Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Kursi Roda
Selama 13 tahun, I Kadek Mertayasa, 13, tidak pernah keluar rumah. Penyandang disabilitas asal Banjar Pejeng, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem ini tidak bisa sekadar untuk duduk.
AMLAPURA, NusaBali
Melihat penderitaannya, Yayasan Bunga Bali, mendatangi Kadek Mertayasa dan menyerahkan bantuan kursi roda, Kamis (23/5). Diharapkan dengan bantuan ini, penyandang disabilitas bisa sekadar diajak jalan-jalan keluar rumah.
Ayah Kadek Mertayasa, I Made Ribek, merasa terbantu dengan adanya bantuan kursi roda dari Yayasan Bunga Bali. Bantuan kursi roda itu langsung dicoba oleh Kadek Mertayasa. Dengan adanya kursi roda, Ribek bisa mengajak anaknya sekadar jalan-jalan keluar rumah. Keluarga kurang mampu ini mengaku tak sanggup belikan anaknya kursi roda. Ribek menceritakan, Kadek Mertayasa lahir kembar. Namun kembarannya telah meninggal.
Kadek Mertayasa menderita disabilitas sejak lahir. Kedua kakinya tidak normal, sehingga pertumbuhan fisiknya juga tidak normal. Ia tidak bisa merangkak, duduk, berdiri, apalagi berjalan. Kadek Mertayasa juga tidak bisa diajak berkomunikasi, kondisi lehernya juga kurang normal. “Kami dari keluarga kurang mampu, anak kami sejak kecil tidak bisa jalan,” katanya. Selain butuh bantuan kursi roda, Ribek juga mengharapkan bantuan sosial lainnya.
Koordinator Yayasan Bunga Bali, I Nyoman Dana, mengaku merasa terpanggil atas penderitaan keluarga I Made Ribek. “Setidaknya kami berupaya meringankan beban penderitaan keluarga yang kurang mampu,” kata Nyoman Dana. Bantuan ini difasilitasi Babinkamtibmas Desa Menanga, Aiptu I Gusti Putu Dharma. “Kami hanya menyaksikan dan memfasilitasi kelancaran penyerahan bantuan kursi roda. Penderita disabilitas itu memang layak dapat bantuan kursi roda, apalagi lumpuh sejak lahir dan dari keluarga kurang miskin,” kata Aiptu I Gusti Putu Dharma.
Terpisah, Perbekel Desa Menanga I Wayan Suartana mengaku, tidak mendapatkan laporan adanya penyerahan bantuan kursi roda itu. “Kami tidak dapat laporan adanya warga kami dapat bantuan kursi roda. Tetapi kami berterima kasih atas perhatiannya,” katanya. *k16
Ayah Kadek Mertayasa, I Made Ribek, merasa terbantu dengan adanya bantuan kursi roda dari Yayasan Bunga Bali. Bantuan kursi roda itu langsung dicoba oleh Kadek Mertayasa. Dengan adanya kursi roda, Ribek bisa mengajak anaknya sekadar jalan-jalan keluar rumah. Keluarga kurang mampu ini mengaku tak sanggup belikan anaknya kursi roda. Ribek menceritakan, Kadek Mertayasa lahir kembar. Namun kembarannya telah meninggal.
Kadek Mertayasa menderita disabilitas sejak lahir. Kedua kakinya tidak normal, sehingga pertumbuhan fisiknya juga tidak normal. Ia tidak bisa merangkak, duduk, berdiri, apalagi berjalan. Kadek Mertayasa juga tidak bisa diajak berkomunikasi, kondisi lehernya juga kurang normal. “Kami dari keluarga kurang mampu, anak kami sejak kecil tidak bisa jalan,” katanya. Selain butuh bantuan kursi roda, Ribek juga mengharapkan bantuan sosial lainnya.
Koordinator Yayasan Bunga Bali, I Nyoman Dana, mengaku merasa terpanggil atas penderitaan keluarga I Made Ribek. “Setidaknya kami berupaya meringankan beban penderitaan keluarga yang kurang mampu,” kata Nyoman Dana. Bantuan ini difasilitasi Babinkamtibmas Desa Menanga, Aiptu I Gusti Putu Dharma. “Kami hanya menyaksikan dan memfasilitasi kelancaran penyerahan bantuan kursi roda. Penderita disabilitas itu memang layak dapat bantuan kursi roda, apalagi lumpuh sejak lahir dan dari keluarga kurang miskin,” kata Aiptu I Gusti Putu Dharma.
Terpisah, Perbekel Desa Menanga I Wayan Suartana mengaku, tidak mendapatkan laporan adanya penyerahan bantuan kursi roda itu. “Kami tidak dapat laporan adanya warga kami dapat bantuan kursi roda. Tetapi kami berterima kasih atas perhatiannya,” katanya. *k16
1
Komentar