak mengerti kenapa mereka tidak mengambil ijazahnya. Apakah siswa itu melanjutkan ke SMA atau tidak, belum ada informasi lebih lanjut,” jelas Ketut Riga.
Riga merencanakan berkoordinasi dengan Perbekel Desa Seraya Timur, lengkap dengan memberikan identitas siswa yang telah tamat agar diteruskan kepada orangtuanya. Harapannya orangtua siswa mengajak anaknya mengambil ijazah yang tertinggal di sekolah. Apalagi ketiga siswa itu tidak ada tersangkut administrasi di sekolah. “Kami hanya berharap mereka datang ke sekolah mengambil ijazah, baik STTB maupun nilai ujian nasional,” pintanya.
Perbekel Desa Seraya Timur I Made Pertu mengaku belum ada pihak Kasek SMPN 6 Amlapura menghubungi terkait adanya siswa yang belum ambil ijazah. “Belum ada Kasek SMPN 6 Amlapura menghubungi, adanya tiga siswa yang ijazahnya ketinggalan,” jelas Made Pertu. Ia juga berjanji mengecek ketiga nama yang dimaksud kepada orangtuanya agar ijazahnya diambil. Belum diketahui apakah tamatan SMPN 6 Amlapura itu melanjutkan ke SMA dan sederajat atau tidak. Penyebab ijazah belum diambil belum diketahuinya. Padahal ijazah lengkap berisi cap tiga jari, tandatangan, foto, dan stempel sekolah. *k16
Ketiga ijazah yang belum diambil itu atas nama I Wayan Sudiarta nomor induk 505 tahun ajaran 2014/2015, Ni Ketut Apriani nomor induk 915 tahun ajaran 2017/2018, dan I Wayan Kasihanto nomor induk 932, tahun ajaran 2017/2018. Ketiganya dari Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem “Kami tidak mengerti kenapa mereka tidak mengambil ijazahnya. Apakah siswa itu melanjutkan ke SMA atau tidak, belum ada informasi lebih lanjut,” jelas Ketut Riga.
Riga merencanakan berkoordinasi dengan Perbekel Desa Seraya Timur, lengkap dengan memberikan identitas siswa yang telah tamat agar diteruskan kepada orangtuanya. Harapannya orangtua siswa mengajak anaknya mengambil ijazah yang tertinggal di sekolah. Apalagi ketiga siswa itu tidak ada tersangkut administrasi di sekolah. “Kami hanya berharap mereka datang ke sekolah mengambil ijazah, baik STTB maupun nilai ujian nasional,” pintanya.
Perbekel Desa Seraya Timur I Made Pertu mengaku belum ada pihak Kasek SMPN 6 Amlapura menghubungi terkait adanya siswa yang belum ambil ijazah. “Belum ada Kasek SMPN 6 Amlapura menghubungi, adanya tiga siswa yang ijazahnya ketinggalan,” jelas Made Pertu. Ia juga berjanji mengecek ketiga nama yang dimaksud kepada orangtuanya agar ijazahnya diambil. Belum diketahui apakah tamatan SMPN 6 Amlapura itu melanjutkan ke SMA dan sederajat atau tidak. Penyebab ijazah belum diambil belum diketahuinya. Padahal ijazah lengkap berisi cap tiga jari, tandatangan, foto, dan stempel sekolah. *k16
1
Komentar