Bupati Harapkan Kolaborasi Malang-Karangasem
Bupati Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri jajaki kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur.
AMLAPURA, NusaBali
Diharapkan ada kolaborasi agar salak Bali dari Karangasem bisa menggema setenar apel Malang. Kunjungan Bupati Mas Sumatri bersama rombongan diterima Plt Bupati Kabupaten Malang Haji Sanusi, di Kantor Bupati Malang, Jalan Agus Salim No 7, Kelurahan Klojen, Kecamatan Kiduldalem, Kabupaten Malang, Jumat (24/5).
Bupati Mas Sumatri menanyakan apel Malang yang menggema di tingkat nasional. “Kami memiliki buah salak Bali. Kami sangat berminat melakukan kemasan produksi agar memasyarakat seperti apel Malang,” ungkap Bupati Mas Sumatri. Dikatakan, Pemkab Karangasem perlu kerjasama barter apel Malang dengan salak Bali. “Mudah-mudahan pertemuan ini menambah kemajuan di dua kabupaten,” harap Bupati Mas Sumatri. Sekaligus bisa mendongkrak desa wisata.
Kunjungan Bupati Mas Sumatri didampingi Plt Kadis Kominfo Priagung Duarsa, Asisten III I Wayan Purna, Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ni Made Santikawati, Kabag Humas dan Protokol Edy Setiadi Dwijantoro. Sementara Plt Bupati Malang Haji Sanusi, mengatakan desa wisata yang mulai berkembang di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, bekerjasama dengan Pemkab Badung. Semula lahan pertanian seluas 3 hektare ditanami padi dengan hasil Rp 50 juta per tahun, setelah disulap jadi objek wisata menghasilkan Rp 12 miliar per tahun.
“Inilah salah satu inovasi kami di Pemkab Malang. Hanya saja, pengelolaannya berbeda dengan di Bali. Objek wisata di sini pariwisata di bawah Perhutani, (Perusahaan Hutan Negara Indonesia), belum dikelola kabupaten,” terangnya. Sehingga pengembangan wisata belum bisa optimal. “Kami berharap pengelolaannya seperti di Bali, bisa dikelola kabupaten,” lanjutnya.
Apalagi Kabupaten Malang memiliki potensi pantai yang mirip dengan Bali, ada wisata surfing, paralayang, hanya saja lokasinya di pantai selatan, gelombangnya relatif tinggi. “Kami juga punya TPA sebagai tempat wisata pengolahan sampah. Malang itu ibaratnya cantiknya Jawa Timur,” lanjut Haji Sanusi. Bupati Haji Sanusi menerima rombongan Bupati Karangasem didampingi Asisten III Achmad Hardiono, Kadis Lingkungan Hidup Budi Iswoyo, Kadis Pemerintahan Desa Suaji, Kadis Kominfo Ferry, Kabag Humas dan Protokol Fariah. Dikatakan, Pemkab Malang dengan 378 desa, 18 kelurahan, PAD Rp 525 miliar, APBD 2019 mencapai Rp 4,2 triliun. *k16
Bupati Mas Sumatri menanyakan apel Malang yang menggema di tingkat nasional. “Kami memiliki buah salak Bali. Kami sangat berminat melakukan kemasan produksi agar memasyarakat seperti apel Malang,” ungkap Bupati Mas Sumatri. Dikatakan, Pemkab Karangasem perlu kerjasama barter apel Malang dengan salak Bali. “Mudah-mudahan pertemuan ini menambah kemajuan di dua kabupaten,” harap Bupati Mas Sumatri. Sekaligus bisa mendongkrak desa wisata.
Kunjungan Bupati Mas Sumatri didampingi Plt Kadis Kominfo Priagung Duarsa, Asisten III I Wayan Purna, Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ni Made Santikawati, Kabag Humas dan Protokol Edy Setiadi Dwijantoro. Sementara Plt Bupati Malang Haji Sanusi, mengatakan desa wisata yang mulai berkembang di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, bekerjasama dengan Pemkab Badung. Semula lahan pertanian seluas 3 hektare ditanami padi dengan hasil Rp 50 juta per tahun, setelah disulap jadi objek wisata menghasilkan Rp 12 miliar per tahun.
“Inilah salah satu inovasi kami di Pemkab Malang. Hanya saja, pengelolaannya berbeda dengan di Bali. Objek wisata di sini pariwisata di bawah Perhutani, (Perusahaan Hutan Negara Indonesia), belum dikelola kabupaten,” terangnya. Sehingga pengembangan wisata belum bisa optimal. “Kami berharap pengelolaannya seperti di Bali, bisa dikelola kabupaten,” lanjutnya.
Apalagi Kabupaten Malang memiliki potensi pantai yang mirip dengan Bali, ada wisata surfing, paralayang, hanya saja lokasinya di pantai selatan, gelombangnya relatif tinggi. “Kami juga punya TPA sebagai tempat wisata pengolahan sampah. Malang itu ibaratnya cantiknya Jawa Timur,” lanjut Haji Sanusi. Bupati Haji Sanusi menerima rombongan Bupati Karangasem didampingi Asisten III Achmad Hardiono, Kadis Lingkungan Hidup Budi Iswoyo, Kadis Pemerintahan Desa Suaji, Kadis Kominfo Ferry, Kabag Humas dan Protokol Fariah. Dikatakan, Pemkab Malang dengan 378 desa, 18 kelurahan, PAD Rp 525 miliar, APBD 2019 mencapai Rp 4,2 triliun. *k16
Komentar