Komisi V Minta Angkutan Lebaran Lebih Baik
Dalam waktu dekat arus mudik bakal berlangsung.
JAKARTA, NusaBali
Komisi V DPR RI meminta kepada pihak-pihak terkait agar angkutan lebaran yang tinggal menghitung waktu untuk lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Mereka juga meminta kepada pemerintah agar meningkatkan pelayanan.
"Komisi V meminta kepada Kementerian Perhubungan selaku koordinator penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu tingkat nasional tahun 2019 bersama dengan Kementerian PUPR, BMKG, Basarnas, Korlantas Polri serta operator jasa transportasi nasional agar
menyelenggarakan angkutan lebaran lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Ketua Komisi V DPR RI Fahry Djemy Francis saat RDP di Kompleks Senayan, Selasa (21/5).
Komisi V, lanjut Fahry, mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian khusus dan melakukan antisipasi terhadap permasalahan yang terjadi pada arus mudik dan balik lebaran 2019. Antara lain, penguraian cepat di lokasi berpotensi macet, perbaikan jalan rusak.
Lalu meningkatkan kualitas pelayanan rest area, memaksimalkan ramp check dan peningkatan frekuensi lalu lintas dan jumlah sarana perkeretaapian sehingga upaya peningkatan aspek keselamatan, keamanan, pelayanan tercapai secara optimal.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang turut hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut menyatakan, siap menghadapi arus mudik. "Apalagi presiden sudah menegaskan agar dari tahun ke tahun harus memberikan pelayanan lebih baik. Kami siap menjalankan itu," ucap Menhub.
Sementara Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mengatakan, pihaknya juga sudah siap siaga menghadapi arus mudik. Bahkan mereka memiliki program Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran yang berlangsung 28 Mei-13 Juni. Ada 354 posko yang disediakan.
Mereka mengerahkan 3500 personil. "Dalam Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran kami memiliki posko terpadu arus mudik. Kami juga siaga rescue boat dan siaga heli," imbuh Kepala Basarnas. *K22
"Komisi V meminta kepada Kementerian Perhubungan selaku koordinator penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu tingkat nasional tahun 2019 bersama dengan Kementerian PUPR, BMKG, Basarnas, Korlantas Polri serta operator jasa transportasi nasional agar
menyelenggarakan angkutan lebaran lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Ketua Komisi V DPR RI Fahry Djemy Francis saat RDP di Kompleks Senayan, Selasa (21/5).
Komisi V, lanjut Fahry, mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian khusus dan melakukan antisipasi terhadap permasalahan yang terjadi pada arus mudik dan balik lebaran 2019. Antara lain, penguraian cepat di lokasi berpotensi macet, perbaikan jalan rusak.
Lalu meningkatkan kualitas pelayanan rest area, memaksimalkan ramp check dan peningkatan frekuensi lalu lintas dan jumlah sarana perkeretaapian sehingga upaya peningkatan aspek keselamatan, keamanan, pelayanan tercapai secara optimal.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang turut hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut menyatakan, siap menghadapi arus mudik. "Apalagi presiden sudah menegaskan agar dari tahun ke tahun harus memberikan pelayanan lebih baik. Kami siap menjalankan itu," ucap Menhub.
Sementara Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mengatakan, pihaknya juga sudah siap siaga menghadapi arus mudik. Bahkan mereka memiliki program Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran yang berlangsung 28 Mei-13 Juni. Ada 354 posko yang disediakan.
Mereka mengerahkan 3500 personil. "Dalam Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran kami memiliki posko terpadu arus mudik. Kami juga siaga rescue boat dan siaga heli," imbuh Kepala Basarnas. *K22
1
Komentar