PD Pasar Terapkan e-Billing
Pasar Bugis Jadi Pilot Project
SINGARAJA, NusaBali
Pungutan harian dan bulanan bagi para pedagang, tidak lagi menggunakan sistem manual. PD Pasar bersiap menerapkan aplikasi elektronik billing (e-Billing). Pedagang cukup menggesek kartu di alat yang disiapkan petugas dalam pembayaran cukai harian maupun iuran bulanan lainnya. Penerapan sistem e-Billing ini masih terbatas, karena PD Pasar masih menguji coba penggunaan sistem tersebut.
Direktur Keuangan (Dirkeu) PD Pasar, Putu Suardhana yang dikonfirmasi Minggu (26/5) mengungkapkan, pengunaan e-Billing akan diujicoba terhadap pedagang yang ada di Pasar Bugis, Jalan Patimura Singaraja. Alasannya, selain jumlahnya pedagang tidak begitu banyak, rata-rata pedagang setempat sudah mengenal gadget. “Pasar Bugis itu kami jadikan pilot project dulu. Karena kapasitas jumlah pedagang tidak begitu banyak hanya sekitar 50 pedagang, dan rata-rata mereka para pedagang di situ sudah mengenal yang namanya teknologi,” ungkapnya.
Menurut Suardhana, penerapan e-Billing tersebut hasil kerjasama dengan PT Bank Pembangunan Bali (BPD) Cabang Singaraja. Karena itu, penerapan sistem e-Billing tergantung dari pihak BPD. “Kalau dari kami sudah siap 80 persen, sekarang tinggal pihak BPD saja. Kalau kami ini kan sebagai pengguna, nanti pihak bank yang mensosialisasikan kepada pedagang dan kepada petugas kami juga. Jika sudah siap semuanya, baru sistem itu bisa diterapkan,” katanya.
Secara garis besar, Dirkeu Suardhana menjelaskan, para pedagang akan diberikan kartu yang sudah berisi data lengkap dari pedagang selaku pemilik kartu. Kartu itu nanti dapat digunakan membayar seluruh kewajiban pedagang kepada PD Pasar. Pedagang cukup menunjukkan kartu kepada petugas yang telah membawa alat dalam pembayaran kewajiban pedagang. “Nanti pedagang cukup membuka rekening dulu, setelah itu mendapat kartu. Nah melalui kartu itulah nanti pembayaran bisa dilakukan,” ujarnya.
Masih kata Suardhana, ke depan e-Billing akan diterapkan di seluruh pasar. Karena selain pemungutan lebih efektif, transaksi juga lebih transparan dan akuntabel sehingga tidak lagi ada kebocoran dalam pemungutan cukai harian kepada para pedagang. *k19
Direktur Keuangan (Dirkeu) PD Pasar, Putu Suardhana yang dikonfirmasi Minggu (26/5) mengungkapkan, pengunaan e-Billing akan diujicoba terhadap pedagang yang ada di Pasar Bugis, Jalan Patimura Singaraja. Alasannya, selain jumlahnya pedagang tidak begitu banyak, rata-rata pedagang setempat sudah mengenal gadget. “Pasar Bugis itu kami jadikan pilot project dulu. Karena kapasitas jumlah pedagang tidak begitu banyak hanya sekitar 50 pedagang, dan rata-rata mereka para pedagang di situ sudah mengenal yang namanya teknologi,” ungkapnya.
Menurut Suardhana, penerapan e-Billing tersebut hasil kerjasama dengan PT Bank Pembangunan Bali (BPD) Cabang Singaraja. Karena itu, penerapan sistem e-Billing tergantung dari pihak BPD. “Kalau dari kami sudah siap 80 persen, sekarang tinggal pihak BPD saja. Kalau kami ini kan sebagai pengguna, nanti pihak bank yang mensosialisasikan kepada pedagang dan kepada petugas kami juga. Jika sudah siap semuanya, baru sistem itu bisa diterapkan,” katanya.
Secara garis besar, Dirkeu Suardhana menjelaskan, para pedagang akan diberikan kartu yang sudah berisi data lengkap dari pedagang selaku pemilik kartu. Kartu itu nanti dapat digunakan membayar seluruh kewajiban pedagang kepada PD Pasar. Pedagang cukup menunjukkan kartu kepada petugas yang telah membawa alat dalam pembayaran kewajiban pedagang. “Nanti pedagang cukup membuka rekening dulu, setelah itu mendapat kartu. Nah melalui kartu itulah nanti pembayaran bisa dilakukan,” ujarnya.
Masih kata Suardhana, ke depan e-Billing akan diterapkan di seluruh pasar. Karena selain pemungutan lebih efektif, transaksi juga lebih transparan dan akuntabel sehingga tidak lagi ada kebocoran dalam pemungutan cukai harian kepada para pedagang. *k19
Komentar