Urip Berpeluang Jabat Ketua Komisi IV DPR RI
Anggota DPR RI Dapil Bali dari Fraksi PDIP, I Made Urip, kembali melenggang ke Senayan untuk periode 2019-2024.
JAKARTA, NusaBali
Di Pileg, 17 April 2019 lalu, Urip memperoleh suara terbanyak di antara caleg yang lolos ke DPR RI dari Bali dengan mengantongi 255.130 suara. Di DPR RI masa bakti 2019-2024 mendatang, Urip mengatakan akan kembali incar posisi di Komisi IV DPR yang antara lain menangani masalah kelautan, kehutanan dan perikanan. Masuknya Urip ke Komisi IV DPR RI lagi membuat peluangnya terbuka sebagai Ketua Komisi. Lantaran selama lima periode berturut-turut, dia tidak pernah pindah ke komisi lain. Walhasil Urip menjadi sosok paling berpengalaman dan sangat menguasai permasalahan di komisi ini.
Ketika dikonfirmasi terkait kansnya menjadi Ketua Komisi IV DPR RI, Urip menegaskan tidak berambisi mengejar jabatan. Dia hanya ingin bekerja secara ikhlas dan tulus dalam memperjuangkan nasib rakyat. Terutama kaum kecil atau marhaen di bidang kelautan, kehutanan serta perikanan.
"Jadi mengenai pimpinan alat kelengkapan dewan, saya serahkan ke fraksi dan partai. Mereka yang memiliki wewenang mengenai hal itu. Lagipula mengenai hal tersebut belum dibicarakan, karena pelantikan anggota dewan untuk lima tahun ke depan baru berlangsung 1 Oktober nanti," kata Urip kepada NusaBali, Jumat (24/5).
Menurut Urip, dirinya sudah bersyukur mendapat kepercayaan dari partai untuk maju kembali sebagai anggota dewan plus mendapat amanah dari pemilih di Bali untuk menjalankan tugas menjadi anggota legislatif. Kini, dia tinggal fokus menjalankan tugas sampai masa bakti anggota dewan periode 2014-2019 berakhir. Urip menyatakan, akan tetap berada di Komisi IV DPR RI masa bakti selanjutnya. Dia mengaku, tidak bosan telah berada di Komisi tersebut selama 20 tahun. Menurutnya, bila sudah cinta terhadap pekerjaan tidak akan bosan.
"Justru senang, lantaran saya memperjuangkan nasib petani, kaum marhaen dan rakyat jelata di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. Oleh karena itu, saya tetap setia di Komisi IV DPR RI," tegas politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang juga Korwil Bali DPP PDIP ini. *k22
Ketika dikonfirmasi terkait kansnya menjadi Ketua Komisi IV DPR RI, Urip menegaskan tidak berambisi mengejar jabatan. Dia hanya ingin bekerja secara ikhlas dan tulus dalam memperjuangkan nasib rakyat. Terutama kaum kecil atau marhaen di bidang kelautan, kehutanan serta perikanan.
"Jadi mengenai pimpinan alat kelengkapan dewan, saya serahkan ke fraksi dan partai. Mereka yang memiliki wewenang mengenai hal itu. Lagipula mengenai hal tersebut belum dibicarakan, karena pelantikan anggota dewan untuk lima tahun ke depan baru berlangsung 1 Oktober nanti," kata Urip kepada NusaBali, Jumat (24/5).
Menurut Urip, dirinya sudah bersyukur mendapat kepercayaan dari partai untuk maju kembali sebagai anggota dewan plus mendapat amanah dari pemilih di Bali untuk menjalankan tugas menjadi anggota legislatif. Kini, dia tinggal fokus menjalankan tugas sampai masa bakti anggota dewan periode 2014-2019 berakhir. Urip menyatakan, akan tetap berada di Komisi IV DPR RI masa bakti selanjutnya. Dia mengaku, tidak bosan telah berada di Komisi tersebut selama 20 tahun. Menurutnya, bila sudah cinta terhadap pekerjaan tidak akan bosan.
"Justru senang, lantaran saya memperjuangkan nasib petani, kaum marhaen dan rakyat jelata di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. Oleh karena itu, saya tetap setia di Komisi IV DPR RI," tegas politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang juga Korwil Bali DPP PDIP ini. *k22
1
Komentar