Pelabuhan Segi Tiga Emas Diharapkan Dapat Mencegah Peredaran Narkoba
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri acara Pengembangan Kapasitas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Instansi Pemerintah, di Hotel Wyndham Jivva, Klungkung, Senin (27/5).
SEMARAPURA, NusaBali
Kegiatan ini sekaligus sebagai Pelatihan Aplikator Pelaporan Inpres No 6 Tahun 2018. Bupati Suwirta bertindak sebagai narasumber, bersama Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa. Kegiatan sehari ini diikuti 20 peserta dari 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung. Bupati Suwirta mengatakan berbagai program kebijakan sudah dilakukan Pemkab Klungkung untuk memerangi narkoba, seperti penutupan kafe remang-remang, penutupan lokasi prostitusi, sidak hotel melati atau penginapan murah serta mewujudkan pelabuhan segitiga emas.
Menurut Bupati asal Nusa Ceningan ini, dalam memerangi narkoba, yang paling penting adalah niat dan komitmen bersama baik itu Pemkab,TNI, Polri, BNN, BNNK serta desa adat. Jika semua upaya masih ditunggangi kepentingan dan politik maka pemberantasan narkoba akan tidak maksimal. Ia berharap BNNK dan Majelis Madya untuk berkolaborasi menciptakan perarem narkoba. Sehingga peredaran dan pemakaian narkoba di tingkat desa dapat diminimalisir. Untuk menangkal pererdaran narkoba di Nusa Penida Pemkab Klungkung juga akan segera mewujudkan Pelabuhan Segitiga Emas yang dilengkapi alat deteksi narkoba.
Menurutnya, kondisi saat ini pintu masuk ke Nusa Penida sangatlah longgar, sehingga sangat menyulitkan untuk mencegah masuknya narkoba. “Semua harus diawali dengan niat baik dan semua harus berkomitmen memerangi narkoba tanpa memandang siapa yang membekingi. Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BNNK untuk segera duduk bersama memutuskan apa yang harus dilakukan dan disiapkan saat terwujudnya Pelabuhan Segitiga Emas nanti,”ujar Bupati Suwirta.
Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa mengapresiasi atas berbagai terobosan yang sudah dilakukan Pemda Klungkung dalam menekan penyakit masyarakat utamanya Narkoba. Menurutnya Klungkung yang tengah mengalami perkembangan pesat utamanya di Nusa Penida sangat rentan akan peredaran narkotika dan zat aditif lainnya. Untuk itu pihaknya akan siap bekerjasama memberi saran dan masukan dalam mewujudkan pelabuhan segitiga emas yang akan mampu mendeteksi barang haram ini.*wan
Menurut Bupati asal Nusa Ceningan ini, dalam memerangi narkoba, yang paling penting adalah niat dan komitmen bersama baik itu Pemkab,TNI, Polri, BNN, BNNK serta desa adat. Jika semua upaya masih ditunggangi kepentingan dan politik maka pemberantasan narkoba akan tidak maksimal. Ia berharap BNNK dan Majelis Madya untuk berkolaborasi menciptakan perarem narkoba. Sehingga peredaran dan pemakaian narkoba di tingkat desa dapat diminimalisir. Untuk menangkal pererdaran narkoba di Nusa Penida Pemkab Klungkung juga akan segera mewujudkan Pelabuhan Segitiga Emas yang dilengkapi alat deteksi narkoba.
Menurutnya, kondisi saat ini pintu masuk ke Nusa Penida sangatlah longgar, sehingga sangat menyulitkan untuk mencegah masuknya narkoba. “Semua harus diawali dengan niat baik dan semua harus berkomitmen memerangi narkoba tanpa memandang siapa yang membekingi. Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BNNK untuk segera duduk bersama memutuskan apa yang harus dilakukan dan disiapkan saat terwujudnya Pelabuhan Segitiga Emas nanti,”ujar Bupati Suwirta.
Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa mengapresiasi atas berbagai terobosan yang sudah dilakukan Pemda Klungkung dalam menekan penyakit masyarakat utamanya Narkoba. Menurutnya Klungkung yang tengah mengalami perkembangan pesat utamanya di Nusa Penida sangat rentan akan peredaran narkotika dan zat aditif lainnya. Untuk itu pihaknya akan siap bekerjasama memberi saran dan masukan dalam mewujudkan pelabuhan segitiga emas yang akan mampu mendeteksi barang haram ini.*wan
1
Komentar