Polres Buleleng Siagakan 601 Personel
Tindaklanjuti Aksi 22 Mei di Jakarta
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 601 orang personel Polres Buleleng disiagakan Kamis (23/5), pasca aksi massa22 Mei di Jakarta. Ratusan personel itu disebar di seluruh Polsek dan juga Mapolres Buleleng untuk mengantisipasi kemungkinan dan potensi keributan yang dapat terjadi kapan saja pasca pemilu.
Kapolres Buleleng, AKBP Suratno menjelaskan, ratusan personel yang disiagakan lebih difokuskan dalam upaya pencegahan. Sejauh ini, AKBP Suratno menegaskan situasi di Buleleng pasca Pemilu sangat kondusif dan terkendali. “Personel kami siagakan sesuai dengan perintah Kapolri, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca aksi 22 Mei di Jakarta Pusat. Sejauh ini Buleleng aman terkendali, tetapi tetap kami lakukan pegawasan penuh sebagai langkah pencegahan dini,” tegas dia.
Kapolres Suratno pun menjelaskan dari sejumlah tahapan Pemilu yang sudah berlangsung hingga saat ini situasi keamanan di Buleleng sangat kondusif, semuanya berjalan dengan lancar. Ia pun berharap situasi kondusif yang sudah terbangun di Buleleng oleh seluruh lapisan masyarakat tetap terjaga dan tak ikut-ikutan terprovokasi oleh aksi yang terjadi di ibukota.
Masyarakat Buleleng yang dinilainya telah berdemokrasi dengan sangat dewasa dan baik, tetap diimbau untuk saling menjaga sesama. Perbedaan pilihan pasca Pemilu 2019, diimbau olehnya agar tidak menjadikan masyarakat Buleleng terkotak-kotak dan tetap menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.
Sementara itu penyiagaan personel itu juga dilakukan untuk mengawal keamanan di Buleleng sepenuhnya. Sehingga rutinitas dan aktivitas masyarakat dapat berjalan sebagaimana biasa. Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mengimbau masyarakat Buleleng agar tidak terpengaruh dan ikut-ikutan menyebarkan berita hoax, yang dapat mengganggu kesatuan dan keutuhan serta toleransi dalam berbangsa dan bernegara. *k23
Kapolres Buleleng, AKBP Suratno menjelaskan, ratusan personel yang disiagakan lebih difokuskan dalam upaya pencegahan. Sejauh ini, AKBP Suratno menegaskan situasi di Buleleng pasca Pemilu sangat kondusif dan terkendali. “Personel kami siagakan sesuai dengan perintah Kapolri, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca aksi 22 Mei di Jakarta Pusat. Sejauh ini Buleleng aman terkendali, tetapi tetap kami lakukan pegawasan penuh sebagai langkah pencegahan dini,” tegas dia.
Kapolres Suratno pun menjelaskan dari sejumlah tahapan Pemilu yang sudah berlangsung hingga saat ini situasi keamanan di Buleleng sangat kondusif, semuanya berjalan dengan lancar. Ia pun berharap situasi kondusif yang sudah terbangun di Buleleng oleh seluruh lapisan masyarakat tetap terjaga dan tak ikut-ikutan terprovokasi oleh aksi yang terjadi di ibukota.
Masyarakat Buleleng yang dinilainya telah berdemokrasi dengan sangat dewasa dan baik, tetap diimbau untuk saling menjaga sesama. Perbedaan pilihan pasca Pemilu 2019, diimbau olehnya agar tidak menjadikan masyarakat Buleleng terkotak-kotak dan tetap menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.
Sementara itu penyiagaan personel itu juga dilakukan untuk mengawal keamanan di Buleleng sepenuhnya. Sehingga rutinitas dan aktivitas masyarakat dapat berjalan sebagaimana biasa. Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mengimbau masyarakat Buleleng agar tidak terpengaruh dan ikut-ikutan menyebarkan berita hoax, yang dapat mengganggu kesatuan dan keutuhan serta toleransi dalam berbangsa dan bernegara. *k23
Komentar