Freezer Rusak, Mayat Keluarkan Bau Busuk

NEGARA, NusaBali

Bau busuk menusuk hidung itu keluar dari mayat Mr X yang sebelumnya ditemukan terdampar pantai Delod Berawah, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu (1/11). 

 

Sejak menerima mayat Mr X yang dititipkan Polres Jembrana pada Minggu sore, pihak RSUD Negara tidak langsung menaruh mayat tersebut di dalam mesin freezer dengan dua lubang tempat jenazah tersebut. Mayat Mr X di dalam kantong jenazah tersebut ditaruh begitu saja di keranda yang biasa digunakan untuk memandikan jenazah. Sejumlah pengunjung, dan keluarga pasien terganggu bau busuk itu. Apalagi tidak ada usaha dari RSUD Negara untuk meredam bau busuk dari mayat tersebut. 

“Sudah dari kemarin petang tercium bau busuk dari dalam kamar jenazah. Kita smpai tidak bisa tidur karena bau busuk itu,” ungkap Iwan, 35, penunggu pasien di Sal Dahlia yang paling dekat dengan Ruang Jenazah, Senin (2/11). Selain tidur terganggu, bau busuk juga menyebabkan tidak enak makan. Terpaksa mereka menjauh hingga keluar dari RSUD Negara untuk makan. Bahkan ada yang sempat memaksa makan, akhirnya muntah karena kembali mencium bau busuk.

Ketua Komisi C, Ida Bagus Susrama bersama empat anggotanya yakni I Putu Kamawijaya, I Made Putu Yudha Bhaskara, I Made Sabda serta Ferlinand Taufiq langsung sidak ke RSUD Negara setelah menerima keluhan dari masyarakat. Kedatangan rombongan Komisi C minta solusi sementara dari RSUD Negara untuk meredam bau mayat akibat freezer rusak. Baik dengan menaburkan bubuk kopi ataupun menyalakan dupa harum sebanyak-banyaknya. RSUD Negara juga diminta segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mayat Mr X tersebut agar bisa dikirim ke RSUP Sanglah. 

Mayat Mr X agar diberikan batasan waktu untuk diover ke RSUP Sanglah. “Beri deadline. Kalau sampai sore ini, semisal pukul 18.00 Wita, belum juga diketahui keluarganya, bawa ke Sanglah. Tidak elok kalau menerima penyimpanan mayat, tapi penyimpanan tidak normal. Tidak kenapa kalau kalah di pembiayaan daripada menganggu. Kalau freezer harus diganti, kami kawal masuk ke APBD Induk 2016,” pesan Susrama.

Sementara Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu RSUD Negara, dr I Gede Ambara Putra mengaku, hanya punya satu freezer. Freezer itu sudah ada sejak RSUD Negara berdiri. Selama itu, sempat diketahui mengalami kerusakan dan masih bisa diperbaiki. Frerzer kembali diketahui rusak pada bagian mesin utama, sejak sebulan lalu. “Memang kami tidak ajukan penganggaran di APBD Perubahan 2015 ini, karena masih bisa digunakan. Tapi sekarang kami sudah masukkan ke Induk 2016,” ungkap Ambara Putra.

Solusi sementara untuk meredam bau dan deadline untuk mayat Mr X dipastikan menggelar koordinasi dengan pihak Kepolisian. Untungnya sebelum dikirim ke RSUP Sanglah, sore kemarin Mr X sudah dikenali dan dijemput keluarganya.