Namanya ‘Diserempet’, Mas Sumatri Menyayangkan
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri merasa namanya ‘diserempet’ oleh pernyataan salah seorang pengurus DPD Demokrat Bali yang menyebutkan dirinya masuk sebagai ‘kuda hitam’ yang akan pimpin Partai Demokrat Karangasem.
Muscab Demokrat Karangasem Deadlock
AMLAPURA, NusaBali
Muscab Demokrat Karangasem sendiri mengalami deadlock (tanpa keputusan) setelah dua calon Ketua DPC, yakni IGN Eka Mulyawan (incumbent) dan I Gede Sumantara meraih suara sama.
Bupati Mas Sumatri menyayangkan pernyataan itu, sebab setelah dirinya dilantik sebagai bupati, maka otomatis menjadi milik seluruh masyarakat Karangasem, bukan milik salah satu partai. Apalagi saat di Pilkada Karangasem 9 Desember 2015, Mas Sumatri diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) yang terdiri atas Partai NasDem, Partai Hanura dan PKPI. Sedangkan Partai Demokrat hanya sebagai pendukung yang muncul belakangan. Bupati Mas Sumatri pun meminta agar tidak lagi ‘menyerempet’ dirinya dalam perebutan Ketua DPC Demokrat Karangasem yang musyawarah cabang (Muscab)-nya masih belum ada keputusan hingga kini.
“Saya ini Bupati Karangasem, ibunya masyarakat Karangasem, saya fokus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Karangasem yang berasal dari berbagai golongan,” tegas Bupati Mas Sumatri di kediamannya Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Sabtu (4/6).
Urusan perebutan jabatan Ketua Partai Demokrat, katanya merupakan internal Partai Demokrat. “Jangan nama saya dibawa-bawa, belum saatnya bicara partai. Saya tidak ingin mencampuri internal partai itu,” tambahnya. Di bagian lain Ketua DPD Partai NasDem Karangasem, I Kadek Sujanayasa juga menyayangkan ada wacana yang menyebutkan Mas Sumatri muncul sebagai ‘kuda hitam’ calon kuat Ketua DPC Partai Demokrat Karangasem. “Itu tidak benar, ibu Mas Sumatri fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat Karangasem, bukan berpikir untuk merebut jabatan ketua partai,” sindirnya.
Sujanayasa mengingatkan, agar pihak-pihak tertentu tidak mengusik jalannya pemerintahan di Karangasem dengan menawarkan jabatan ketua partai. “Bupati Karangasem tengah memperjuangkan martabat Karangasem. Atas dasar itulah, rasanya kurang etis jika ada yang menawarkan jabatan ketua partai,” tambah anggota DPRD Karangasem asal Banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen. Sebelumnya kader senior Partai Demokrat Bali, Nengah Pringgo menuturkan jika Musda Demokrat Karangasem sebenarnya sudah selesai tinggal menunggu ketetapan dari DPP. Pringgo sedikit membuka suara jika Ketua DPC Demokrat Karangasem yang baru adalah politisi senior yang berpengaruh di Karangasem. Kuat dugaan jika kuda hitam perempuan yang dimaksud adalah IGA Mas Sumatri, Bupati Karangasem yang merupakan mantan kader PDIP. 7 k16
Komentar