Polresta Doa Bersama untuk Personel di Jakarta
Jajaran anggota Polresta Denpasar menggelar doa bersama, pada Rabu (22/5) pukul 12.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Doa bersama ini digelar di Pura dan masjid yang berada di Mapolresta Denpasar. Doa bersama ini untuk mendoakan personel polisi yang sedang menjalankan tugas pengamanan pengumuman hasil Pemilu di KPU, Jakarta pusat.
Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Gatra yang mengomandoi doa bersama kemarin mengungkapkan sebenarnya doa bersama itu adalah kegiatan rutin. Biasanya di Polresta Denpasar menyelenggarakannya tiga hari sekali. Namun doa bersama yang digelar kemarin dimaksimalkan.
“Sebenarnya sembahyang ini adalah sembahyang rutin yang digelar tiga hari sekali. Cuma hari ini dimaksimalkan. Artinya personil dimaksimalkan untuk bisa hadir untuk bersembahyang. Tujuannya, pertama untuk mendoakan rekan-rekan polisi yang ditugaskan ke Jakarta untuk mengamankan ibukota,” tutur Kompol Gatra.
Selain berdoa untuk anggota polisi yang bertugas di ibukota juga berdoa untuk wilayah Bali khususnya wilayah hukum Polresta Denpasar. Memohon kepada Hyang Widhi supaya supaya memberikan rasa aman dan kondusif di Denpasar. “Menyikapi situasi yang ada di luar Bali kami punya kewajiban sesama aparat kepolisian untuk saling mendoakan,” lanjut Kompol Gatra.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menunggu dengan sabar, tabah, dan tenang keputusan. Dikatakan masyarakat tak perlu risau karena semuanya sudah ada aturan main. Dikatakan hingga kemarin wilayah hukum Polresta Denpasar dalam keadaan aman. Namun dia menegaskan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan.
“Tak boleh kita main sendiri-sendiri, atau main hakim sendiri. Itu sudah tak zamannya lagi. Lebih-lebih saat ini bulan puasa. Mari kita jaga kedamaian, ketertiban, dan kesejukan. Supaya kita bisa hidup tenang dan nyaman. Untuk apa kita cari masalah. Karena nanti buntutnya panjang,” tandasnya. *pol
Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Gatra yang mengomandoi doa bersama kemarin mengungkapkan sebenarnya doa bersama itu adalah kegiatan rutin. Biasanya di Polresta Denpasar menyelenggarakannya tiga hari sekali. Namun doa bersama yang digelar kemarin dimaksimalkan.
“Sebenarnya sembahyang ini adalah sembahyang rutin yang digelar tiga hari sekali. Cuma hari ini dimaksimalkan. Artinya personil dimaksimalkan untuk bisa hadir untuk bersembahyang. Tujuannya, pertama untuk mendoakan rekan-rekan polisi yang ditugaskan ke Jakarta untuk mengamankan ibukota,” tutur Kompol Gatra.
Selain berdoa untuk anggota polisi yang bertugas di ibukota juga berdoa untuk wilayah Bali khususnya wilayah hukum Polresta Denpasar. Memohon kepada Hyang Widhi supaya supaya memberikan rasa aman dan kondusif di Denpasar. “Menyikapi situasi yang ada di luar Bali kami punya kewajiban sesama aparat kepolisian untuk saling mendoakan,” lanjut Kompol Gatra.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menunggu dengan sabar, tabah, dan tenang keputusan. Dikatakan masyarakat tak perlu risau karena semuanya sudah ada aturan main. Dikatakan hingga kemarin wilayah hukum Polresta Denpasar dalam keadaan aman. Namun dia menegaskan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan.
“Tak boleh kita main sendiri-sendiri, atau main hakim sendiri. Itu sudah tak zamannya lagi. Lebih-lebih saat ini bulan puasa. Mari kita jaga kedamaian, ketertiban, dan kesejukan. Supaya kita bisa hidup tenang dan nyaman. Untuk apa kita cari masalah. Karena nanti buntutnya panjang,” tandasnya. *pol
Komentar