Disdikpora Bagikan Laptop Gratis ke Lima Sekolah Baru
Dinas Pendidikan, Kepemudaaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung menyerahkan laptop kepada lima sekolah menengah pertama (SMP) yang baru didirikan pada tahun ajaran 2018/2019 ini.
MANGUPURA, NusaBali
Total laptop yang diserahkan sebanyak 918 unit. “Iya, ada lima sekolah yang kami bantu laptop. Lima sekolah itu adalah sekolah baru, yakni SMPN 5 Abiansemal, SMPN 6 Mengwi, SMPN 7 Mengwi, SMPN 3 Kuta Utara, dan SMPN 3 Kuta. Biar sama dengan sekolah lainnya, jadi kami juga bantu laptop gratis,” ungkap Kepala Disdikpora Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika, Rabu (22/5).
Menurutnya, secara simbolis penyerahan bantuan laptop telah diserahkan, Senin (20/5). Laptop diterima langsung oleh murid kelas VII. “Penyerahannya memang tidak menunggu tahun ajaran baru (2019/2020), tapi masih tahun ajaran ini. Kami dari awal menginginkan, laptop bisa diserahkan sebelum siswa kelas I (VII) naik ke kelas II (VIII),” tutur Astika.
Untuk anggaran pengadaan laptop sebanyak 918 unit senilai Rp 8.257.410.000. Anggaran bersumber dari APBD Badung.
Tidak kali ini saja penyerahan laptop gratis kepada siswa. Pemberian laptop gratis telah dimulai pada 2016 lalu. Sama seperti perlakuan pada laptop yang dibagikan ke siswa SD, laptop yang dibagikan tidak serta merta menjadi hak milik. Sebab, laptopnya merupakan belanja modal dan menjadi aset pemerintah daerah. Sementara sekolah hanya hak pinjam pakai.
Pembagian laptop kepada siswa merupkan inisiasi dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Gumi Keris. Dengan tersedianya laptop, diharapkan siswa dapat lebih maksimal belajar. *asa
Menurutnya, secara simbolis penyerahan bantuan laptop telah diserahkan, Senin (20/5). Laptop diterima langsung oleh murid kelas VII. “Penyerahannya memang tidak menunggu tahun ajaran baru (2019/2020), tapi masih tahun ajaran ini. Kami dari awal menginginkan, laptop bisa diserahkan sebelum siswa kelas I (VII) naik ke kelas II (VIII),” tutur Astika.
Untuk anggaran pengadaan laptop sebanyak 918 unit senilai Rp 8.257.410.000. Anggaran bersumber dari APBD Badung.
Tidak kali ini saja penyerahan laptop gratis kepada siswa. Pemberian laptop gratis telah dimulai pada 2016 lalu. Sama seperti perlakuan pada laptop yang dibagikan ke siswa SD, laptop yang dibagikan tidak serta merta menjadi hak milik. Sebab, laptopnya merupakan belanja modal dan menjadi aset pemerintah daerah. Sementara sekolah hanya hak pinjam pakai.
Pembagian laptop kepada siswa merupkan inisiasi dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Gumi Keris. Dengan tersedianya laptop, diharapkan siswa dapat lebih maksimal belajar. *asa
Komentar