Lulusan SMK di Karangasem kebanyakan memilih langsung kerja.
Lulusan SMK di Karangasem kebanyakan memilih langsung kerja.
AMLAPURA, NusaBali
Terbukti banyaknya siswa kelas XII yang mengurus surat keterangan lulus dan sertifikasi untuk melengkapi syarat administrasi. Mereka berasal dari berbagai program keahlian.
Kasek SMKN Amlapura I Wayan Artana mengatakan, SMKN Amlapura menamatkan 416 siswa. Bberasal dari lima program keahlian: teknik sepeda motor sebanyak 10 siswa, teknik kendaraan ringan 17 sisa, keperawatan 63 siswa, akomodasi perhotelan 178 siswa, dan tata boga 148 siswa. “Siswa berasal dari semua program keahlian banyak yang memilih kerja, banyak juga yang melanjutkan. Ada seratusan siswa yang telah mengurus surat keterangan lulus dengan alasan untuk melengkapi syarat administrasi melamar pekerjaan,” jelas Wayan Artana.
Dikatakan, sejak awal siswa SMKN Amlapura dididik siap kerja apalagi telah melalui tahapan prakerin (praktek kerja industri) dan UKK (uji kompetensi keahlian). “Mereka selain dinyatakan lulus dan telah mengantongi sertifikat keahlian. Sehingga mereka siap kerja,” katanya. Begitu juga kata Kasek SMKN Abang I Made Kerta Negara, sebagian siswa yang telah tamat memilih kerja. Mereka telah mengurus surat keterangan lulus, mengurus sertifikat, dam syarat administrasi lainnya. “Siswa yang memilih kerja berasal dari semua program keahlian,” kata Made Kerta Negara.
Sebanyak 316 siswa SMKN Abang yang tamat tahun ajaran 2018/2019. Siswa yang tamat itu berasal dari tujuh program keahlian: teknik gambar bangunan sebanyak 44 siswa, teknik konstruksi kayu sebanyak 12 siswa, teknik kendaraan ringan sebanyak 58 siswa, teknik komputer jaringan sebanyak 55 siswa, multimedia sebanyak 14 siswa, akuntansi sebanyak 106 siswa dan pemasaran sebanyak 27 siswa. “Sebenarnya semua lulusan SMKN Abang siap kerja. Kemampuannya telah diuji, sebelumnya telah terjun ke dunia industri melalui program prakerin,” katanya.
Apalagi hasil karyanya telah ditunjukkan, seperti teknik konstruksi kayu, hasil karya siswa berupa meja, kursi lipat, dan sejenisnya. Secara kualitas bisa bersaing di pasaran, apalagi ada inovasinya. Begitu juga dipaparkan Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura Ni Nyoman Supadmi, yang menamatkan 141 siswa, semuanya dari program akomodasi perhotelan. “Siswa kami di sini diuji tenaga profesional, makanya siap kerja. Buktinya banyak lulusan SMK WWG langsung kerja di dunia pariwisata,” jelas Ni Nyoman Supadmi.*k16
Kasek SMKN Amlapura I Wayan Artana mengatakan, SMKN Amlapura menamatkan 416 siswa. Bberasal dari lima program keahlian: teknik sepeda motor sebanyak 10 siswa, teknik kendaraan ringan 17 sisa, keperawatan 63 siswa, akomodasi perhotelan 178 siswa, dan tata boga 148 siswa. “Siswa berasal dari semua program keahlian banyak yang memilih kerja, banyak juga yang melanjutkan. Ada seratusan siswa yang telah mengurus surat keterangan lulus dengan alasan untuk melengkapi syarat administrasi melamar pekerjaan,” jelas Wayan Artana.
Dikatakan, sejak awal siswa SMKN Amlapura dididik siap kerja apalagi telah melalui tahapan prakerin (praktek kerja industri) dan UKK (uji kompetensi keahlian). “Mereka selain dinyatakan lulus dan telah mengantongi sertifikat keahlian. Sehingga mereka siap kerja,” katanya. Begitu juga kata Kasek SMKN Abang I Made Kerta Negara, sebagian siswa yang telah tamat memilih kerja. Mereka telah mengurus surat keterangan lulus, mengurus sertifikat, dam syarat administrasi lainnya. “Siswa yang memilih kerja berasal dari semua program keahlian,” kata Made Kerta Negara.
Sebanyak 316 siswa SMKN Abang yang tamat tahun ajaran 2018/2019. Siswa yang tamat itu berasal dari tujuh program keahlian: teknik gambar bangunan sebanyak 44 siswa, teknik konstruksi kayu sebanyak 12 siswa, teknik kendaraan ringan sebanyak 58 siswa, teknik komputer jaringan sebanyak 55 siswa, multimedia sebanyak 14 siswa, akuntansi sebanyak 106 siswa dan pemasaran sebanyak 27 siswa. “Sebenarnya semua lulusan SMKN Abang siap kerja. Kemampuannya telah diuji, sebelumnya telah terjun ke dunia industri melalui program prakerin,” katanya.
Apalagi hasil karyanya telah ditunjukkan, seperti teknik konstruksi kayu, hasil karya siswa berupa meja, kursi lipat, dan sejenisnya. Secara kualitas bisa bersaing di pasaran, apalagi ada inovasinya. Begitu juga dipaparkan Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura Ni Nyoman Supadmi, yang menamatkan 141 siswa, semuanya dari program akomodasi perhotelan. “Siswa kami di sini diuji tenaga profesional, makanya siap kerja. Buktinya banyak lulusan SMK WWG langsung kerja di dunia pariwisata,” jelas Ni Nyoman Supadmi.*k16
1
Komentar