Agar Tak Cedera, Mulailah Untuk Menyesuaikan Sepatu Dengan Olahragamu
Fokus pada fungsi, bukan penampilan.
Penulis : Bella Putri Utami
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana
Banyaknya jenis sepatu olahraga kadang membuat beberapa orang bingung untuk memilih agar sesuai dengan jenis olahraga yang dilakukan. Bahkan tak jarang memilih sepatu yang lebih berfungsi untuk menunjang penampilan. Terkilir, rasa nyeri, pegal, hingga cedera yang fatal pada kaki adalah hal yang cukup sering dirasakan setelah berolahaga dengan sepatu yang salah.
1. Sepatu Untuk Lari
Sepatu jenis ini sangat fleksibel sehingga dapat mendukung kaki untuk menekuk setiap kali penggunanya melangkah. Pilihlah sepatu yang tipis, ringan, dan juga fleksibel yang dapat membuat Anda bebas untuk menggerakan kaki anda. Namun, sepatu jenis ini tidak cocok jika digunakan untuk olahraga jenis lain. Misalnya yang membutuhkan gerakan ke samping, seperti tenis.
2. Sepatu untuk Berjalan
Olahraga yang merupakan salah satu bentuk olah tubuh yang baik untuk kesehatan jantung ini membutuhkan sepatu yang mampu mengurangi rasa nyeri pada tumit dan mata kaki. Pilih sepatu olahraga untuk berjalan yang ringan, namun mampu meredam benturan pada bagian tumit kaki. Sepatu untuk berjalan sebaiknya lebih kaku di bagian depan agar jari kaki lebih nyaman.
3. Sepatu untuk Zumba / Aerobik
Untuk olahraga tari berbaris seperti Zumba atau Aerobik, anda memerlukan sepatu yang fleksibel, mampu menopang, serta memiliki bantalan yang mampu meredam sekaligus meminimalisir benturan pada kaki. Pilihlah sepatu khusus dengan alas yang tidak terlalu tipis. Namun, apabila ada sudah cukup mahir, anda bisa memilih sepatu khusus dengan alas yang lebih tipis untuk menunjang fleksibilitas.
4. Sepatu untuk Angkat Beban
Ketika latihan angkat beban, anda memerlukan tumpuan yang kokoh. Sebaiknya untuk olahraga ini, anda memilih sepatu dengan sol yang datar agar anda bertumpu sepenuhnya di lantai.
5. Sepatu untuk Latihan Kardio
Latihan kardio mengharuskan anda menggunakan sepatu yang fleksibel namun cukup kuat digunakan untuk lompatan dan juga gerakan konstan lainnya. Pilihlah jenis sepatu cross trainer minimalis dengan ruang kaki yang lebar. Sepatu olahaga jenis ini memadukan beberapa fungsi secara sekaligus agar dapat dimanfaatkan dalam lebih dari satu aktivitas olahraga. Fitur-fiturnya harus memiliki fleksibilitas pada bagian depan kaki guna berlari. Jenis cross trainer juga masih direkomendasikan jika anda melakukan latihan campuran, seperti memadukan kardio dengan sedikit latihan angkat beban.
6. Sepatu untuk Tenis dan Squash
Olahraga dengan menggunakan raket seperti Tenis memerlukan sepatu dengan fleksibilitas gerakan kesamping yang tinggi. Untuk itu, sepatu ini lebih berat dan kaku dibandingkan sepatu lari.
7. Sepatu untuk Basket dan Sejenisnya
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari fungsi sepatu olahraga pada permainan di lapangan terbuka maupun tertutup, seperti pada olahraga basket atau olahraga sejenisnya, diperlukan sepatu dengan kombinasi fleksibilitas sekaligus mendukung gerakan ke samping. Sepatu basket dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan potongan sepatunya, ada potongan low, mid, dan high. Biasanya orang yang memilih sepatu basket high cut mempertimbangkan tingkat support yang diberikan sepatu agar kaki tidak rentan cedera ankle. Sepatu basket mid cut memiliki tingkat support yang cukup baik namun tidak membuat kaki terasa kaku seperti sepatu basket high cut. Berbeda dengan potongan lainnya sepatu basket low cut tidak memperhatikan support sepatu. Namun, sepatu basket low cut memiliki keleluasan untuk kaki bergerak dibandingkan dengan potongan sepatu lainnya.
8. Sepatu untuk Sepakbola
Sepatu untuk sepak bola harus mampu meredam banyaknya tekanan pada kaki. Termasuk ketika permainan itu dilakukan pada lapangan rumput buatan. Jika sepatu yang digunakan tidak sesuai, pemain bola berisiko mengalami kapalan pada permukaan kulit atau gangguan pertumbuhan kuku kaki.
Nah, itu tadi beberapa jenis sepatu olahraga yang bisa kalian pilih agar sesuai dengan jenis olahragamu agar terhindar dari cedera. Selamat berolahraga!
*. Tulisan dalam kategori OPINI adalah tulisan warga Net. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Komentar