Sempat Gagal Tender, Gedung PMI Kembali Dianggarkan Rp 2,9 Miliar
Sempat gagal tender di 2018, pembangunan gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabanan saat ini sedang proses tender.
TABANAN, NusaBali
Gedung yang dibangun di areal Rumah Sakit Nyitdah, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, itu dianggarkan Rp 2.9 miliar. Menurut data di website layanan pengadaan secara elektronik (LPSE), pembangunan gedung PMI ini masih proses tender. Sudah ada 31 peserta tender yang mengajukan dan selanjutnya tinggal tunggu pemenang.
Ketua PMI Tabanan yang juga Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan gedung PMI sebenarnya direncanakan dibangun tahun 2018. Karena ada persoalan teknis sehingga gagal tender. Oleh karena itu pembangunan ditunda dan dikerjakan di 2019. “Gedung PMI sudah kami presentasikan dan sudah siap. Tahun lalu karena ada persoala teknis yakni gagal tender, maka dibangun tahun ini,” ujarnya, Kamis (23/5).
Dikatakan target pembangunan gedung tersebut dilaksanakan antara Mei atau Juni. Gedung PMI menggunakan anggaran BKK Kabupaten Badung. “Dan nanti dari PAD Tabanan menyiapkan alat-alat semua. Semoga nanti memiliki kantor baru dilengkapi sarana dan prasarana s supaya pergerakan di PMI bisa membantu masyarakat,” tandasnya.
Gagal tender gedung PMI ini sempat terungkap saat dilakukan pembahasan di DPRD Tabanan pada 2018. Saat itu lelang proyek pembangunan dilakukan Juni 2018. Proyek yang rencanakan dikerjakan pada 2018 itu juga menggunakan anggaran BKK Badung 2018 sebesar Rp 2,9 miliar. Ternyata proses lelang yang memakan waktu satu setengah bulan mengalami gagal tender. Padahal jika tidak alami gagal tender, jadwal pengerjaan 120 hari kalender. *des
Ketua PMI Tabanan yang juga Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan gedung PMI sebenarnya direncanakan dibangun tahun 2018. Karena ada persoalan teknis sehingga gagal tender. Oleh karena itu pembangunan ditunda dan dikerjakan di 2019. “Gedung PMI sudah kami presentasikan dan sudah siap. Tahun lalu karena ada persoala teknis yakni gagal tender, maka dibangun tahun ini,” ujarnya, Kamis (23/5).
Dikatakan target pembangunan gedung tersebut dilaksanakan antara Mei atau Juni. Gedung PMI menggunakan anggaran BKK Kabupaten Badung. “Dan nanti dari PAD Tabanan menyiapkan alat-alat semua. Semoga nanti memiliki kantor baru dilengkapi sarana dan prasarana s supaya pergerakan di PMI bisa membantu masyarakat,” tandasnya.
Gagal tender gedung PMI ini sempat terungkap saat dilakukan pembahasan di DPRD Tabanan pada 2018. Saat itu lelang proyek pembangunan dilakukan Juni 2018. Proyek yang rencanakan dikerjakan pada 2018 itu juga menggunakan anggaran BKK Badung 2018 sebesar Rp 2,9 miliar. Ternyata proses lelang yang memakan waktu satu setengah bulan mengalami gagal tender. Padahal jika tidak alami gagal tender, jadwal pengerjaan 120 hari kalender. *des
Komentar