Karangasem Bidik 35 Emas di Porjar Bali
Tim Porjar Kabupaten Karangasem membidik 35 medali emas pada Porjar Bali, 26-31 Mei.
AMLAPURA, NusaBali
Target tersebut lebih tinggi dibandingkan Porjar 2018 yang meraih 21 emas. "Di Porjar 2019 ini kami targetkan 35 medali emas. Artinya ada misi meningkatkan 14 medali emas lagi. Mudah-mudahan bisa terwujud," ungkap Kasi Olahraga Dinas Kepemudaan, Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Putu Pasek Jaya di Karangasem, Jumat (24/5).
Menurut Pasek Jaya, tim Porjar Karangasem mengikuti 17 dari 26 cabor yang dipertandingkan. Karangasem absen di sembilan cabor, akibat terganjal pendanaan. Diantaranya, sepak takraw, renang, sepakbola, dan senam.
"Kami mengoptimalkan cabor yang berpeuang meningkatkan raihan emas. Sampai saat ini kami masih optimis dengan perkembangan yang ada," terang Pasek Jaya.
Menurut Pasek Jaya, untuk jumlah atlet dan ofisial Porjar Karangasem berjumlah 275 atlet. Ofisial dan pelatih terdiri 110 orang.
Selain membidik peningkatan medali emas, Karangasem berharap juga naik satu tingjat dari posisi klasemen sebelumnya. Tahun lalu di urutan tujuh, dan sekarang 2019 diharapkan naik satu tingkat ke posisi 6 besar.
"Target dari pemerintah memang naik satu tingkat. Dan, rival Karangasem tahun sebelumnya di paosi satu setrip atas Karangasem, ada Jembrana. Jadi peningkatan peringkat harus kami wujudkan," harap Pasek Jaya.
Untuk mewujudkan target itu, kata Pasek Jaya, Karangasem mengandalkan cabor perorangan. Sebab, peluang meraih medali jauh lebih banyak dikategori perorangan. Mulai dari cabor atletik, pencak silat, karate, judo, dan panahan dan dansa.
Harapan lain juga ada beberapa cabor beregu diharapkan dapat medali. Termasuk ada harapan di nomor campuran dalam hal ini cabor woodball, petanque, bulutangkis dan tenis meja.
Pelepasan tim Porjar Karangasem akan dilakukan pada 26 Mei di Aula Disdikpora Karangasem. Sebelum pelepasan diawali sembahyaang bersama. Sedangkan pelepasan langsung dilakukan Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri.*dek
Menurut Pasek Jaya, tim Porjar Karangasem mengikuti 17 dari 26 cabor yang dipertandingkan. Karangasem absen di sembilan cabor, akibat terganjal pendanaan. Diantaranya, sepak takraw, renang, sepakbola, dan senam.
"Kami mengoptimalkan cabor yang berpeuang meningkatkan raihan emas. Sampai saat ini kami masih optimis dengan perkembangan yang ada," terang Pasek Jaya.
Menurut Pasek Jaya, untuk jumlah atlet dan ofisial Porjar Karangasem berjumlah 275 atlet. Ofisial dan pelatih terdiri 110 orang.
Selain membidik peningkatan medali emas, Karangasem berharap juga naik satu tingjat dari posisi klasemen sebelumnya. Tahun lalu di urutan tujuh, dan sekarang 2019 diharapkan naik satu tingkat ke posisi 6 besar.
"Target dari pemerintah memang naik satu tingkat. Dan, rival Karangasem tahun sebelumnya di paosi satu setrip atas Karangasem, ada Jembrana. Jadi peningkatan peringkat harus kami wujudkan," harap Pasek Jaya.
Untuk mewujudkan target itu, kata Pasek Jaya, Karangasem mengandalkan cabor perorangan. Sebab, peluang meraih medali jauh lebih banyak dikategori perorangan. Mulai dari cabor atletik, pencak silat, karate, judo, dan panahan dan dansa.
Harapan lain juga ada beberapa cabor beregu diharapkan dapat medali. Termasuk ada harapan di nomor campuran dalam hal ini cabor woodball, petanque, bulutangkis dan tenis meja.
Pelepasan tim Porjar Karangasem akan dilakukan pada 26 Mei di Aula Disdikpora Karangasem. Sebelum pelepasan diawali sembahyaang bersama. Sedangkan pelepasan langsung dilakukan Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri.*dek
1
Komentar